sweet boy (brightwin)

empat~

Beberapa hari berlalu win yang biasanya ditemani oleh mew ke bar kali ini dia sendirian. Pasalnya dia pun pusing di buat mew.

Win hanya ingin menenangkan Diriny sendiri di bar milik p'ohm itu. Win sudah mulai kenal dengan p'ohm pasalnya win sering ke barnya

Suara dentuman musik di bar sangat kuat.win yang stres pun meminum minumannya.dia pusing dengan kerjaannya dan kejadian hari ini

Sosok lelaki tampan tiba tiba datang duduk di sampingnya win sambil memesan minuman

"phi biasa"ucap lelaki yang berperawakan bule itu pada bartender

"hey kau"ucap win dengan keadaan sedikit mabuk" kau yang kemarin nyariin gulf kan?" tanya pada lelaki itu yang tak lain adalah bright

"kau kenal sama gulf?"tanya lelaki itu pada pria yang terlebih dahulu duduk di dekat meja bartender.

"aku kenal dia, karna dia model di perusahaan ku,dan juga...."ucap lelaki tampan itu.

"dan juga.... "ulangnya krna penasaran

Win hanya diam.

"ini bright"ucap p'ohm,yang membuat minuman yang di pesan bright.

"thanks phi"ucap bright pada p'ohm

"oh... Kita belum kenalan. Aku bright"ucap pria yang sedikit berperawakan bule itu

'wajahnya kayak gak asing' ucap win dalam hati kemudian menyambut tangan bright

"aku win"ucap pria tampan itu dengan sedikit mabuk

"jadi gulf itu model perusahaan mu?"tanya bright

"hmm" jawabnya

"kau bekerja di perusahaan apa?"tanya bright sambil meminum minumannya

"aku bekerja di M Company. Aku skretaris dari Mr. Mew suppasit" ucap win pada bright.dia males mengakui bahwa mew juga teman dekatnya

"oh berarti kau tau,kalau mew itu punya pacar?"tanya bright

"ya." jawab win singkat

'kau tidak tau saja pacar dari si mew bangsat itu adalah temanmu sendiri,tapi mungkin sekarang sudah tidak lagi' ucapnya dalam hati

"oh, pantes kemarin aku,gulf dan teman teman ku yang lain melihatnya makan bersama wanita. Kami pikir dia masih lajang" ucap bright panjang lebar

"apa?" win terkejut mendengar pernyataan bright

'pantas gulf berperilaku begitu, ternyata dia sudah tau deluan" ucap win dalam hati

"kenapa kau terkejut begitu?" tanya bright yang bingung dengan ekspresi win

"tidak papa" ucap win

P'ohm yang dari tadi sibuk membuat minum untuk tamu akhirnya ikut ngobrol dengan bright win

"tadi gulf kesini, dia mabuk berat.tapi syukur ada boun" ucap p'ohm dengan wajah sedih

"anak itu kebiasaan, paling hanya mabuk terus tertidur" ucap bright dan meminum minumannya

"tapi ada yang aneh dengannya, dia tidak biasanya mau memegang dada wanita dengan sembarangan begitu" ucap p'ohm

Bright dan win hanya mendengarkan dengan baik ucapan p'ohm walau sedikti terkejut

"mungkin karna sudah lama dia tidak di jamah wanita kali phi" ucap bright
"terakhir kali dengan jalang itu, siapa namanya?" bright mengingat ingat nama dari perempuan yang terakhir kali tidur dengan gulf " ahh pin,iya pin" ucap bright kemudian meminum kembali wine nya