Hari ini adalah hari pertama ospek di salah satu kampus ternama di daerah Bali.
Devi sebagai salah satu peserta ospek di kampus tersebut tampak bersemangat mengikuti ospek di hari pertama ini. Bagaimana tidak, bisa melanjutkan pendidikan adalah salah satu impian besarnya sedari dulu. Setelah lulus SMA devi memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu.
Keluarga Devi bukanlah keluarga yang berada, namun tidak bisa di bilang miskin juga sebenarnya untuk membiayai kuliah Devi orang tuanya masih mampu hanya saja ia tidak mau membebani orang tuanya lagi setelah lulus SMA.
Devi tau biaya kuliah tidaklah murah karna itu dia lebih memilih bekerja dan menyisihkan upahnya untuk di pakainya sebagai biaya kuliah. kurang lebih setahun lamanya Devi bekerja full time sebelum akhirnya berhasil mengumpulkan biaya kuliah.Semua peserta ospek telah berkumpul di lapangan outdoor kampus yang terbilang sangat luas.
Begitu juga dengan panitia ospek, mereka semua berkumpul di depan menghadap ke barisan para peserta.
Para maba berbaris dengan tertib namun kebanyakan dari mereka bukannya tegang justru dengan terang terangan memuji para panitia dengan ketampanan dan kecantikannya.
Lain halnya dengan devi dia terlihat acuh disaat teman temannya mengeluarkan banyak sekali pujian kepada para panitia tersebut, yah niatnya datang kemari adalah untuk belajar bukan untuk mengagumi sesama manusia.
Devi memang bisa dibilang tipikal orang yang cuek tapi dia baik. Tak jarang dia membantu orang orang yang memang benar butuh bantuan."semuanya harap tenang" ujar salah satu panitia ospek yang dilihat dari nametag nya bernama Dinda.
kulitnya yang putih bersih dengan rambut panjang sebahu serta gigi gingsul yang membuatnya tampak lebih manis ketika tersenyum, membuat banyak gadis iri, namun tak sedikit juga yang justru kagum akan kecantikan alaminya.Ketika para maba sudah mulai tertib kembali, kini waktunya untuk para panitia memperkenalkan dirinya secara bergantian dan di mulai dari ketua panitia
"Nama saya Dipa ketua panitia ospek tahun ini"
singkat jelas dan padat! Tapi tunggu, dipa ? Devi tak asing dengan nama itu, juga suara itu. perlahan devi mendongakkan kepalanya, dan benar saja dia mengenal dengan baik lelaki itu bagaimana bisa dia ada disini ? Jelas saja Devi pergi jauh jauh dari Jakarta ke Bali dengan harapan agar dirinya hanya bertemu dengan orang orang baru. Kenapa malah orang pertama yang paling di hindari nya justru ada disini.
Bahkan sebagai senior di kampusnya.
DAMNSesi perkenalan telah selesai dan sekarang saatnya memulai acara. karena pesertanya terlalu banyak jadilah peserta di bagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota setiap kelompok berjumlah kurang lebih sekitar 25 orang dan dalam setiap kelompok terdapat 5 orang panitia di dalamnya.
Entah apa maksudnya semua ini dari banyaknya kelompok dan banyaknya panitia Dipa malah tergabung dalam kelompok yang di dalamnya ada Devi sebagai peserta.
Dan bukan hanya devi yang kaget setelah melihat Dipa memperkenalkan diri tadi.
Dipa juga sepertinya tak kalah kagetnya saat melihat Devi ada disini, di kampus ini sebagai salah satu maba dan bertemu dalam satu kelompok.
Takdirkah ini ? 😅Next?
Hope you enjoy it 🥰😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Yours (On Going)
RomanceDipa : "ini alasan kamu ngilang?" Devi : "Lo yang selingkuh dan Lo nuduh gue?" Hope you enjoy it guys 😘😘😘