FYK CP 15

1.3K 65 9
                                    

"Atika"Ucap Angga membangun kan Atika

"Ayo bangun, lalu mandi"Ucap Angga mengelus hijab Atika. Atika masih tak memperlihatkan rambutnya kepada Angga, dia belum siap untuk memperlihatkan auratnya, walaupun sudah menikah.

"Iya mas,maaf Atika telat bangunnya"Ucap Atika menunduk

"Iya gak apa-apa, sana gih mandi"Ucap Angga senyum

Atika merasa bahwa Angga tak terlalu dingin lagi kepadanya.

Setelah Atika mandi,dia bergegas untuk sholat Ashar. Setelah Sholat perias pengantin datang ke kamar Atika untuk merias Atika.

"Mba Atika, sudah siap dirias?"Tanya Salah satu perias

"Ehh siap mba"Ucap Atika tersenyum manis

"Atika!! Udah bangun, gimana?? Lo diapain aja sama Kapten Angga??"Tanya Salisa

"Heh!!! Harusnya yang Lo tanya tuh udah makan apa belum, udah mandi apa belum, ini malah nanya aneh-aneh"Ucap Atika Malas

"Heheh sorry reflek hahah"Ucap Atika Tertawa

...

Sekarang Angga berada di salah satu kamar hotel sama beberapa anggota nya.

"Pengantin baru nihh, gimana tadi?"Tanya Lettu Sholeh

"Gimana apanya?"Bingung Angga

"Jangan pura-pura bodoh kauu bang"Ucap Farhad datar

"Gak kenapa-kenapa"Ucap Angga memperbaiki Pakaian Dinas PDU nya

"Yakin gak ngapa-ngapain"Goda Farhad

"Apalah kalian, Atika buka hijab di depanku saja tidak"Ucap Angga cemberut

...
Pedang pora berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang memang menjadi tradisi pernikahan bagi perwira militer sebagai tanda melepas masa lajangnya. Upacara ini diiringi rangkaian pedang berbentuk gapura yang dibentuk dari hunusan pedang rekan-rekan sang perwira atau adik angkatan mempelai pria.

Prosesi rangkaian pedang berbentuk gapura ini menjadi tradisi pernikahan bagi para perwira militer, sebagai simbol melepas masa lajangnya. Selain itu, prosesi ini juga untuk memperkenalkan sang mempelai wanita kepada dunia angkatan bersenjata
Sumber: Google

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam dan salam sejahtera, hadirin yang terhormat pada malam hari ini marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang melimpahkan rahmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di Acara resepsi pernikahan Abang kami Kapten inf Angga prayoga dan kakak kami Atika Putri. Pada kesempatan pada hari ini pun, kami korps Perwira Akademi Militer akan mempersembahkan Acara tradisi korps kami, yaitu acara korps pedang pora"

Atika dan Angga pun memasuki pintu gedung, sekarang mereka telah berdiri di depan pintu gedung. Salah satu adik Asuh Angga (adik letting) telah memberi laporan ke pada Angga

"Lapor acara tradisi korps Pedang Pora siap dimulai" Ucap Adik Letting Angga

"Lanjutkan"Perintah Angga

"Siap lanjutkan"Ucap Adik Letting Angga

Prosesi Pedang Pora pun akan dimulai ketika kedua mempelai sudah siap berjalan memasuki gerbang yang terdiri dari 12 orang pasukan Pedang Pora. Mereka berdiri berhadap-hadapan dengan satu orang sebagai komandan regu. Pasukan Pedang Pora termasuk juga mempelai pria tentulah menggunakan seragam militernya. Lengkap dengan segala atribut, serta nggak lupa juga pedang pora atau pedang panjang yang masih berada di dalam sarung dan tergantung pada pinggangnya masing-masing.

FOR YOU KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang