Yuhuuuu!!!
Double up!!
Happy Reading!!!
-
Aku tengah bersantai menonton televisi bersama Taeyong yang sedang mengerjakan tugas di ruang tengah sembari memakan bola - bola coklat dari toples yang berada di pangkuanku.
"MA, KOLOR ABANG DI MANA?!!" teriak Mark dari lantai dua. Aku hanya menggelengkan kepalaku sudah tau Mama sedang belanja masih saja memangil.
"MA! MAMA!" Mark kembali berteriak.
"MAMA LAGI BELANJA MARKONAH!!!" Taeyong yang jengah pun segera membalas teriakan Mark , aku hanya bisa menutup telinga.
"KALO GITU KOLOR GUE DIMANA?!!!" Mark kembali berteriak membalas teriakan Taeyong.
"KOLOR YANG MANA?!!"
"YANG MOTIF SEMANGKA WAKTU ITU LO PINJEM."
"MANA ADA GUE PERNAH PINJEM KOLOR LU!!"
"ADA YA!!"
"UDAH JAN TEREAK - TEREAK KUPING GUE BUDEK NTAR!!!" ujarku menegahi kenapa jadi lomba teriak begini.
"LO JUGA TEREAK!!" balas mereka bersamaan.
"EH KOLOR GUE DI MANA?!!"
"CUCIAN KAN DI BALKON CARIIN DI SONO COBA!!!"
Setelah acara saling mengegas akhirnya Mark turun dan berjalan ke arah dapur dengan pakaian santai miliknya hanya menggunakan sebuah celana hitam pendek selutut dengan kaus putih polos membalut tubuhnya.
"Dek, beliin gold brew satu dong!" titah Mark sembari berjalan ke sofa dengan sepiring semangka dipotong dadu di tangannya.
"Gold brew apaan?" tanyaku bingung.
"Yang itu loh masa lo kagak tau." jawab Mark.
"Setau gue adanya cold brew ma hot brew deh." sahut Taeyong.
"Nah maksud gue cold brew hehe..." Mark nyengir kuda.
"Yeuw dasar markonah!!" ejek Taeyong.
"Udah ah! Dek beliin buruan!" titah Mark.
"Bole, ntar bayarin gue boba. Naik apaan ke sononya?" tanyaku.
"Iya ntar gue bayarin. Pake motor gue noh yang di garasi." jawab Mark.
"Motor yang gede itu? Lu mau gue mati muda." ucapku kesal.
"Bukan yang motor vespa satunya itu kan ada." jelas Mark.
"Oke dah gue ganti dulu bentar."
Setelah beberapa waktu aku selesai mengganti pakaianku kali ini aku hanya mengenakan sebuah kaos lengan panjang dengan celana berwarna putih panjang ,karena cuaca hari ini cukup dingin aku juga mengenakan sebuah kardingan warna navy dan terakhir aku mengenakan sebuah sneakers putih. Sebenarnya aku ingin mengucir rambut ku ke belakang namun karena masih sebahu jika dikucir akan berantakan jadi aku hanya menggerai rambutku. Aku segera turun dan menghampiri Mark yang berada di ruang tengah bersama Taeyong.
"Bang, mana duitnya?" tanyaku.
"Nih, pake kartu aja gue lupa ambil duit hehe." ucap Mark sembari menyodorkan kartu atm miliknya.
"Ya, udah kuncinya mana?" aku kembali bertanya.
"Di kakak noh." ucap Mark akupun segera ke arah Taeyong.
"Kak, kunci motornya!" ucapku.
"Mau kemana lo?"
"Mau beli cold brew di suruh abang." jelasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
Fanfiction"Untukmu lelaki pemilik senyuman secerah mentari dengan 1001 bangau kertas." Mampir yuk entar Zy kasih permen milkita.ora Baca dulu yak sapa tau sukak :)