UNTIL YOU - PART FOUR

376 52 30
                                    

UNTIL YOU

|

|

|

***

Siang itu usai jam istirahat Hyukjae mengumpulkan anggotanya dalam ruang siaran, termasuk Lee Donghae yang sibuk menggambar di buku sketsanya tanpa mendengarkan sedikitpun celotehan yang keluar dari bibir Hyukjae, bukan karena ia tak perduli tapi karena memang dirinya tidak paham apapun yang diucapkan oleh Hyukjae.

"Sunbaenim, maaf aku tidak bisa membantumu hari ini."

Hyukjae menghela nafas beberapa anggotanya menolak membantunya untuk mengumpulkan beberapa alat yang kurang agar club mereka bisa mulai berjalan esok lusa.

"Jaemin-ah? Kau bisa bukan?"

Jaemin memberikan cengiran khasnya "Maaf Sunbaenim, aku harus pergi bekerja hari ini." Terpaksa dirinya harus berbohong dan tidak bisa membantu Hyukjae, semua karena Lee Jeno yang memaksa Jaemin untuk menemaninya setelah pulang sekolah nanti.

Dan Hyukjaepun tidak bisa memaksa Jaemin untuk membantunya, ia menoleh pada Junmyeon namun melihat wajahnya yang sejak kemarin terlihat suntuk saja membuat Hyukjae mengurungkan niatnya tanpa mencoba terlebih dahulu.

Hanya tersisa satu manusia disini yang mungkin akan menolongnya dan terlihat pasti akan menolongnya bahkan tanpa diminta "Lee Donghae-ssi?"

Donghae mendongak ia hampir tidak sadar bahwa yang baru saja memanggilnya adalah Hyukjae karena terlalu sibuk menggambar siluet wajah Hyukjae dikertasnya. "Ya Hyu- kau memanggilku??" Tanyanya dengan raut terkejut dan tidak percaya ketika mendongak wajah Hyukjaelah sumber suara yang memanggilnya.

"Ya aku memanggilmu, hari ini apa kau bisa menolongku? Yang lain tidak bisa membantuku, apa ka-..."

"Tentu, tentu aku bisa. Apa yang kau perlukan?"

Hyukjae menutup mulutnya rapat-rapat ia menghela nafas semakin berat dan kasar kenapa Donghae harus seantusias itu hanya karena dirinya meminta bantuan? Ia bisa mendengar anggota lainnya tengah mentertawakan betapa konyolnya Donghae hanya karena Hyukjae meminta bantuannya.

"Pergi denganku, kau bisa?" Tanyanya lagi setelah mengatur kekesalannya atas sikap Donghae yang berlebihan.

Dengan rasa antusias yang semakin tinggi Donghae menutup buku sketsanya dan tersenyum lebar pada Hyukjae "Tentu saja, apa kau ingin kita pergi sekarang saja?"

"Yaak!! Apa kau sudah gila? Ini masih jam sekolah.. Nanti, saat jam pulang sekolah." Ujarnya menahan kesal yang sudah berada di ubun-ubun kepalanya.

Namun keningnya semakin berkerut karena melihat Donghae tersenyum lebar tanpa henti memperlihatkan deretan gigi putihnya "Berhenti bereaksi berlebihan Lee Donghae-ssi, bubar. Rapat selesai, terima kasih kalian sudah datang, kembalilah kekelas masing-masing."

Sambil kembali menahan rasa kesal Hyukjae menutup rapat mereka. Ketika seluruh anggotanya keluar Hyukjae memijat keningnya sendiri yang terasa sangat pening, terlalu banyak hal yang dipikirkan olehnya saat ini untuk klub siarannya.

"Kau tak apa Hyukie?"

'Hyukie?'

Ia pikir semuanya sudah keluar namun nyatanya tersisa Donghae didalam ruangan ini hanya berdua dengannya. Seharusnya panggilan itu tidak pernah masuk lagi ketelinganya,  kenapa Donghae memanggilnya dengan sebutan itu lagi?

UNTIL YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang