capter 3

14 1 0
                                    

Ham1998
Kertas lusuh

Untaian kata cinta tertahan diantara lipatan kertas.
Melayang tertiup angin hilang tak berbekas.
Ada harapan yang tak sempat terbaca.
Oleh pena yang dulu pernah singgah dan menulis rangkaian cerita indah yang terlukis dibibir senja

Masa lalu kini menjadi satu-satunya kenangan yang tersisa.
Dari barisan mimpi yang sempat terangkai, namun kini tak nampak lagi rupanya.
Angin malam bisikan rindu yang tak sempat diterjemahkan.
Nelangsa menyapa dari balik bayang-bayang wajah yang tak mampu terurai

Terasa jiwa mulai redup tak terselami cahaya
Bagaikan pelangi pudar yang merindukan warnanya.
Untuk sekian waktu.
Kembali aku terhanyut oleh dingin tak bersalju.
Kesunyian ini membuat hatiku terasa kian membeku
Tak lagi mampu membuka perasaan, menulis cerita dalam lembaran baru.
Ketika sang pena mulai hilang dan berlalu.
Tanpa sepatah kata
Meninggalkan kertas lusuh yang menyimpan rindu tak tersentuh.

Hamka gerliano

Hamka gerliano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rintihan hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang