Electric Love || Best Day

1.5K 191 17
                                    



Maaf jika ada typo, kalo bisa bilang aja ya hyung




















suara hujan mendominasi ruangan kamar yang sangat gelap. sepasang kekasih itu sedang sibuk berpelukan di atas kasur. Mereka cukup lelah setelah melakukan permainan intim itu lagi.

Entah sudah berapa kali mereka melakukannya, hampir setiap hari dan mungkin setiap jam. Membuat bodyguard jungkook sedikit frustasi dan lebih sering menelan ludahnya

"apa kau masih belum hamil" bisik jungkook ke telinga rose

"aku tidak mau hamil. Aku benci anak-anak, aku hanya ingin memilikimu sekarang"

"tapi bukankah kita nanti akan punya anak?"

"umur kita baru 22 tahun, kita bisa memiliki anak saat berumur 27 atau sampai 30, kenapa kau terburu-buru sekali?" rose menepuk pipi jungkook geram

"tidak hanya saja ketika kau memiliki anak, maka tidak akan ada pria yang mengganggumu lagi"

"apa kau yakin? Aku sangat cantik dan seksi makin banyak orang yang akan menungguku menjadi janda"

"kau pede sekali, begitu pun denganku banyak wanita disana yang mengantri. Tapi aku cuma memilihmu"

Bibir Rose mendekat kearah leher jungkook "kenapa harus aku? Bukankah banyak yang lebih cantik, lebih pintar dan lebih lucu?"

"aku tidak punya alasan. Aku hanya menyukaimu, menyukai semua kekuranganmu dan aku suka cara mu memperlakukanku"

Rose tersenyum, menatap wajah itu, tidak memperdulikan suara hujan, petir yang sangat keras sampai bisa menulikan telingamu

"kau mau mandi hujan?" ajak rose

"Boleh juga, sepertinya seru"

Rose bangkit dari tidurnya dan segera kelemari mengambil pakaiannya, ia hanya menggunakan celana dalam. tak menggunakan bra dan memakai dress putih pendek

Sedangkan jungkook hanya memakai celana panjang berbahan tipis dan mereka segera keluar dari kamar menuju pasir pantai yang ada di halaman mereka

Rose berlari dan bermain ombak yang sangat besar. Jungkook mengejar rose, memeluk gadis itu dari belakang. Mereka tertawa dan saling menggangu satu sama lain

Hujan yang deras membuat pakaian rose menjadi tembus pandang begitu pun dengan jungkook

"astaga aku ingin mati, kau tampan sekali" Rose memeluk leher pria itu

Jungkook mengangkat tubuh rose sehingga ia memeluk paha rose yang kini rose menatapnya dari atas

"aku sangat beruntung bisa memilikimu"

"aku tidak" jawab rose datar

"dasar menyebalkan!" jungkook melepaskan pelukannya dan melempar rose memggunakan pasir pantai yang basah sehingga pasir itu menempel di baju rose

"Astagaaaa arghhhhhhh"

Rose tidak terima dan mengejar pria itu secepat mungkin. Di iringi dengan tawa canda di sepanjang pengiring hujan

Rose melempar pasir itu dan menggenai punggung jungkook. Pria itu stop dari larinya dan rose langsung loncat, naik ke punggung pria itu.

Jungkook memegang paha wanita itu, menggendong rose dan kembali berlari ke halaman dekat rumahnya

"kau berat sekali!"

"tidak mungkin! Aku sangat ringan"

"mungkin berat badanmu naik"

Crazy Women || RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang