Yang pudar berangsur hilang
Waktu mendesak untuk mengenang
Sepi menhunus ingatanMemori malam minggu menhimpit sesak. Saat aku mengagumi mu dengan jarak. Sebuah awal untuk akhir.
Kuberanikan diri, niatku bulat kata itu, kuketuk pintu, kau izinkan aku bertamu.
Dua insan bersepakatCukup lama,hampir tiga puluh enam bulan sepertinya, hingga akhirnya obsesi membunuh, membabi buta.
Cinta melepas bukan menggenggam.Kurasa kembali kini dua kali lipah yang begitu sesak, mengagumi,lalu mengenang jarak.
Aku akan melawan,jika jarak enggan berkawan.
Muhamka gerliano
03oktober2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintihan hati
PuisiHan1998 mengungkapkan semua alur dalam dialog hati yang iya simpang dalam rintihan hati bercerita tentang #cinta #kehidupan #adat istiadat #budaya jika anda suka akupun ikut suka atas cerita yang duka