I Am Kpop Fan

Siapa dia?

Sesampai nya di apartemen, Bergia tetap tidak menyadari hal itu,tetapi didalam lubuk hatinya dia merasa tidak nyaman. Entahlah karna apa,tapi yang pasti ada sesuatu yang salah.
"Ah akhirnya moodku mulai membaik,tapi kok ada yang aneh ya . Apa aku melupakan sesuatu?atau aku lupa membeli sesuatu? Sepertinya tidak,aku sudah puas dengan yoghurt-yoghurt yang aku beli",gumam Bergia sambil menuju lemari pendingin untuk menyimpan yoghurt kesayangannya.

"1,2,3,4,5,cukup buat dua atau satu hari ya?emm dua hari aja deh,satu hari kecepetan,mana papa belom ngasih uang bulanan nih",ucap Bergia saat mengira-ngira berapa lama yoghurtnya akan bertahan dilemari pendinginnya.

Sudah saatnya Bergia untuk mandi dan makan malam. Ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ia memutuskan untuk berendam di bathtub sambil mendengarkan musik Kpop kesukaanya.

"Sarangeul hettda uriga manna,jiuji mothan juogi dwetta,...."
"Na na na na na"
"Wang wang wang wang wang ooooh"
"Bling bling"

Berbagai macam lagu Bergia putar,ia bahkan berhalusinasi seakan-akan sedang menonton konser. Bergia membutuhkan waktu 45 menit untuk selesai dari konsernya itu,ups lebih tepatnya menyelesaikan mandinya itu. Ia berganti pakaian dan menuju dapur bersiap makan malam. Bergia juga menyiapkan makan malam untuk Leo. Ia memberikan whiskas kesukaan Leo.

Makan malam kali ini menunya adalah ramen. Ya,sangat menyedihkan karena Bergia harus makan makanan instan. Ia terlalu malas untuk memesan dan menunggu makanan. Jadi ia lebih memilih makan ramen saja. Hitung-hitung menghemat uang jajan saat ini,itulah yang Bergia pikirkan. Setelah selesai dengan makan malamnya, Bergia pergi ketempat tidurnya. Ia tidak bisa tidur larut malam karna besok ia harus pergi ke sekolah.

"Kringggggggggg"bunyi alarm
"Ah,jam berapa ini?ah iya pergi ke sekolah,hari ini akan ada murid baru",ucap Bergia lirih sembari mematikan alarmnya.

Setelah bersiap-siap Bergia berfikir,apa murid barunya nanti perempuan atau laki-laki?.

"Cowok atau cewek ya ntar murid barunya?ah gataulah pokoknya harus dandan yang cantik." Ucap Bergia.

Sesampainya di sekolah, tepat di lorong loker Bergia tidak sengaja menbrak murid lain.
"Brakkk!,ah maaf aku kurang hati-hati" ucap Bergia dengan nada lirih.
"Oh,kamu",ucap murid laki-laki itu dan langsung pergi meninggalkan Bergia.

Bergia terheran-heran dengan murid laki-laki itu,ia bahkan tak mengenalnya. Tapi murid itu bereaksi seakan-akan ia pernah bertemu dengan Bergia sebelumnya. Tanpa berpikir panjang Bergia langsung pergi dan segera menunu kelasnya.

"Hai,ber tumben lo nelat nih"sapa Bora,teman dekat Bergia.
"Ah,iya tadi ada sedikit masalah sih haha"balas Bergia.

Kemudian ia segera duduk di bangkunya dan tak lama kemudian bel berbunyi.
"Teng teng teng"

Tepat 3 menit setelah bel berbunyi wali kelas 11-3 (kelas Bergia) datang.

"Selamat pagi murid-murid,hari ini kalian kedatangan teman baru. Bapak harap kalian bisa bergaul dengan baik dan saling membantu." Ucap pak Choi.
"Ah benarkah,apa dia perempuan?apa dia laki-laki?semoga saja tampan,semoga saja seksi"berbagai macam komentar keluar dari mulut murid-murid di sana. Ya,tentu saja Bergia juga penasaran.

"Masuklah"perintah pak Choi ke arah pintu kelas.
"Perkenalkan dirimu kepada teman-temanmu" ucap pak Choi lagi.
"Hai,aku Jun salam kenal" kata murid baru itu.

Bergia yang terkejut dengan yang ia lihat barusan. Ya,ternyata Jun adalah murid laki-laki yang tadi ia tabrak di lorong. Bergia hanya terdiam malu,dan sedikit tak percaya. Tapi apa boleh buat, si murid baru pun di persilahkan duduk di bangku paling pojok oleh pak Choi.

"Oy,bukankah dia tampan haha" celetus Bora kepada Bergia.
"Ah,apasih gitu aja tampan,biasa aja kali"balas Bergia dengan nada yang agak kesal.

Pelajaran telah usai,waktunya untuk pulang. Bergia adalah murid yang sangat menyukai bel pelajaran telah usai. Baginya bel pelajaran telah usai dalah bunyi terindah setelah lagu-lagu yang dinyanyikan biasnya.

👆Si murid baru alias si Jun,penasaran gimana wajahnya?ikuti terus ceritanya ya❤️❤️❤️❤️