TRANSMIGRATION [HIATUS]

CHAPTER 13

Typo sebagian dari iman💩
_________________________________________

Setelah sampai di kediaman Crystal mereka pun disambut oleh Xue Yue yang sedang menangis tersedu sedu

Ia takut kalau kalau tuannya kenapa napa di perjalanan. Karena tuannya tidak bisa ber kultivasi itu menambah kekhawatirannya

Dan melihat ada 2 manusia yang melompat dari dari pagar kediaman yang membuat Xue Yue merasa senang dan juga was was

Takut kalau itu bukan tuannya dan kakak angkatnya melainkan seseorang yang berniat membunuh nya dan tuannya

Dan Senang kalau yang datang itu tuannya dan kakak angkatnya

Karena ia penasaran ia pun mendekatinya dan ternyata itu adalah tuanya dan juga kakak angkatnya. Tapi bayi siapa yang digendong oleh tuannya itu? Yang ada di pikiran Xue Yue

Karena penasaran ia pun mendekati tuannya "nona siapa bayi ini?" Tanya Xue Yue penasaran

"Bayiku" 1 kata, 1 kalimat, singkat, padat, dan jelas yang membuat Xue Yue kaget nak disambar petir di hari yang cerah

"A.. Apa?.. B... Bayi anda?" Ucap Xue Yue terbata bata karena terlalu syok

Belum sempat sembuh dari rasa syoknya tiba-tiba ada panah yang melesat ke arah mereka berempat yang saat itu sedang berkumpul

Yang membuat Crystal harus bersikap setenang mungkin supaya tidak mengejutkan Xue Yue dan juga Channie uang saat ini berada di gendongannya

Karena ia tidak bisa menangkap panah tersebut jadi Baekhyun lah yang menangkapnya dengan tenang dan tanpa suara

Setelah di tangkap panah tersebut di simpannya di belakang tubuhnya yang tinggi dan cukup kekar walau tampak letoy

"Baiklah Xue Yue kau bawa Channie ke kamarku terlebih dahulu supaya ia bisa lebih nyaman tidurnya" Ucap Crystal sambil memberikan Channie ke Xue Yue untuk dipindahkan dan mencari alasan untuk mengejar orang yang telah berani memanah dengan maksud menyakiti orang yang disayangnya

"Tapi... Kenapa nona memberikan tuan muda kepada saya? Bukankah anda juga akan masuk?" Tanya Xue Yue "aku ada yang harus dibicarakan dengan kakak" Jawab Crystal tenang.

Karena kediaman Baoshi sepi jadi pergerakan apa pun bisa didengar apa lagi jika mempunyai kultivasi yang tinggi akan sangat sangat jelas

Tentunya Crystal tidak bodoh kalau orang yang tadi memanah nya sudah mengintainya dari kejauhan

Insting seorang pembunuh bayaran dan seorang yang ber kultivasi cukup tinggi jarang ahh bahkan bisa dibilang tidak akan pernah meleset

Karena Xue Yue sudah masuk Crystal dan Baekhyun pun langsung melesat secepat kilat untuk mengejar pembunuh bayaran yang masih belum bisa menyembunyikan jejak dengan sangat rapi sebut saja pembunuh bayaran baru tersebut pun langsung bisa menangkapnya dengan mudah

"Hoo... Siapa tikus kecil ini? " Ucap Baekhyun dengan lembut tapi bisa membuat siapapun merinding

" Siapa yang membayarmu?" Ucap Crystal tenang tapi bisa membuat orang langsung bertekuk lutut

Walau sudah di beri kesempatan untuk menjawab tapi pembunuh bayaran tersebut tetap tutup mulut. Dan itu membuat Crystal terpaksa harus merobek masker yang dikenakan pembunuh bayaran tersebut dan membuka mulutnya supaya tidak bunuh diri

"Baiklah kalau kau tidak mau menjawab ku, ayo kita bermain" Ucap Crystal sambil tersenyum manis tapi dengan arti lain

"Siapa yang membayarmu" Tanya Crystal masih santai dan mengeluarkan 1 belati dengan ukuran kecil

Dan pembunuh bayaran tersebut masih tidak menjawabnya. "Siapa yang menyuruhmu untuk memanah salah satu dari kami" Pertanyaan ke 2 sudah di ucapkan Crystal untuk pembunuh bayaran tersebut

