Aku merindukan mu seperti bunga yang merindukan angin.
Seperti fajar yang merindukan senja.
Namun yang ku dapat hanya rasa sakit ketika mengingat semua tentang mu.
Kau tahu? Aku masih disini.
Ditempat yang sama dengan rasa yang sama.
Sebuah rasa yang awalnya tak ku mengerti.
Sebuah rasa yang hadir begitu saja tanpa ku ketahui.
Sampai ku sadar bahwa aku sudah jatuh hati padamu.
Awalnya aku berfikir semua ini tidak baik, ini tidak benar.
Semua cinta ini tak seharusnya ada dalam persahabatan kita.
Itulah yang kufikirkan saat itu.
Munafik bukan?
Ya sangat munafik, aku mencintai mu, namun aku menolaknya.
Hingga suatu hari aku sadar aku salah.
Dan aku mengakui semua perasaan ku ini walaupun aku terkadang masih ragu.
Aku bersyukur pernah bisa bersamamu menjalani semuanya ini.
Aku bersyukur Tuhan pernah mempersatukan kita dalam persahabatan ini.
Dan aku bersyukur aku bisa mengenalmu walaupun tidak memilikimu.
Terkadang kenyataan tidak sesuai dengam realita.
Aku fikir aku bisa selamanya bersama mu.
Tetapi semuanya salah.
Hingga suatu hari, saat aku sudah memantapkan hatiku padamu
Kau justru benar - benar pergi untuk selama - lamanya meninggalkanku disini.
Ingin rasanya ku ingin tulis ulang semuanya.
Menjadikan mu tokoh utama dalam cerita yang ku karang.
Namun semuanya sia - sia.
Kita tak akan bersatu.
Kau telah pergi untuk selama - lamanya.
Takdir tidak berpihak kepada kita.
Terima kasih pernah hadir dihidupku dan mewarnai hari - hari ku
Terima kasih telah bertahan dengan sikap ku yang egois ini.
Terima kasih telah bersabar menghadapiku
Terima kasih untuk segalanya, aku mencintai mu...
- Dear G
🦋🦋🦋
Jangan lupa vote, komen, dan follow ya!!
Instagram : @andarafarah1259
Love you readers!!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldara
Teen FictionDia hanya Aldara Kinara Alexandra, sosok gadis cantik dengan rambut panjang berwarna coklat. Gadis yang menyembunyikan segala masalah dalam hidupnya dengan permainan ekspresi wajah, gadis yang yang kuat walaupun hatinya sudah terkikis akan luka meny...
