KALIMAT

15 1 0
                                    

✨ JENIS-JENIS KALIMAT✨

Manusia memiliki kodrat sebagai makhluk sosial, sehingga komunikasi dengan sesama manusia pasti tidak terhindarkan setiap harinya. Salah satu media komunikasi antar perorangan adalah bahasa. Dengan bahasa, manusia mampu menyampaikan pesan, gagasan, kehendak, informasi ke manusia lainnya. Bahasa memiliki berbagai satuan yang menyusunnya. Satuan bahasa terkecil dalam bahasa yang memiliki makna secara utuh adalah kalimat, namun beberapa sumber juga menyebutkan jika bagian terkecil dari bahasa adalah kata atau fasa (kumpulan kata) karena kata dan frasa juga memiliki makna meski tidak utuh.

🔆 *Pengertian Kalimat*

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kalimat merupakan satuan terkecil bahasa yang mengungkapkan pikiran secara utuh secara kebahasaan, definisi tersebut diambil dari Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Untuk memaknainya secara tepat, ketika mengucapkan suatu kalimat digunakan suara yang naik-turun, lemah-lembut, disela dengan jeda, serta intonasi di akhir kalimat. Sedang untuk memaknai kalimat tertulis, digunakan tanda baca yang mewakili cara pengucapan atau intonasi.

Para ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang definisi dari kalimat, salah satunya Kridalaksana.

• Kridalaksana mengungkapkan jika kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunya pola intinasi final, serta secara actual dan potensial terdiri dari klausa. Selanjutnya, Hal senada juga dikemukakan oleh kokt Cook, Cook  mendefinisikan sebagai suatu satuan bahasa yang secara relative dapat berdiri sendiri-sendiri, yang mempunyai pola intonasi akhir dan terdir dari klausa.

• Sumber lain menyebutkan jika kalimat merupakan gabungan dari dua kata atau lebih yang menghasilkan sebuah pengertian dan pola intonasi akhir.

🔆 *Unsur-Unsur yang Membangun Sebuah Kalimat*

Kalimat memiliki unsur-unsur yang membangunnya, secara luas kita mengenal konstituen dasar pembentuk kalimat yang meliputi; Kata, Frasa; dan Klausa.

1) *Kata*
Kata merupakan satuan terkecil dalam kalimat secara gramatikal. Kata dapat berdiri sendiri, maupun bergabung dengan kata-kata lain membangun struktur kalimat.

2) *Frasa*
Frasa sering didefinisikan sebagai kumpulan dua kata atau lebih yang tidak berciri klausa, atau tidak memiliki ciri predikat di dalamnya. Seperti halnya dengan kata, frasa juga dapat berdiri sendiri dengan kondisi sebagai jawaban dari sebuah pertanyaan. Misal

3) *Klausa*
Konstituen dasar pembentuk kalimat yang selanjutnya adalah klausa.
• Menurut Cook, klausa merupakan kelompok kata yang hanya mengandung satu predikat. Selain itu, Dola mendefinisikan klausa sebagai satuan gramatikal yang disusun oleh kata atau frasa yang sedikitnya minimal satu predikat.
• Pengertian lain
menjelaskan jika kalimat  merupakan kumpulan kata yang memiliki sekurang-kurangnya memiliki satu subjek dan predikat.

🔆 *Contoh pembentukan kalimat :*

Ayam                                                 (kata)

Ayam goreng                                    (frasa)

Saya makan ayam goreng              (kalimat)

[n.]

Sebelumnya beberapa kali disebutkan istilah ‘subjek’ dan ‘predikat’.

*Subjek dan predikat* merupakan beberapa unsur dari suatu kalimat, bila menilik lebih dalam unsur-unsur lain penyusun kalimat yang lain adalah *objek dan keterangan.*

🔆 *Unsur-unsur yang terdapat dalam kalimat*

1) *Subjek*
Subjek merupakan bagian yang menunjukkan pelaku atau masalah dari suatu kalimat. Subjek pada umumnya berupa kata benda maupun frasa yang merujuk pada benda. Selain itu subjek dapat merupakan kata atau nama yang merujuk pada seseorang maupun kelompok, misal ‘aku’, ‘dia’, ‘mereka’, ‘Salma’, dan lain-lain. Selain itu, subjek akan menjawab pertanyaan tentang : ‘apa’ dan ‘siapa’.

MATERI SASTRA LKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang