STIGMA

9.

Hai, pa kabar?

Askask ku mencoba sksd😪

Happy reading

*****CHEVALEAGLES*****

Di kediaman Mansion tepatnya ruang rahasia,lagi. Beberapa orang pria tengah duduk di kursi putar bak orang yang akan rapat. Mengelilingi meja berbentuk bundar

Seorang pria paruh baya mengenakan pakaian ala Mafia dengan tato di bagian lengan kirinya yang berbentuk naga dengan warna hitam. Dia adalah Hwang Siwon, sosok ayah dari pemimpin sindikat bernama Cheval Eagles

Pandangannya berubah menjadi tajam. Terutama dijunjukkan untuk sang anak tunggal tersebut. ia tidak percaya Taehyung sangat mudah dikalahkan dan itu bukan sifat seorang pemimpin. Yang ditatap pun hanya bisa menundukkan kepalanya. Lukanya sudah diobati

Rasa sakit dari racun itu menghilang entah kemana, digantikan dengan masalah baru. Persis seperti ayah memarahi anak sd

Sehun melihat dengan jelas amarah pamannya itu. rasa bersalah nya muncul berfikir kalau ini akibat kedatanganya tadi sedikit terlambat

'Kenapa suasananya berubah mengerikan seperti ini' Jimin meneguk ludahnya. Ia melirik Namjoon yang hanya duduk santai sambil bersandar dan melipat kedua tangannya

Kenapa ketuanya bisa tidak panik sama sekali?

"Aku akan kembali ke Jepang setelah ini, dan kuharap kau tidak lengah dan kembali membuat masalah sedikitpun"

Siwon kemudian bangun dari kursinya. Merapikan sedikit jas nya. Dan ketiga orang itu Nampak ikut berdiri dari tempat duduk masing-masing, kecuali Taehyung yang malah berdecak kesal sambil memicingkan matanya pada sosok Ayahnya "Jadi Appa datang jauh-jauh kemari hanya untuk menghabiskan lima peluru,"

"Oh, jadi kau tak suka ayahmu berkunjung ke rumahmu sendiri, Tae"

Taehyung bergumam tidak jelas, didalan hatinya ia mencak-mencak marah sebenarnya. karena merasa dipermalukan oleh ayahnya sendiri dihadapan sepupu dan orang Militer, dan kalian kira Taehyung tidak punya malu begitu?

'Orang tua sebaiknya tidak perlu berpergian jauh, aku hanya berniat mengingatkan nya saja ' gumam Taehyung yang sedang menginggiti kuku jarinya

"ulangi kata-katamu! Kau lupa kalau kau juga akan tua, dasar anak durhaka,"

"Oh, ayolah Appa, aku sudah bukan anak kecil lagi, berhenti berbicara aneh, orang tua harus bicara baik-baik" sembur Taehyung, wajahnya sudah sangat masam

Siwon melihat tingkah putranya yang semakin kurang ajar menatap balik dengan tatapan datar

Oh, lama kelamaan Siwon ingin sekali menikahkan paksa anak nya, mungkin pernikahan akan membuat nya kembali ke jalan yang benar, Siwon baru sadar kalau semua itu hanya sesuatu yang akan sia-sia

Sosok paruhbaya itu bergantian menatap Jimin dan Namjoon. Ia merasa sedikit sungkan, dan didalam benaknya. Kenapa bisa putranya itu memiliki hubungan baik dengan pihak dari kepolisian seperti mereka?
Bukankah Mafia adalah buronan Militer?

Siwon yang semakin larut dalam masalah pun menggelengkan kepalanya. Ia tak ingin mempermasalahkan hal seperti itu. Intinya Taehyung adalah sosok yang sudah berubah, mungkin putra kecilnya telah tumbuh menjadi seseorang yang bisa berguna untuk masyarakat dibalik pekerjaan gelap ini. Siwon tidak akan ikut campur lebih dalam karena waktu dan kekuatannya telah hilang digantikan oleh jiplakan dirinya. Masa pimpinannya sudah berakhir dan pria paruhbaya itu tau

"Ketua Do, maafkan keadaan yang terjadi di rumah ini. Anak itu memang sedikit tidak tau diri" Ujarnya, Ia tersenyum samar kearah Namjoon

Namjoon yang sadar langsung menggelengkan kepalanya "tidak Tuan Hwang, kita memang sedang menjalin kerjasama----dan putramu itu sebenarnya orang yang bertanggung jawab penuh atas keadaan." Balas Namjoon sopan
Si Hwang muda yang mendengarnya tersenyum miring pada Ayahnya