Our Love for Eternity

49 10 8
                                    

|Yandere Nakajima Atsushi x Reader |

     "Apa kau tahu, monster mana yang memburu mangsanya dengan cara yang baik, hm?"

♧♧♧

"Dazai-san, tunggu--! Bagaimana dengan laporan yang harus dikumpulkan siang ini??"

"Kuserahkan semuanya kepadamu, Atsushi-kun~"

Susasana Armed Detective Agency terdengar 'hidup' seperti biasanya. Siang itu, semua atensi tiba-tiba tertarik akan kehadiran seorang gadis dengan rambut cokelat sebahu yang memutar knop pintu. Membukanya dan mulai masuk ke dalam ruangan sambil mengecek jam yang terpasang rapih di lengan kanannya.

"S-selamat siang semuanya...." Lirihnya memberikan sapaan dengan gugup. Pasalnya, tidak biasanya seorang (your full name) datang terlambat saat bekerja. Bahkan, ia selalu datang lebih awal dari siapapun ke agensi.

"Konnichiwa, (name)-chan~ Hee? Baru kali ini aku melihatmu datang terlambat~"

"Ahaha...ha.. Begitulah Dazai-san. Ada urusan penting yang harus aku urus, tapi aku sudah meminta izin kepada Sachou."

"Begitu rupanya.. Ngomong-ngomong, Atsushi-kun sedari tadi mencarimu~" Ucap Dazai seenaknya dengan ekspresi menyebalkan seiring ia menunjuk Atsushi dengan senyum jahil di wajahnya.

"Eee?? Atsu-kun?" Segera (name) menghampirinya yang tengah berkutat dengan laporan yang Dazai pasrahkan kepadanya.

"O-oh...(name)-san! Aku pikir (name)-san absen hari ini karena sakit. Haah.. Syukurlah (name)-san baik-baik saja." Atsushi menghela napas lega setelah mendapati (name) yang berdiri di hadapannya dengan kondisi baik dan sebuah senyuman cerah tercetak di wajahnya.

"Ya, begitulah. Ngomong-ngomong, Dazai-san melemparkan tugasnya kepadamu lagi?"

"Ahaha..ha.. Mau bagaimana lagi? Laporan-laporan ini harus diselesaikan dan dikumpulkan siang ini. Jadi, yah... Kalau tidak aku kerjakan siapa lagi yang mau mengerjakannya, kan?" Atsushi tersenyum masam dan mengalihkan pandangannya kepada tumpukan laporan yang masih belum terselesaikan.

"Ingin kubantu?"

"Tentu saja jika (name)-san berkenan!"

♧♧♧

"Ahh~ Akhirnya semua terselesaikan~"

"Yap~ Jika mengerjakannya bersama pasti cepat selesai."

"Benar. Terima kasih banyak, (name)-san." Ucapnya berterima kasih dan mengulumkan sebuah senyum.

"Hai'. Lagi pula ini aku tidak melakukan banyak. Jika kau butuh bantuan lagi, panggil aku sa---"

Drrttt Drttt Drrttt. . .

Bunyi getaran yang berasal dari benda persegi yang berada di saku jas (name) membuatnya harus menghentikan obrolannya sejenak. Segera saja gadis itu mengambilnya dan melihat nama kontak yang menelponnya. 'Okaa-san tiba-tiba menelponku di tengah-tengah pekerjaanku? Ada apa?'

"Maaf, Atsu-kun. Ada panggilan yang perlu kuangkat."

"Hai' tidak apa-apa."

'. . .'

'Sudah kubilang ke sekian kalinya aku menolak tawaran itu!! Kenapa Kaa-san terus memaksaku?!'

'. . .'

'Cih, walaupun Kaa-san menawarkan hal yang sama dengan orang yang berbeda tetap saja aku tidak mau! Lagi pula untuk apa?!'

'. . .'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

||Challenge Book||• Nakajima AtsushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang