chapter 19

91 15 4
                                    


Siwon POV

Pagi ini aku berniat menemui dua sahabat absurd ku siapa lagi kalau bukan Leeteuk hyung dan Yesung Hyung kalian tau lah saat ini sangat susah meluangkan waktu untuk bertemu itu karena pekerjaan dan buruknya kami bertiga memang gila kerja

Leeteuk Hyung sebagai dokter akan sangat sulit dimana memang pasien terus menerus datang bahkan di saat weekend, Yesung Hyung kini menjadi seniman sukses dia sudah menjadi komposer musik terbaik tahun ini dan aku tentu saja aku seorang CEO pewaris tahta ok mungkin ini terdengar berlebihan tapi mau gimana lagi emang sudah begini kalian jangan iri.

Aku pun memarkir kan Ferrari ku ke sebuah cafe milik Yuri kekasih Yesung Hyung dan segera masuk menemui kedua orang tua absrud itu

" Wow CEO kita sudah datang Hyung " goda Yesung

" Ommo kau selalu berdandan rapi kau pikir kita akan rapat " ujar Taeyeon saat melihat tampilan ku dengan kemeja putih sementara yang lain hanya tertawa

" Duduk lah bro " sambung Leeteuk seraya menepuk kursi di sebelah nya

" Mau mesen apa lu " tanya Yuri, meski banyak pegawai tapi dia akan melayani pesanan kami langsung

" Cappucino " ujarku lalu Yuri mengangguk dan berlalu meninggalkan kami

" Kenapa lu gak bawa Irene kemari " tanya Taeyeon sambil memakan ice cream nya

" Biasa lah sibuk dia " ujar ku males, Irene itu pacarku kami bertemu setahun yang lalu dan dia masih seorang mahasiswa dan ya dengan status mahasiswa nya dia selalu jadikan alasan sibuk untuk sekedar bertemu yah menyebalkan

" Yak mikirin apaan lu " ujar Yuri seraya meletakan capuccino pesanan ku

" Tentu saja kau baby " goda ku

" Ya gue bunuh lu tau rasa " ujar Yesung di ikuti tawa lainnya

" Yak siwon lo benar-benar sudah tobat gue pikir lo gak akan bisa menjalani hubungan LDR setahun penuh " ujar Leeteuk seraya menyesap kopi hitamnya

" Ne bahkan setahun yang lalu Lo masih memiliki sekitar 7 wanita di kota yang sama " sambung Yesung kami pun tertawa

Ya memang dari dulu aku memang seorang playboy namun semenjak kejadian dengan gadis itu aku semakin buruk dulu aku akan memutuskan pacarku dan mencari yang baru lalu setelah kejadian itu aku bahkan bisa mengencani 7 wanita sekaligus

" Ne gue rasa gue harus mulai serius orang tua gue udah neken gue banget " ujar ku seraya menyesap cappucino ku, ya aku harus memikirkan ini sekarang aku membutuhkan seseorang dan tahun lalu aku menemukan Irene dia gadis lugu dan pendiam namun akhir-akhir ini kami sering mempertengkarkan hal-hal kecil

" Hahaha karma lu sama temen gue susah kan dapet yang serius " ujar Taeyeon namun keadaan menjadi hening, seperti yang kalian tau Taeyeon dan Yuri memang sulit memaaf kan ku dulu meski begitu aku tau dia tidak bermaksud seperti itu

" UPS sorry gue gak maksud " sambung nya aku tau ini memang sedikit sensitif tapi aku sudah berusaha untuk melupakan masa lalu dan berniat meminta maaf jika suatu hari nanti kami bertemu

" Santai bos lu mah pada tegang gue baik-baik aja kali " ujar ku mencoba mencairkan suasana

Entah kenapa di saat bersantai dengan mereka waktu seakan cepat berlalu banyak hal yang kami bicarakan harapan tujuan bahkan pernikahan, yah tak dapat di pungkiri kami memang sudah cukup untuk sekedar memiliki keluarga sendiri tapi aku bahkan belum menentukan apapun

" Hati-hati di jalan " ujar Yuri

" Ne " jawab kami serentak

" Sayang aku juga harus pergi " ujar Yesung dan kami pun menaiki mobil kami masing-masing

Rasanya bertemu dengan mereka sudah cukup aku memutuskan untuk pulang ke apartemen ku, ya semenjak kuliah aku memutuskan untuk tinggal sendiri percuma bahkan jika aku tinggal di rumah aku tak akan menemukan siapapun orang tua ku masih sama mereka masih gila kerja

Kini aku sudah berada di depan apartemen ku saat aku masuk aku sedikit terkejut orang tua ku disana duduk dengan santai nyam

" Kemana saja " tanya ayahku

" Kenapa kalian kesini " tanyaku balik enggan menjawab pertanyaan nya

" Duduk lah sayang kita bicara sebentar " ujar ibuku, aku pun menuruti nya selalu sama pasti mereka akan membahas seputar perjodohan atau meminta segerah memperkenalkan Irene

" Kau bilang kau memiliki kekasih tahun ini jika kau tak menikah appa akan menjodohkan mu dengan dara dia anak kolega appa dia masih ada di Amerika dan tahun depan kembali " jelas appa ku tegas, ini di luar dugaan

" Tapi_"

" Appa gak mau tau dalam setahun ini jika kamu tidak menikahi kekasih mu, kamu harus mau di jodohkan, ayo sayang " tegas apa kemudian ia beranjak pergi

" Sayang kau tau kami semakin tua dan kami ingin segera melihat putra kami menikah dan memiliki cucu, nanti kita sambung lagi ne ibu harus menenangkan appamu " Ujar ibuku seraya mengusap kepala ku dan kemudian tmenyusul ayahku

" Aaarrrggghhh " teriak ku frustasi, kau tau aku benci membicarakan ini hubungan ku dengan Irene tidak cukup baik bagaimana mungkin kami menikah sekarang waktu setahun dia masih di tahun ketiga kuliah sudah sangat di pastikan dia akan menolak dia adalah gadis gila karir dan kau tau apa yang akan terjadi jika aku memaksa nya

_______
Tbc

Aku untuk mu🍁 [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang