Sambung Puisi "Sumpah Pemuda" [3.1]

54 4 0
                                    

Happy Reading

Menjelang pembacaan sumpah
Sumpah para pemuda Indonesia
Bersorak gemuruh suara kita

Semangat juang para pemuda
Mengiringi gemuruhnya suara
Sang pejuang yang tak kenal lelah

Lelah bukanlah suatu penghalang
Kemenangan dan membangun negeri
Adalah tujuan

Tujuan yang terus berkibar dan tak pernah surut dari semangat para pejuang

Semangat yang tak pernah goyah, semangat yang terus berkobar membuat mereka di kenal sebagai pemuda tak kenal lelah

Lelah bukan rintangan untuk tetap kobarkan semangat, tetap tegar demi bangsa tercinta

Demi masa depan pemuda yang lebih baik
Demi terciptanya pemuda yang mengharumkan bangsa

Darah dalam dada mulai berdesir
Api semangat perjuangan kian membara
Dengan lantang ikrar pun di ucapkan
  
Gema Nabastala pemuda
Kian merunduk membenarkan
Adorasi tangannya tak pernah terlupa 

Menggenggam jiwa muda yang kian meronta- ronta
Menafsirkan rombak an semangat 45

Wahai generasi penerus bangsa!
Satukan tekad, bulatkan tujuan

Jika tidak ada pemuda yang aktif di dunia ini lantas siapa yang akan menggantikan para pejuang di masa lalu

Bijak serupa renta
Gelora membara macam si muda
Memang, siapa lagi kalau bukan kita

Iya, kita yang dinantikan oleh pejuang dimasa lalu. Kita, yang menjadi harapan bagi bangsa ini. Harapan, agar bangsa ini tidak sia-sia setelah para pejuang berkorban demi kemerdekaan bangsa

Semangat dan harapan 'tak pernah goyah
Kami berdiri tegap
Menghadap Sang Merah Putih yang berkibar

Meskipun peluh menetes di dahi
Kami pemuda bangsa tak kan mundur
Tetap bersatu demi ibu Pertiwi

Bersatu melindungi negeri, melindungi sang ibu pertiwi
Itulah tugas kita para pemuda penerus bangsa 

Wahai kawanku sesama penerus bangsa, kita tak bisa mengelak telah menggenggam masa depan ditangan dengan telak

.

MEMBER YANG BERPARTISIPASI

Novitasari
Namirah
Suci Stepani
Fadiyah Syifana Putri
Tata
Neng Ela Sutariah
Miaaa
Rukmana
Arif
Adenisa
Beslah
Ita F.
Eza
Fani Fitriani
Widya
Occa
Amalia
Dila

.
.
.

Terima kasih telah membaca sambung puisi yang kami adakan di grup Neter Club.
Silakan memberi kritik dan saran di kolom komentar, pastikan dengan bahasa yang sopan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang