"Ra.. " Panggil ifa.
"Hm.. " Sahutnya sambil menulis, entah apa yang ditulisnya, padahal semua tugasnya sudah selesai semua.
"Kantin yuk..? " Ajaknya.
"Engga... " Jawabnya sambil memegang pulpen nya.
"Kenapa??? " Katanya lagi sambil cemberut, karena temannya itu selalu menolak kalau diajak kekantin, alasannya selalu'karena ramai'.
"Malas.. " Jawabnya dengan nada tak enak.
"Kok gitu sih ra... " Katanya lagi dengan wajah masih cemberut.
Ameira hanya diam dan tetap pada pendiriannya, dia masi saja menulis, entah apa yg sedang ditulisnya, ifa pun tidak tahu.
"Yaudah deh kalo gak mau, aku ke kantin sendiri aja.. " Ifa pun langsung pergia ke kantin dan membiarkan Ameira dikelas sendirian, hanya sendiri, karena semua temannya ada dikantin.
🌸🌸🌸
Ifa sama sekali tidak takut jika ia pergi sendiri kekantin, memangnya apa yang harus ia takuti.karena dia punya banyak teman, setiap ada orang yg lewat didepannya dia selalu menyapanya. Karena cewek itu sangat ramah dan mudah tertawa, tidak seperti teman sebangkunya itu yang sangat cuek,dengan teman sendri aja dia acuh rak acuh apalagi dengan laki laki mungkin lebih parah.
🌸🌸🌸
"Haii semua..., boleh gabung gak? " Tanya ifa pada Irgi, temannya namun berbeda kelas dengannya dan meira.
"Boleh dong kaka cantik." Goda Irgi.Mereka semua kelas XII Ips3 dan ifa kelas XII Ipa2, walaupun beda kelas mereka tetap teman yang sangat akrab. Anggap saja semua temannya itu adalah bodyguard nya ifa.
"Apaan sih gi,biasa aja keles.. " Jawabnya dengan nada tak suka, bukannya tak suka dipuji hanya saja dia malas mendengarnya.
"bercanda doang, yaelah.. "Kata Irgi sambil tertawa. "Gitu aja ngambek"sambungnya.
" Siapa juga yang ngambek.. "
"Itu ngambek." Katanya Sambil menunjuk ifa.
"Nggak kok, nih senyum😊😊.. " Kata ifa sambil tersenyum selebar mungkin. Yang membuat semua temannya yang ada didekatnya pun ikut tertawa.
"Vin.. Aku mau makan, bayarin dong!" Kata Ifa masih sambil tersenyum berharap agar Gavin mau menerima permintaanya.
"Bayar sendiri lah, kenapa mesti Gue?" Jawabnya dengan acuh tak acuh, masih dengan menghitung uangnya.
"Aku lagi bokek nih, sekali - kali sama kawan sendiri,lagian kalau hanya untuk bayarin nasi goreng nya bu sarah 1 bungkus aja uang kamu gak bakalan habis juga kan... " Pintanya sambil memohon, memang sekarang ini Ifa lagi gak ada uang, dikarenakan uangnya ketinggalan di rumah dan lupa membawanya.
"Yaudah, iya iya ini Gue bayarin.. " Kata Gavin sambil tersenyum padanya.
"Makasih Gavin." Kata Ifa sambil mengangkat tangannya mengucapkan Terima kasih.
"BU SARAH, pesan nasi goreng nya satu ya, jangan pedes."
"IYA NENG.." kata bu sarah sambil memantapkan jempolnya, bu sarah adalah pemilik kantin sekolah mereka.
🌸🌸🌸
Kantin SMA Taruna Bangsa memang selalu ramai setiap harinya, hal itu yang membuat Ameira malas untuk pergi kekantin.
"Fa.. Mau kemana?" Tanya Ryan.
"Kelas.." Jawabnya.
"Lah gak jadi makan bareng kita-kita." Tanyanya lagi.
"Gak lah dah hambar.. " Kata Ifa sambil sedikit tertawa.
"Lah kok hambar sihh"
"Bercanda... Aku mau ke kelas, nemenin meira kasihan dia sendirian di kelas.." Katanya lagi dan langsung membuat ketiga temannya itu mengerti.
🌸🌸🌸
"Ra.. Kamu beneran gak mau makan nih, enak lho" Kata Ifa sambil mengunyah nasi goreng nya.
"Gak.." Itulah jawaban dari Ameira yang sangat singkat, jelas dan padat.
"Yaudah, kalo gak mau aku habisin sendiri aja".
Bel telah berbunyi, menandakan jam istirahat telah berakhir.semua murid pun berhamburan masuk kedalam kelas, tak ada satu murid pun yang tersisa diluar kelas, kecuali Irgi, Gavin dan Ryan mereka memang murid yang nakal, bisa-bisanya mereka masih sibuk dengan mie ayamnya, padahal bel sudah berbunyi tiga kali.
🌸🌸🌸
Dikelas XII Ips3 mereka semua menatap kehadiran seoseorang pria tampan dan juga cool yang seumuran dengan mereka.
"Anak2 perkenalkan dia adalah anak baru dan akan menjadi teman baru kalian, Namanya adalah Arka, dia pindahan dari bandung karena papanya pindah kerja kesini, Arka sapa dong teman2 kamu!" Perintah Bu Veronica, gurunya, sambil menepuk punggungnya pelan.
"Halo teman-teman, salam kenal. Seneng banget bisa bergabung dengan kalian semua" Katanya sambil melambaikan tangan.
"Haiii... " Jawab semua temannya.
"Silahkan duduk dimana saja yang kamu mau Arka!".
" Terima kasih bu"Jawabnya.
"Arka-Arka duduk disini aja, sama aku"suruh Clarissa.
" Apaan sih sa,dia itu cowok duduknya sama cowoklah, masa sama kamu. Duduk sama aku aja ka".Lalu tanpa basa basi lagi Arka langsung duduk disebelah Ryan.
🌸🌸🌸
Setelah pulang sekolah Meira langsung masuk kamar dan menjalankan hobinya, yaitu melukis. Sudah banyak piala yang ia raih saat memenangkan lomba melukis, bahkan ada lemari khususnya.
Ponselnya bergetar dan ia membukanya, ada pesan chat masuk dari Ifa.
Syareefa:"Ra...nanti malam aku nginap kerumah kamu ya, gabut ni. Bolehh kan?"Ameira:"Terserah"
Syareefa:"serius lah Ra.. Boleh gak ni?"
Ameira:"iya boleh"
Syareefa:"beneran!!!"
Ameira:"iya"
Syareefa:"oke oke, Otw ni ya"
Ameira tak membalas lagi pesan dari temannya itu, dia langsung menunggunya di teras depan rumahnya sampai Ifa datang.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
AMEIRA
RandomMengikhlaskan itu mungkin mudah tapi tidak dengan melupakan. "Aku bahagia jika melihatmu bahagia, walaupun bahagiamu bukan dengan ku." (Arka Stefano Aldero) "Aku juga sudah berusaha untuk melupakanmu, namun tidak bisa! Kini masa lalu yang kelam s...