Sore itu aku duduk sendiri
Menikmati kopi
Yang barusan saja kubeli
Kuberdiam diri merenung
Menelaah relung
Tak terasa raut muka ku murung
Dia yang dulu selalu ada
Ternyata sebatas 'menumpang'
Dia yang dulu selalu menemani
Meninggalkan perih dan pedih
Pahit kembali terasa
Sampai-sampai ku tak tahu
Berasal darimanakah pahit itu?
Benarkah kopi pemicuku
Atau rasa yang masih membekas di kalbu?
👉🏼Special thanks to my dearest best friend, Gladys Febiantara, who has helped me to find the inspiration👈🏼
Dan terima kasih untuk kalian semua yang masih membaca karya saya sampai saat ini,
Saya minta maaf kalau saya tidak bisa mengerjakan karya saya dan mengupload nya dengan cepat. Saya harap kalian bersabar dan mengerti. Terima kasih banyak, nantikan update selanjutnya yaa. See you.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Poems
ChickLitberisi tentang kata-kata galau yang benar adanya terjadi dalam hidupku, tentang kegalauanku dan segala puisi bernuansa sedihku. Jika ingin meng-copy ijinlah dahulu, karena itu tetap hak cipta dan karya penulis.