Guyss komen ya, typo bilang✌
***
Pati berjalan sambil menatap jalan, terdengar suara kendaraan yang berlalu lalang. Pagi ini, ia berencana pergi ke supermarket yang cukup jauh dari rumahnya, karna super market yang ada di rumahnya sedang tutup.
Saat hendak keluar dari super market ia tak sengaja tertabrak seseorang.
"Duh! Sorry" ucapnya sibuk mengambil barang belanjaannya yang jatuh.
"Na-naura?"
"Lo! Heh gila ya! gua ketemu lo!"
"Aku cuma beli ini."
"Gak peduli! Ngapain lo lapor ama gue?! EMANG GUE EMAK LO? KOK BISA LO DISINI?"
"Bisa lah kan ini tempat umum, alfaindo kan buat belanja," ucap Pati.
"Siapa bilang buat berenang?" Ucap Naura.
"Minggir! Jauh jauh sana! Ogah gue deket sama lu!" Naura berlalu pergi.
"Kan kamu yang nabrak aku?"
Langkah Naura terhenti ketika mendengar itu.
"Heh! Lo yang salah! Ngapain di situ!"
"Harusnya kamu yang minta maaf!"
"Heh! Seharusnya lo lah!"
"Lah kan kamu yang nabarak! Aku juga jatuh jadinya!"
"HEH SUMPAH YA LO! GATAU DIRI!"
"Kenapa sih kamu itu gasuka banget sama aku?" Tanya Pati memberanikan diri.
"Heh ngaca! Tau diri dikit dong lo siapa gue siapa!"
"Kenapa? Aku gak ada salah sama kamu kan? Kamu yang jahat sama aku selama ini!"
"Apa? Gue jahat? Hah! Iya gue jahat trus mau apa lo?! INTINYA GUE GASUKA TETEP GASUKA!"
"Jangan lampiasin ke aku."
"Bodo amat gue emang gasuka kok sama lo! Gue kasih lo pelajaran besok! Karna hari ini gue sibuk! Bye!" Naura berlalu pergi meninggalkan Pati sendiri
Pati menatap punggung Naura lirih, rasanya ia mau menangis saja mengingat apa yang dia dapatkan atas perlakuan teman sekelasnya bahkan kini ia mungkin terkenal disekolahan, tapi tidak Pati adalah wanita yang kuat!
Pati memutuskan pergi ketempat bibinya bekerja, ia menggantikan bibinya yang ada urusan sejak tadi pagi.
Pati memang tinggal dengan bibinya di Jakarta.
***
"Loh Pati sudah pulang?" Tanya bi ima, bibi Pati.
"Iya bi, tadi bos nya ada acara makanya pulang cepet."
"Ohh gitu, yasudah yok makan." Ajak bi ima.
"Gimana sekolah kamu?" Tanya bi Ima
Pati berusaha tersenyum. "Baik baik aja kok bi." Dan beranjak pergi ke kamar.
Pati menatap sebuah buku sambil tersenyum, buku jadul yang ia simpan sedari kecil hingga sekarang. Ia jadi merindukan masa kecilnya. Saat Pati tengah asyik melihat bukunya, terdengar notif dari ponselnya. Hahhh ternyata itu hanyalah pesan dari grup kelasnya yang sibuk menanyakan tugas yang harus dikumpulkan untungnya Pati anak rajin. Yaudahlah!
Pati mengerutkan keningnya ketika melihat nokor asing yang mrngirimi sebuah pesan.
08×××××
Kirim tugas yg disuruh kumpul besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
one purpose
Teen Fiction"Aku cuma punya satu tujuan." "Oh ya? Gak peduli." "Ya, aku kasih tau ke kamu Nau." -Pati- Putri raspati nuraini , nama yang aneh? Iya kan? Sama seperti cerita ini. Dan alur cerita ini akan tergantung dengannya. Seorang gadis pindahan dari desa, ia...