Bagian 3

12 2 0
                                    

Semalam adalah hari yang berbahagia bagi Devian. Karena dia berhasil memiliki sang pujaan hati nya.

Devian yang sudah berjanji untuk tidak terlambat lagi ternyata sudah bangun dan membereskan tempat tidurnya. Dia langsung segera ke kamar mandi dan bersiap-siap. Tak lupa ia sarapan juga.

Ibu : Dev, ini sarapannya.

Devian : Iya ma, Devian lagi nyusun roster dulu.

Ibu : (dengan nada yang agak tinggi) Kamu itu ya, bukannya dari semalam nyusun roster malah pagi-pagi. Kalo nanti kamu terlambat gimana?

Devian segera menuju ruang makan.

Devian : Iya mama, masih pagi mama udah marah-marah aja. Nanti makin tua lho.

Ibu : Kamu ini. Udah cepat sarapannya udah pukul 6:30 ini. Mama mau pergi ke pasar dulu.

Devian menyalam ibu nya dan melanjutkan sarapannya. Pukul 6:45 dia langsung segera berangkat ke sekolah.

Devian : Felia udah berangkat atau belum ya? Chat dulu lah.

Devian membuka hp nya dan nge-chat kekasihnya itu.

*anggap aja whatsapp

Devian : Sayang, udah berangkat belum?

Felia : Luan aja kamu, aku diantar sama papa kok..

Devian : Oh yaudah, nanti semangat belajarnya ya... love you

Felia : Iya kamu juga semangat ya, love you too...

Setelah itu Devian segera menyalakan motornya dan segera menuju ke sekolah. Di perjalanan dia teringat dengan momen saat dia berboncengan dengan Felia saat hujan.

Setiba di sekolah dia langsung memarkirkan motornya dan segera menuju kelas. Celine yang melihat Devian menuju sekolah berusaha untuk membuat Devian terkejut.

Celine : Baaaaaa

Devian : (pura-pura kaget) huaa aku kaget

Celine : hahaha, eh iya gimana hubungan mu sama Felia? Udah sampai mana?

Devian : Dia udah jadi milikku

Celine : Ha, seriusan?

Devian : Iya serius, ngapain aku bohong.

Kemudian, Rianty dan Karin datang menghampiri Celine dan Devian. Mereka datang dengan langsung rusuh.

Karin : Haa, apa ini kalian ngumpul disini. Ada cerita? Ceritalah cepat

Rianty : Ntah ini si Devian, pelit banget.

Devian : Apa sih? Emang kalian mau dengar cerita apa? Cerita horror mau?

Karin : Gausah cerita horror, liat muka kau aja udah serasa nonton film horror

Devian : Eh buset kejam amat.

Mendengar perkataan Karin, si Celine dan Rianty tertawa terbahak-bahak. 5 menit kemudian guru masuk dengan seseorang siswi. Parasnya cantik, gayanya sosialita, pake jam emas dan cincin di jari manisnya. Semua cowo di kelas merasa terpukau, kecuali Devian.

Devian : (dalam hati) Sial, dia sekolah disini juga?

Guru : Selamat pagi anak-anak, hari ini ibu bawa murid baru untuk kelas ini. Ayo, kamu nak perkenalkan diri kamu.

Resya : Hai, perkenalkan namaku Resya. Aku tinggal di perumahan Villa Merci (memperkenalkan diri)

Raynold : Eh buset pasti nih cewe kaya bener, ya kan Dev.

Reach YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang