CHAPTER 9

7.2K 474 38
                                    

Typo sebagian dari iman💩

_________________________________________

Karena kelelahan selir Dan Chouk pun pingsan dan itu mengharuskan para pelayan yang mengikutinya tadi harus membawanya hmmm lebih tepatnya mengangkatnya sampai ke kediamannya dan harus diletakkan di peraduan nya

Skip~~ (author ga bisa mikir lagi)

Setelah dilanda kegabutan yang haqiqi Crystal pun menyuruh Baekhyun keluar dari ruang hampa nya

"Kak Baekhyunie keluar dong gabut nih gue" Ucap Crystal lembut

" Okeh" Jawab Baekhyun semangat dan langsung keluar dari ruang hampa nya

Setelah Baekhyun keluar dari ruang hampa nya ia langsung saja memeluk Baekhyun karena menurutnya nyaman

(Modus lo tal w kan jga mau)

[Gosah bacot]

(Kualat lu)

Ok abaikan

Baekhyun yang mendapat perlakuan seperti itu pun terkejut. Karena tuanya yang dulu tidak pernah memperlakukan dia dengan baik. Mereka memperlakukannya seperti budak bukan spirit beast

Mereka hanya menginginkan kekuatannya saja.

Tapi... Tuannya yang satu ini walau dingin dan agak kejam tapi.. Dia menggemaskan. Seperti anak kecil yang melihat boneka yang disukainya ada di depannya dan menjadi miliknya

Seperti tuannya yang satu ini. Ketika melihatnya ia akan langsung memeluknya dan meloncat loncat kecil dan tertawa seperti anak kecil

Dan ini adalah yang ke dua kalinya ia di perlakukan seperti ini

Ia merasa terhura dan terharu

Di saat mereka sedang menikmati tubuh satu sama lain tiba-tiba Crystal bertanya dengan nada seriusnya

Tapi lucu dan menggemaskan gimana dong

"Emmm... Kak Baekhyunie?? " Tanya Crystal

"Ya ada apa adik?? " Jawab Baekhyun lembut

"Emm aula istana disini terbuat dari apa ya??" Pertanyaan yang menurut Baekhyun merasa ter ter

"Emm... Aku tidak mengetahuinya" Jawaban polos Baekhyun membuat Crystal menjadi penasaran tingkat dewa

"Kalau begitu ayo kita buktikan" Ucap Crystal dengan penuh tekad

"Ok kalau begitu kak Baekhyunie jadi kucing yang imut ya" Ucap Crystal dengan wajah imutnya yang membuat Baekhyun tak bisa menolak

"Hahh.. . Baiklah baiklah apalah daya qu tak bisa menolaq" Ucap Baekhyun agak... Hmmm...... Lebay??

"Iwhh lebay ih" Ucap Crystal memasang wajah jijik "lah kan kakak ketularan kamu dek" Ucap Baekhyun dengan logat modern nya

Tentu yang mengajarkan adalah Crystal sendiri. Kalau tidak siapa lagi??

Ga mungkin miper kan??. Dia adanya di masa depan

"Yain ajalah gabisa menang kalo gada yang ngalah" Ucap Crystal pada akhirnya

"Ok sekarang kita ke aula" Ucap Crystal yang membuat Baekhyun heran "lahh ngapain ke aula dek??" Tanya Baekhyun yang heran dengan 'adiknya' ini

"Yaa.... Buktiin lahh" "Ha??.... Buktiin apa?? " Tanya Baekhyun dengan begonya

"Kak kalo bego jan banget banget " Ucap Crystal malas "lahh ya ini seriusan nanya " Ucap Baekhyun yang tambah heran plus agak jengkel dengan adiknya ini

"Ya buktiin kalo istana ini itu di buat dari apa sayang" Ucap Crystal yang udah gedeg bingung sebel

"Ohh" Jawab Baekhyun paham dengan apa yang dimaksud Crystal

"Yaudah ayo otw " Ucap Crystal semangat

Yaa.... Kalo kalian tanya Crystal gatau itu terbuat dari apa ya jelas lah kan Crystal ga pernah sekolah dia kan cuma pernah kuliah doang itu pun cuma S1 aja dan dia ngebut guys kuliahnya sampe dia ga pernah punya temen. Dan itu sambil memata - matai target yang saat itu lagi nyamar jadi mahasiswa kan mayan bisa jadi mahasiswi yegak?

Crystal pun berjalan dan sampai di depan pintu aula ia di cegat oleh 2 orang prajurit yang membawa tombak di depan pintu

"Anda tidak boleh masuk putri" Ucap prajurit itu dengan tatapan menghina. Crystal yang melihat itu hanya tersenyum manis bahkan sangat manis tapi sayang tertutup oleh cadar biru yang ia kenakan sekarang senada dengan hanfu biru yang dikenakannya

Dan Baekhyun yang melihat senyum tersebut hanya merinding karena nona nya ini selalu berubah moodnya kadang baik, manis, menggemaskan tapi dalam sekejap ia bisa menjadi iblis yang sangat kejam

Setelah Crystal tersenyum tiba-tiba ada sesuatu yang menggelinding di bawah kaki salah satu prajurit

Baekhyun yang melihat itu hanya seperti melihat ada sebuah bola yang menggelinding di bawah kaki tim sepak bolanya yaitu

Biasa saja

Dan yang terjadi selanjutnya kepada prajurit tersebut adalah

Terkejut dan shock ketika melihat kepala kawannya yang sudah berada di bawah kakinya dengan darah yang tidak muncrat dan ia langsung melihat kearah orang yang ada di hadapannya yaitu Crystal dan orang yang tidak ia kenal itu dengan takut takut

Tapi yang di tatap hanya menunjukan raut tenang bakal air danau apa lagi Crystal yang melihat kepala berada di bawah kaki prajurit tersebut hanya diam dan melirik saja seperti tak ada yang terjadi bahkan ia sempat mengeluarkan satu permen rasa coklat dari ruang hampa nya

Dan Baekhyun yang melihat hal tersebut hanya bisa cengo

Bagaimana bisa tuannya ahh bukan adiknya ini sesantuy itu??

Ia jadi sempat berfikir dan berjanji tidak akan pernah membuat adiknya ini marah dengannya mungkin ia tidak akan dibunuh secara langsung kalau ia membuat adiknya ini marah tapi mungkin akan di siksa terlebih dahulu

Huhh sangat mengerikan

Lalu prajurit dan dayang yang sedang lewat di sekitar tempat tersebut dan melihat kepala yang menggelinding di bawah kaki prajurit yang ada di depan pintu aula tidak bisa tidak terkejut, cengo, takut, bahkan ada yang pingsan

Karena tak mau menunggu lama Crystal pun langsung membuka pintu masuk ke aula dan masuk ke ruangan tersebut untuk menuntaskan rasa penasarannya

Kaisar dan para menteri yang ada di dalam aula terkejut karena tiba-tiba ada yang membuka pintu dengan kasarnya dan langsung masuk begitu saja tanpa salam

"Cih.... Apakah seperti ini kelakuan seorang putri?? " Sindir jenderal Lee Yongha

"Jaga sopan santun anda putri " Ucap tegas Kaisar "hehh.... Apakah aku seorang putri?? " Ucap Crystal sambil melirik Kaisar dan jenderal Yongha secara bergantian dan tentunya tajam

Tatapan yang di berikan Crystal dapat membuat orang orang yang ada di aula cukup ketakutan

Bahkan tatapan Kaisar yang tajam pun tak setajam ini walau tajam

Dan juga tatapan putra mahkota pun tak setajam dan sedingin ini walau dingin dan tajam

Saat ini Crystal seperti god of death yeahh dewa kematian yang bisa mencabut nyawa siapa saja dan kapan saja

Tatapan yang dingin, tajam, tegas, anggun, dan juga harus darah bercampur jadi satu di iris mata Crystal yang yang berwarna coklat kemerahan entah karena apa warna mata Crystal berubah menjadi seperti itu yang membuat ia lebih dan lebih persis seperti seseorang yang sangat kejam







Gimana double up kan

Ini harusnya buat minggu depan sih tapi gapapa deh 

Salam dari butiran tai💩

TRANSMIGRATION [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang