FOR YOU KAPTEN

FYK CP 5

Assalamualaikum teman-teman sebelumnya terimakasih sudah membaca cerita aku 😊, semoga menghibur ya
~HAPPY READING~

.
.
.
.
.
.
.
.

Malam ini adalah resepsi pernikahan Farhad dan Nurul di salah satu hotel Magelang.
Nurul memakai gaun pengantin berwarna hijau army yang serasi dengan hijab yang Nurul kenakan sedangkan Farhad memakai Pakaian Dinas PDU.

Malam ini Atika sangat cantik mengenakan kebaya berwarna abu-abu dengan sarung batik berwarna coklat dan putih,hijab berwarna abu-abu dan make up tipis memang cocok untuk Atika. Wajah Atika memang cocok tanpa make-up.

Tradisi pernikahan bagi Perwira Militer disebut dengan pedang pora. Pedang pora biasanya dilakukan oleh teman-teman atau adik angkatan 1 matra dari mempelai pria. ... Pedang pora dalam pernikahan kedua mempelai ini bukan hanya 1 matra, tetapi 4 matra

Pedang pora berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang memang menjadi tradisi pernikahan bagi perwira militer sebagai tanda melepas masa lajangnya. Upacara ini diiringi rangkaian pedang berbentuk gapura yang dibentuk dari hunusan pedang rekan-rekan sang perwira atau adik angkatan mempelai pria.

Para tamu undangan sangat takjub dengan rangkaian pedang pora,tak luput juga dari Atika,dia tersenyum sambil memfoto Nurul dan Farhad. Diam-diam Atika memfoto Angga yang berada tidak jauh darinya, kenapa Angga tak ikut sebagai pasukan pedang pora?? Karena Angga adalah kakak tingkat Farhad.

"Dek Atika, tolong bantuin Tante Rahma boleh gak dek?"Ucap salah satu istri Anggota

"Ehh iya Tante,mau dibantu apa?"Ucap Atika tersenyum

"Tolong jagain Radit ya,soalnya Tante mau bantu mb Aisyah buat siapain Es Buahnya"Ucap Tante Rahma

"Oh iya Tante,sini Radit kakak gendong"Ucap Atika tersenyum. Atika kira Radit akan menolak digendong olehnya, rupanya perkiraan nya salah,Radit malah sangat senang di gendong Atika. Dari kejauhan tampak seseorang menatap Atika tersenyum tipis 'memang wanita penakluk,mampu menaklukkan anak kecil, semoga saja dia bisa menaklukkan hati ku untuk melupakan Vivian'Batin Angga
Tatapan mereka bertemu tidak berselang lama karena anak kecil Radit berulah dia malah memukul wajah cantik Atika. Mungkin si balita cemburu karena Atika menatap Angga:v

Pedang pora pun telah selesai, resepsi nya berjalan dengan lancar, sekarang Angga dan anggota² Farhad sudah berada di atas pelaminan untuk mengucapkan selamat,pada saat ingin berfoto tiba-tiba Nurul memanggil Atika dan Chaca untuk berfoto bersama, setelah di paksa akhirnya Atika naik bersama chaca. Atika di samping Nurul dan Chaca di samping Farhad,disamping Atika adalah Angga sedangkan di samping Chaca adalah Serda Dodi.
Setelah mereka berfoto merekapun turun dari atas pelaminan.

"Hkemm"Deheman Angga membuat Atika tersadar kalau dia sedang menggenggam tangan Angga

"Ma-af kak"Ucap Atika menunduk lalu berjalan,tetapi tangannya malah di tahan oleh Angga

"Saya ingin membicarakan sesuatu"Ucap Angga

"Kakak ingin membicarakan soal apa?"Tanya Atika bingung

"Ikut saya"Ucap Angga dingin dan datar(Maklumlah namanya juga Es batu:v)

Pada saat ingin keluar gedung, Angga berpas-pasan dengan Wanita yang membuatnya jatuh cinta sedalam-dalamnya, ia adalah Vivian. Tentu saja Vivian di undang karena Vivian adalah sepupu dari Farhad.
Mata Vivian dan Angga bertemu,lalu mata Vivian beralih ke Atika yang tangannya dipegang oleh Angga. Lalu Angga pun melepaskan tangannya dari tautan tangan Atika. Atika yang melihat itupun terkejut.

"Hai Ang-ga ap-a kabar?"Ucap Vivian menahan Air mata

"Saya baik, bagaimana dengan kamu dan bayi didalam kandungan kamu?"Ucap Angga

"Kami baik-baik saja,dia siapa mu?"Tanya Vivian

"Dia... Temanku"Ucap Angga gugup

Degg...

Atika hancur, apakah Angga hanya menganggapnya teman,bukan sebagai calon istri atau tunangan. Atika mundur beberapa langkah lalu pamit kepada Angga.
Angga terdiam di tempatnya seperti tak merasa berdosa sedikit pun.

ATIKA POV

Atika pun berjalan menuju taman hotel itu,rasanya Air mata nya ingin jatuh tapi dia tahan,karena masih banyak orang di sekitar taman,dia menangis dalam diam nya. Atika cukup lama disitu, tiba-tiba Atika mendengar suara orang berdebat.

"Angga aku masih cinta sama kamu"Ucap Vivian ingin menangis

"Kamu yang sudah khianati aku viii, lalu apa yang kamu inginkan sekarang hah!!!"Ucap Angga menahan amarah

"Malam itu aku sama mas Irvan khilaf ngga"Ucap Vivian menangis

"Lalu bagaimana dengan bayimu hah??!!"Ucap Angga mulai marah

"Aku akan aborsi anak ini,dan bercerai dari mas Irvan,lalu kita menikah"Ucap Vivian tersenyum pedih

"Tak semudah itu vii,anak itu tak bersalah,orang tuanyalah yang bodoh!!"Ucap Angga Marah

"Lalu nikahi aku sekarang ngga"Ucap Vivian memohon sambil memeluk Angga

"Aku akan menikahi mu.."Ucap Angga terpotong

"Kalo malam itu tak terjadi!!,aku tak akan pernah menikahi mu sampai kapan pun,dan aku tak akan pernah berbalikan dengan mu lagi, karena aku akan menikah,bersama orang yang mencintai ku dengan tulus,mendoakan ku disetiap ibadahnya,dia wanita cantik,sopan,berakhlak dan rajin ibadah,kau mau tau siapa orang itu..."Ucap Angga penuh amarah

"S-iap-a??"Ucap Vivian gugup

"Kau tau wanita yang ku genggam tangannya tadi?,dia wanita idamanku,dan calon istriku"Ucap Angga penuh amarah

"Kamu bohong kan Angga?,kamu itu cinta sama kamu hanya milik aku"Ucap Vivian

"Aku memang masih mencintaimu vii,tetapi hatiku mengatakan aku harus memiliki Atika,dan mencintainya"Ucap Angga. Kalah...Vivian kalah sekarang,dia menangis sejadi-jadinya. Tetapi Angga berbohong hatinya masih milik Vivian tetapi dia tak mungkin berkata bahwa dia juga menginginkan Vivian.

Atika yang mendengar perdebatan mereka pun hanya diam, Atika menghapus air matanya dan terisak,isakan tangisnya terdengar oleh Angga dan Vivian,Atika berlari pergi dari mereka,Atika berpikir kalau Angga tak mengejarnya, tapi ternyata Angga mengejar nya dan menarik Atika kedalam pelukannya.

BERSAMBUNG
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nggak nyambung ya,aduhh maafkan author kalo kalian nggak mengerti. Kalo nggak mengerti kalian tanyakan saja di komen ya terimakasih sampai jumpa di Chapter selanjutnya
Byeee...