Normal POV
Sudah satu bulan Yoona pergi meninggalkan tanah kelahirannya tanpa kabar kedua sahabatnya pun sudah bolak balik kerumah Yoona untuk menanyakan kabar nya namun ternyata Yoona mengingkari janji nya dia bahkan belum mengabari orang tuanya, dan kini dua gadis cantik itu merasa kasihan melihat tingkah kekasih nya yang mulai frustasi akibat hubungan mereka
" Yul gue rasa hukuman buat mereka cukup ya mereka udah susah payah kita aja yang sahabat nya Yoona gak tau sama sekali dia dimana, toh kita udah liat keseriusan mereka cuma buat nyari email Yoona mereka juga udah nyepam Yoona " ujar Taeyeon saat melihat kekasihnya kelelahan
" Hufh,, gue juga kasian eoni "
" Kalau gitu ayo kita temui mereka kita ajak mereka kencan " tawar Taeyeon
" Ne, tapi kali ini kita pisah g jangan double date kita kan mau ngebaikin hubungan kita bukan seneng-seneng " ujar Yuri
" Ne, kalau gitu gue duluan Lo Dateng setelah gue " jawab Taeyeon tersenyum
Kini dua gadis cantik itu menemui pria mereka secara terpisah
" Ekhm " sapa Taeyeon
" Tae" ujar Leeteuk dia menatap Taeyeon sedih sudah satu bulan ia tak mendengar suara gadisnya
" ikut " ujar Taeyeon seraya pergi
" Gue pergi dulu ' ujar Leeteuk ke Yesung
Setelah kepergian dua orang itu Yesung hanya menghela nafasnya namun kepalanya mendongak saat melihat seseorang berdiri di depannya lalu duduk di tempat Leeteuk tadi
" Yu_"
" Ayo kencan " ujar Yuri memotong ucapan Yesung
" Apa?" Ujar Yesung cengoh
" ayo kita kencan oppa " jawab Yuri seraya tersenyum manis ia tau kekasihnya masih bingung
" Kamu gak marah lagi " tanya Yesung
" Aku emang gak marah aku hanya kecewa sama kelakuan oppa " ujar Yuri dengan cepat Yesung meraih tangan Yuri
" Mian oppa tidak akan mengulangi lagi " ujar Yesung
" Ne " ajak Yuri
" Gomawo, kalau gitu ayo kencan "
°°°°°°°
Sudah sebulan Yoona pergi sudah sebulan pula ia belum mengabari siapapun, Jessica berhasil membantunya hilang bahkan no ponselnya sudah tak terlacak, namun kini belum ada perubahan yang terjadi Yoona tetap Yoona yang dulu kini dia baru saja sembuh setelah dua Minggu terbaring sakit akibat jadwal diet yang salah
" Eoni mian ne " ujar krystal
" Ya ampun krystal eoni kan sudah bilang ini bukan salah mu wajarkan orang sakit " ujar Yoona
" Ayo pulang " ajak Jessica yang baru saja datang
Setelah berkemas Yoona dan Jung sister itupun pulang
" Kau langsung istirahat Yoong " ujar Jessica
" Ne eoni "
" Yoong eoni aku hari ini ada pemotretan jadi aku juga harus pergi ke butik dengan suca eoni kau tidak apa kan " tanya krystal
" Yak aku ini sudah besar jangan terlalu mengkhawatirkan ku " ujarnya
°°°°
Yoona POVAku baru saja bangun dan aku sangat lapar
" Kenapa mansion ini gelap apa krystal dan sica eoni belum pulang ne " gumamku kurasa memang belum ada orang kulihat jam dinding ini masih jam 7 malam aku pun melanjutkan langkah ku ke dapur dan membuka kulkas ah sialnya kulkas itu kosong hanya tinggal beberapa sayur dan juga jeruk
" Ku rasa aku akan makan di luar saja " gumamku seraya kembali kekamar untuk mengganti pakaian ku lalu dengan cepat menuju keluar aku sangat lapar, aku pun menuju supermarket di depan taman mengambil mie dan menyeduhnya disana tak lupa air mineral
Setelah merasa sangat kenyang aku pun berniat pulang tapi langkah ku terhenti saat tiba di taman aku ingin duduk di taman ini sebentar
Kursi panjang di depan air mancur ya aku duduk sendiri disini menatap lurus kedepan segelintir ingatan menghampiri ku, kuangkat kepalaku menatap taburan bintang disana
Ku rasa aku merindukan nya, Siwon oppa." Permisi " sapa seorang aku pun langsung mengalihkan pandangan ku dia seorang pria tampan
" Ya ? "
" Boleh saya duduk saya sedang menunggu seseorang " ujarnya
" Oh silahkan " ujar ku
Aku pun kembali menatap air mancur di depan sana mencoba menenangkan pikiran ku, aku gagal diet lagi dan aku masih merindukan nya hal yang membuat hati ku sakit jika terus begini aku akan kalah aku tidak akan bisa menaklukkannya, oh bahkan mataku sekarang sangat panas
" Maaf " ujar seorang pria di samping ku dia memberikan ku sapu tangan saat cairan bening membasahi pipi ku
" Eh te, terimakasih " ujar ku aku pun langsung mengusap air mataku aku malu.
" Kau tau aku pernah membaca kutipan dari suatu buku yang isi nya jika perempuan tak
lagi mampu bicara maka air mata lah yang mewakili nya " ujar pria itu sumpah aku gak ngerti
" Jadi menangislah jika itu sakit jangan di tahan aku tidak akan menertawakan mu " ujar nya seraya menatapku
Aku pun hanya tersenyum kikuk seraya menganggukkan kepala ku
" Aku Alex Rudiart kau bisa memanggilku Alex " ujar nya
Aku pun meraih tangannya
" Aku yoona, IM Yoon Ah " jawabku
" Woi bro sorry gue telat macet tadi " ujar seorang pria yang menghampiri Alex
" Its ok "
" Siapa ini klienmu?? " Tanya nya
" Dia yoona, Yoon kami pergi dulu ya sampai jumpa lagi " ujar Alex
" Iya terimakasih " ujar ku
Setelah itu pun aku memutuskan untuk pulang dan kembali tidur tapi aku tidak bisa tidur mansion masih sepi Jung sister belum pulang aku kembali menerawang kemasa lalu aku merindukan orang tua ku astaga aku belum menelpon mereka, aku pun mengambil ponsel ku dan menelpon ibuku
Aku sedikit takut saat nada sambung itu tak kunjung di angkat aku takut respon ibuku dia pasti akan memarahi ku
" Hallo " jawab suara yang ku rindukan
" Halo " ujarnya lagi
" Yoona kau putri ku Yoona " tanya nya
" e, eoma mian " jawab ku
" Astaga sayang kau harusnya istirahat kau baru sembuh " ujar nya aku sedikit heran dari mana eoma ku tau jika ini aku dan juga dari mana eoma tau jika aku baru saja sembuh
" Anu "
" Jangan cerita apapun eoma sudah tau dari eoni mu, hiks " ujarnya
" Eomma kenapa menangis " tanya ku
" Hiks jika itu berat jangan di lakukan eoma tidak mau kau kenapa-napa "
" Ani eoma kau jangan khawatir "
" Pabo, bagaimana aku tidak khawatir " kesalnya
" Mian ne eoma aku akan menghubungi mu lebih sering setelah ini " ujarku
" Ya kau harus melakukan itu " ujar nya
" Hehehe eoma aku merindukan mu "
" Aku tau maka dari itu cepat selesai kan tugas mu dan kembali lah pulang " ujarnya
" Ne pasti " jawabku
" Sudah malam kau tidurlah "
" Ne sharanghae eoma "
" Nado yoongie "
___________________________
Ok sekian dulu ya jangan lupa vote dan komen 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk mu🍁 [ H I A T U S ]
Romancesedalam apapun rasa sakit yang kau pendam jika awal nya dia begitu berharga.. maka tak ada yang dapat kita salah kan tentang rasa yang telah ada.. Start : 08 Oktober 2019