Rose mengajak jungkook untuk jalan-jalan menggunakan kapal yang ada di pantai mexico
Rose berdiri di pinggir kapal melihat lautan yang begitu luas dan indah dan di sampingnya slalu ada jungkook yang memperhatikan gadis itu
Kulit rose bersinar saat terkena sinar matahari
"sayang, tolong potret aku" rose memberikan handphone bobanya kepada jungkook
Jungkook berdiri dan mengambil posisi untuk memotret wanitanya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose melihat hasil fotonya jungkook
"astagaa, aku cantik sekalii" rose tertawa melihat handphonenya
"yes, u are" jungkook kembali duduk dan melihat wajah rose
Jungkook lebih suka melihat wajah gadis itu dari pada melihat pemandangan. Menurutnya roselah ukiran tuhan yang paling sempurna. Walaupun gadis itu memiliki banyak kekurangan
Rose tersenyum tampa henti melihat hasil fotoan jungkook. Lalu rose memeluk prianya itu "makasih, bagus-bagus banget"
Rose tak sengaja melihat wallpaper handphone jungkook
"kau masih menyimpan foto itu? Itu sudah 5 tahun yang lalu"
"mana mungkin aku menghapusmu dari hidupku"
"kau benar"
Rose naik ke atas tubuh jungkook, dan duduk di perut pria itu. Lalu menarik kaos putih yang jungkook pakai "sudah kubilang, kau lebih tampan jika tidak memakai apa pun" rose tersenyum dan melihat setiap inci wajah jungkook
"Sangat sempurna" gumam rose
Jungkook tidak bisa menahan dirinya, ia juga melihat kesempurnaan yang luar biasa.
Jari rose berjalan menyentuh hidung berjalanke pipi hingga ke dagu "saranghae" entah kenapa kata itu terlontar dari mulut manis rose
Jungkook terkejut dan terpaku memdemgar itu. Tubuhnya cukup menegang
"serius?" tanya jungkook yang masih ragu. Apakah penantiannya selama 5 tahun kini terbayar?
Rose mengangguk dan mencium bibir pria itu dengan lembut. Rose melepas bajunya hingga mereka berdua hanyalah memakai celana
Entah mengapa ciuman itu semakin panas dan rose ingin lebih dari itu tetapi tiba-tiba ponsel jungkook berdering dan membuat rose sangat kesal
"hallo?"
"tuan jungkook, tuan gualin mengirim anda parsel terima kas-"
Sambungan itu terputus. Jungkook cukup emosi dengan asistennya itu, kenapa berita tidak penting harus di beritahu
"sudah?" rose bertanya pada jungkook
Jungkook memejamkan matanya dan mengusap wajahnya "maafkan aku, aku tidak mengerti kenapa asisten ku sangat bodoh"
