Mark sungguh bingung dengan jalan pikiran adik kelasnya, Lee Haechan. Sudah ditolak berkali-kali namun tetap saja tidak menyerah, padahal Mark sedang mendekati adik kelasnya yang manis bernama Na Jaemin.
Ia tak tak ingin Haechan menganggu kedekatannya dengan Jaemin. Memang dari segi fisik Jaemin lebih manis dan langsing, tetapi Haechan sebenarnya mempunyai keunikan tersendiri pada dirinya, itulah yang membuatnya menarik.
Namun tidak bagi Mark.
Seperti sekarang ini, Mark menemukan sebuah kotak makanan didalam lokernya, pasti ini ulah Haechan. Ia sengaja menaruh makanan diloker Mark karena ia tahu Mark belum sarapan tadi pagi. Jangan tanyakan kenapa Haechan bisa tahu anggap saja ia mempunyai ikatan batin yang kuat dengan Mark.
"Pasti ini dari Haechan." guram Mark. Ia memegang bekal tersebut. Terdapat stiker note tertempel diatasnya.
Kak Mark dimakan ya bekalnya, Haechan udah buatin special buat kakak. Tenang aja kak semua makanannya gak pake bawang putih kok. Kakak gak suka bawang putih kan?
Semoga kakak suka ya sama bekalnya💚
Oh ya, semoga kakak udah mulai suka sama Haechan, hehe.Love you, Kak Mark💚
Itulah isi dari stiker note dari Haechan. Mark membacanya dengan seksama. Bagaimana Haechan tau bahwa ia tidak suka denhan bawang putih? Hanya keluarganya saja yang tahu akan hal itu.
Sebegitu sukanya Haechan pada Mark? Mark tak mau ambil pusing memikirkan semua ini, ia pun membuang stiker note tersebut ke tempat sampah.
Tak lama terlihat Jaemin datang bersama dengan teman sekelasnya, Chenle dari arah berlawanan. Mark yang melihat Jaemin pun langsung tersenyum.
"Hai Jaemin." sapa Mark.
"Eh, Kak Mark. Hai juga." balasnya sambil malu-malu. Chenle yang berada disebelah Jaemin pun memutar matanya malas. Ck, macam anak gadis saja.
"Mau kemana, Jaem?" tanya Mark.
"Oh, aku sama Chenle mau ke kantin kak, laper soalnya kak."
Mark yang mengetahui gebetannya itu sedang kelaparan pun langsung memberikan bekal yang diberikan Haechan padanya.
"Ini makanan buat kamu." kata Mark sambil menaruh bekal tersebut ke tangan Jaemin.
"Ah, serius kak? Nanti kakak makan apa kalau aku yang makan punya kakak?" Kata Jaemin tak enak.
"Serius, aku gak mau kalau kamu kelaparan dan harus ngantre lama dikantin. Kamu lebih penting." kata Mark sambil tersenyum tipis.
Jaemin yang mendengar perkataan Mark pun tersipu malu. Bagaimana tidak, perlakuan kakak kelasnya yang manis membuat hati Jaemin menghangat.
"Eh, tapi kak-"
"Udah Jaem terima aja. Itu dari Kak Mark lho."sahut Chenle sambil menggoda Jaemin. Pipi Jaemin semakin memerah dibuatnya.
"Itu buat kamu, dimakan ya Jaem. Kakak ke kelas dulu." Setelah mengatakan itu, pucuk kepala Jaemin diusap oleh Mark pelan, lalu Mark meninggalkan Jaemin dan Chenle.
"Sumpah Le, gue baper sama Kak Mark!" pekik Jaemin sambil menutup wajahnya yang memerah.
"Kayaknya Kak Mark juga suka sama lo deh, dia bahkan ngasih lo bekalnya lho!" sahut Chenle menggebu-gebu.
"Hehe, gue juga udah ada rasa sih sama Kak Mark. Huhuhu, semoga aja beneran deh dia nembak gue."
"Gue doain deh. Btw ayo ke kantin, gue laper banget sumpah." ajak Chenle sedangkan Jaemin pun mengangguk. Akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan ke arah kantin.
Dibalik itu semua, seseorang sedang menahan tangisnya saat melihat interaksi antara Mark dan Jaemin yang terlihat mesra. Bahkan setetes air mata sudah jatuh ke pipinya.
"Apa sudah saatnya aku menyerah?"
Haechan menerawang masa-masa dimana ia berjuang mendekati Mark. Perjuangannya saat ia meminta nomor ponsel Mark dari Jeno karena mereka satu eskul, namun ia harus mengorbankan uang jajannya untuk mentraktir Jeno selama seminggu penuh. Dasar teman dajjal memang Jeno ini.
Ia juga setiap hari memberikan Mark beberapa makanan dan minuman. Tak lupa dengan stiker note yang selalu mencurahkan isi hatinya pada sang kakak kelas.
Helaan napas terdengar, Haechan pun pergi dan meninggalkan tempat persembunyiannya.
Sepertinya ia benar-benar harus menyerah sekarang.
-tbc-
Tinggal satu part lagi gengs, siap-siap ya!!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurts So Good [MARKHYUCK]
FanficLee Haechan yang mencintai Mark Lee, namun selalu ditolak. bxb markhyuck threeshort