Mendekapmu adalah angan
Bersanding denganmu hanya sebatas harapan
Asaku tak hilang meski rasaku bertepuk sebelah tangan
Cintaku tak padam meski semesta menentangKamu adalah satu mustahil yang kuusahakan
Dirimu adalah alasanku berkorban
Binar bahagia dimatamu alasanku merelakan
Senyum dan tawamu yang kuutamakanAku mencintaimu,
bukan berarti pantas memilikimu
Aku merelakanmu,
meski rasanya umpama diiris sembiluPurwodadi, sore itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Aku Untuk Kamu
PoetryAksaraku mungkin bisa mewakili rasaku untukmu. Iya kamu, seseorang yang tidak pernah kenal aku. Seseorang yang mungkin hanya namaku saja, kamu tidak tahu. Memang aneh, jika aku mencintai seseorang yang sama sekali tidak mengetahui keberadaanku. Tapi...