UNTIL YOU - PART TWO

399 53 39
                                    

UNTIL YOU

|

|

|

***

"Heeee??"

Kedua mata Jaemin membesar saat melihat bagaimana kedua jemari itu saling mengenggam dan meremas satu sama lain, seperti enggan terpisah. Salahnya yang duduk tepat ditengah-tengah kursi penumpang belakang dan kedua mata indahnya terpaksa melihat adegan kedua lelaki tampan dihadapannya saling bergandengan belum lagi ditambah dengan tatapan mata mereka yang saling memandang satu sama lain, bagaimana Jaemin menjelaskannya? Tatapan penuh cinta? Apa benar seperti itu?

"Permisi.." Suara Jaemin membuyarkan adegan saling menatap Lucas dan Jungwoo, keduanya menoleh bersamaan pada Jaemin yang bersuara dibelakang keduanya.

"Apa kalian memiliki hubungan?" Jaemin menggerakkan kedua tangannya dengan jemari yang mengerucut menjadi satu lalu menempelkan kedua jemarinya itu berkali-kali dan berhasil membuat Jungwoo tersedak lalu melepas genggamannya pada jemari Lucas sedangkan yang satunya berdehem lalu menggaruk pipinya dengan canggung.

"Ehehehe apa pertanyaanku membuat kalian kurang nyaman?" Jaemin masih tersenyum tanpa dosa ia tahu keduanya canggung namun dirinya suka menggoda kedua teman barunya itu setelah melihat reaksi mereka yang menggemaskan baginya.

"Kumohon rahasiakan hal itu, atau Lucas akan mendapat masalah. Berteman denganku saja dia sudah dipandang sebelah mata oleh murid lainnya."

Senyum lebar menggoda dibibir Jaemin menghilang perlahan karena mendengar permintaan Jungwoo, ah mereka benar-benar memiliki hubungan khusus ternyata, namun sayangnya harus disembunyikan karena perbedaan status, benar-benar disayangkan.

"Sudah kukatakan aku tidak masalah dengan hal itu, lagipula aku tidak membutuhkan mereka untuk menjadi temanku."

"Aku tidak ingin karena diriku kau justru tidak bisa bergaul dengan siapapun.."

"Mengapa kau sangat mudah merendahkan dirimu sendiri..."

Jaemin menoleh kekanan dan kiri dimana saat ini Lucas dan Jungwoo sedang beradu argument bahwa pendapat mereka berdua benar "Maaf, apa kalian akan terus bertengkar?" Tanyanya merasa tidak enak namun ia juga merasa berada ditempat yang salah karena tanpa sengaja membuat keduanya jadi mengedepankan pendapat mereka masing-masing.

"Yak!"

Jungwoo dan Lucas akhirnya menoleh karena mendengar omelan dari Jaemin kemudian berhenti beradu mulut satu sama lain.

Melihat kedua manusia itu menoleh bersamaan membuat Jaemin yang tadi berteriak kembali tersenyum tanpa dosa "Apa kalian berdua tidak bisa untuk tidak membuat penumpang kalian ini iri dan merasa bersalah secara bersamaan?"

"Ppfffttt"

Lucas dan Jungwoo mau tidak mau akhirnya tertawa karena mendengar protes yang keluar dari bibir Jaemin "Maaf Jaemin-ssi membuatmu tidak nyaman tapi kami sering beradu mulut hampir setiap hari." Jungwoo menjelaskan sambil menggaruk pipinya dengan telunjuk, dirinya benar-benar merasa tidak enak.

"Kau akan menemukan satu orang sepertiku yang memperhatikan dan beradu argument denganmu suatu saat nanti Jaemin-ssi jadi persiapkan saja dirimu."

"Oh itu terdengar seperti garis takdir buruk untukku." Jaemin bersandar sambil mengelus dadanya, seumur hidupnya Jaemin tidak pernah berpikiran hingga sejauh itu. Yang ada diotaknya hanya belajar dan uang, bahkan saat SMP saja Jaemin hanya mempunyai 2 orang teman.

UNTIL YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang