Happy Reading
Waktu bagai angan berlalu
Inginku tuju namun terlalu jauh
Bukan hanya jauh, tetapi juga pelik.
Inginku kembali pada waktu tersebut
Namun, Semuanya tak bisa diputar kembali
Andai waktu bisa ku putar kembali.
Ingin ku bertemu dan memandang indah wajah mu.
Tetapi kini hanya bayangan tak bertuan.
Semua sudah terlambat.
Ingin memulai dari awal pun sia-sia.
Kini hanya kenangan yang tersisa.
Lalu untuk apa tetap menyalahkan waktu? Bukankah waktu hanya berjalan sesuai keadaan?
Bahkan terkadang kita sendiri penghianat waktu.
Tidak ada yang perlu disalahkan, sekalipun itu diri sendiri. Yang diperlukan hanyalah memperbaiki semuanya agar tidak terulang kembali dimasa yang akan datang.
Waktu ku terus berjalan
Angan ku terus melangkah
Senyum mu terus membayangi ku
Hingga waktu berkata
Aku cinta pada mu
Aku cinta padamu, tetapi... justru waktu lah yang memisahkan ku, membuat jarak yang begitu jauh, hingga ku menyadari jika jarak itu bukan hanya sebatas waktu, tetapi perihal dunia, yakni adanya takdir berupa kematian yang memisahkanku denganmu.
Waktu seperti jarak
Entah kapankah di pertemukan
Entah kapankah kembali di pisahkan
Kadang, ku sendiri tak percaya dengan waktu
Waktu yang sering berjalan lambat laun tak tentu arah
Seperti tidak memberi suatu harapan pasti
Entah sampai kapan ku menunggu semua harapan yang kau beri, waktuku tak sabar untuk menunggu, waktu yang terbuang sia² dengan harapan yang entah sampai kapan akan terwujud
Sabar dalam proses, maka kau akan menikmati setiap penantian layaknya musim yang berganti. Karena daun harapan tanpa akar kepastian bisa berujung pada buah kekecewaan.
Waktuku nyaris berlalu
Aku merasakannya dalam nadiku, manakala meriam-meriam menabuh kelu pada jantungku.
Rasanya ku ingin menyulam waktu, menatap sendu kembali ke masa lalu, merajut waktu dikala rindu mencuat. Aku masih di sini menantimu untuk kembali.
Kembali memutar kenangan yang tenggelam bersama waktu
Kau, aku dan mereka,
Bersama, berusaha untuk memperbaikinya,
Namun, sang waktu yang kita semua percaya memberi toleransi ternyata terus melaju,
Meninggalkan kau, aku dan mereka didepan sana
Tertinggal didalam kurungan yang namanya cinta.
Semuanya hanyalah ttg jarak dan waktu. Ttg kekuatan, kesabaran dan kesetiaan.
Berat.. saat semua brjalan tnpa kmunikasi hnya ilusi yg tersisa
Tpi, prcyalah aku selalu menyapamu di sprtiga malmku
Dan aku brjanji skembalimu aku akan LBH mncintai dan menyayangimu.
Tak akan kulepas jemarimu, tak akan kulupa rekah senyummu, dan tak akan kutinggal jejak langkahmu di belakangku. Aku hanya akan tahu jika di sepanjang waktuku, hadirmu adalah helaan napas untukku bertahan di setiap detik usia ini.
Manakala kaki tersayat sembilu
Angan memecut waktu
Mana bisa mulut berucap, tunggu!
Pada akhirnya, kau tertinggal dalam semu
Ku berlari di ujung kegelapan,
Menabrak tembok penuh dengan kerinduan,
Air mata bercucuran dikala sendirian,
Namun sayang, tak menemukan dirimu sang idaman,
Kini rasa kesepian hadir di badan,
Berharap akan segera ada sebuah pertemuan.
Harapan akan pertemuan
Harapan yang ingin digapai
Meski menunggu waktu lamban
Tapi niat yakin pasti akan tercapai
Berpegang teguh pada pendirian
Berharap adanya pertemuan
Namun akhirnya tertampar oleh kenyataan
Pertemuan yang semula dibayangkan
Kini hanya menjadi angan
Waktu pun terus bergulir
Semakin jauh, menghapus kenangan manis yang pernah terukir
Menyisakan sekumpulan luka dengan perih tiada tara
Aku terpana, menatap langit tanpa cahaya
Miris, lautan kasihmu justru membuat hatiku teriris
Waktu, bisakah kita bertemu?
Aku ingin bertanya kepadamu
Tentang hal-hal yang semu
Yang berakhir dengan rindu
Ingin kutanyakan kepadamu
Bisakah kita saling menatap
Mendekap membius waktu
Walau hanya sebentar dan kita saling mengungkapkan kata
Melepaskan semua rindu yang begitu membelenggu
Menggantikannya dengan kehangatan sebuah pertemuan
Rindu
Pertemuan yang sangatku inginkan, Namun apalah daya. Jarak selalu jadi penghalang untuk kita bertemu. Hanya Waktu yang bisa menjawabnya, kapan pertemuan itu datang.
Namirah | Namirah15
Indah Harpiah | indah_harpiah
Fadiyah Syifana Putri | spylesson5
Besse Nurfadhillah | Beslah
Alya | AlyNa62
EL | Adeleonyy
Yogi | Yogipratamaaja
Syarifah | dewisyarifah46
Naura | BabyN__
Jamilah | janariblack234
Asha | poetryasha_
Novitasari | nvvvtsrrrrrr63_
Andini | sjkmrnduu
Mia | islmti
Tiara Tresna Esthi | nhaest_ra
Chilla | Chll_04
Eza | NagataEnda
Bella Chindriyani
Nunu | Nam story'
Fika | fkny06
Rukmana | hadriyanrukmana
Hanum | anrenum
Nadia | nee.de21
Ita F. | fatimmah25
Alimah | Lim2408
Asyifa | AsyifaZaliaa14
.
.
.
Terima kasih telah membaca sambung puisi pertama yang kami adakan di grup Neter Club.
Silakan memberi kritik dan saran di kolom komentar, pastikan dengan bahasa yang sopan.
Salam hangat kami para admin dan member 🤗