Karena tidak kunjung menjawab ia pun dan Crystal sudah cukup gregetan dengan pembunuh bayaran tersebut ia pun langsung saja mulai 'bermain' dengan pembunuh bayaran tersebut

Fix ini yang gasuka piso pisonan skip aja

Ia pun mulai dari paha pembunuh bayaran tersebut. Dengan perlahan ia menyayat paha tersebut sampai dalam dan ia membentuk sebuah gambar bulan sabit

Dan kemudian ia menekan luka tersebut sampai darah yang keluar dari luka tersebut lebih banyak

"ARGGHH! " teriak pembunuh bayaran tersebut sambil menangis "ahh kau sangat setia kepada majikanmu yah, aku jadi ingin memilikimu... Tapi sayang kau ingin membunuhku.. Kalau tidak pasti aku akan merekrut mu menjadi bawahan ku.." Ucap Crystal dengan wajah yang memelas

Dan tiba-tiba ia menyentuh dada pembunuh bayaran tersebut dengan lembut dan merobek baju pembunuh bayaran tersebut dengan cepat tapi lembut

"Ahh lihatlah dada mempesona ini. Kakak ambil semua senjatanya dan pisahkan mana yang memiliki lambang 'itu' dan bukan" Ucap Crystal tanpa mengalihkan pandangannya

"Mhhh" "Apakah enak sayang? " Tanya Crystal seksual "ahh Iyah" Jawab pembunuh bayaran tersebut

"Kau masih muda tapi sudah seperti paman paman tua" Ucap Crystal dengan nada yang menyedihkan. Bahkan Baekhyun pun gakan merinding mendengarnya

"Dan jangan lupakan wajah tanpamu ini" Ucap Crystal sambil membelai wajah pembunuh bayaran tersebut yang memang lumayan tampan

Dan dengan sengaja ia pun menusukkan pisau lipat yang amat kecil ke dada putih milik pembunuh bayaran tersebut "ahh aku sengaja" Ucap Crystal dengan nada yang terkejut setelah mendengar jeritan pembunuh bayaran tersebut

"Cepat jawab ke dua pertanyaan ku tadi bajingan" Ucap Crystal dengan mengacungkan belati yang tadi di depan 'adik kecil' pembunuh bayaran tersebut yang membuatnya ketakutan setengah mati

"Di.. Dia.. Adalah... S.. Selir.. " Dengan secepat kilat darah muncrat ke tanah

Tiba-tiba ada anak panah yang melesat dengan cepat kearah leher pembunuh bayaran tersebut dan Crystal tidak memperhatikan keadaan sekitarnya yang membuatnya tidak bisa mendengar jawaban pembunuh bayaran cabul satu ini

"Sial"

Kediaman lily

"Apa yang akan ibu bicarakan dengan saya bu? " Ucap seorang remaja perempuan yang bisa dibilang cantik

"Ibu sudah mengirim pembunuh bayaran untuk membunuh sampah itu " Ucap sang ibu dengan senang

"Ahh sebentar lagi kita akan pesta! " Ucap anak perempuan tersebit dengan gembira

Dan mereka pun tertawa dan bersenang senang dengan tidak memikirkan apapun yang akan terjadi nanti

Crystal pov~

"Anjir banget tuh orang" Ucap gue sambil melemparkan pisau lipat ke mata pembunuh bayaran tersebut dan langsung mencongkelnya

"Wihh kejem bet lu anjir" Ucap Baekhyun dengan santainya

"Pernah di seret keliling benua belum lu? Ato di jahit tuh mulut? " Ucap gue sambil senyum

"Jangan ih kalo lo jahit mulut gue gue gabisa bacot dong" Jawab Baek "Ya.. Biar lo gabisa bacot makannya gue mau jahit tuh mulut sialan lo" Jawab gue gregetan setengah modar

Author pov~

Setelah Crystal dan Baekhyun selesai adu bacot mereka pun kembali ke kediaman Baoshi

Setelah sampai mereka langsung masuk ke kamar dan menemukan Xue Yue yang sudah menidurkan Channie dan Xue Yue pun langsung pamit keluar untuk istirahat tanpa bertanya apa apa

Baekhyun pun masuk ke ruang angkasa milik Crystal dan Crystal pun ber kultivasi karena sebentar lagi ia akan naik ke jenjang yang lebih tinggi lagi

Maap ges telat upnya:)

Holla holla ayam kambek:)