part 10

381 21 1
                                    

"Wae?"ucap sukyung di pinggir kamar
"Perutmu?sudah tidak apa apa?tanyaku khawatir

Mimin pov :

"Ne,gwaenchana,kau kenapa oppa?"tanya sukyung bingung melihat kekasihnya itu begitu khawatir

"A,aku tidak apa apa,ini obatnya agar kau tidak mual lagi"ucap kyuhwon,dia ingat sekarang kalau kandungan sukyung lemah,sehingga mudah mual dan mudah sakit bila terlalu lelah ataupun emosi

"Hmm,gomawo"ucap sukyung tak peduli lalu melihat ke arah jendela lagi

"Kau tidak apa apa chagi?"tanya kyuhwon yang bingung dengan perubahan yang terjadi pada kekasihnya itu,tadi sukyung bahkan tidak bisa membuka mata karena sangat kesakitan,sekarang sukyung jelas berdiri tegak di hadapannya dan terus menatap ke jendela

"Kau melihat apa chagi?"tanya kyuhwon penasaran dan mengikutinya melihat ke jendela

"Ani,oppa,aku tak melihat apa apa"ucap sukyung buru buru lalu kyuhwon mengangkatnya ke atas kasur

"Hei,turunkan aku"triak sukyung terkejut

Cup kyuhwon mencium bibir sukyung

"Oppa,kau sedang app..pa"ucap sukyung ketika ciuman itu turun tepat di perut sukyung

Kyuhwon tersadar lalu menghentikan aktifitas itu

"Mian chagi,aku lupa,ada anakku disitu"

"Whahaha,ayo kita lanjutkan oppa"ucap sukyung lalu membalik posisi sehingga sukyung tepat diatas tubuh kyuhwon

"Mm,chagi,sebaiknya kita tidur,besok kita harus bangun pagi pagi untuk pernikahan kita,kau ingat?"ucap kyuhwon lalu pelan pelan mengembalikan posisi tidur sukyung

"Ne,arra"ucap sukyung lalu terpejam

"Apakah malam ini aku boleh tidur sambil memeluk anakmu"ucap kyuhwon

"Ish,ini anakmu juga"ucap sukyung

"Ne,tentu"kata kyuhwon terkekeh

Esok paginya sesuai arahan kyuhwon upacara pernikahan berlangsung sangat singkat dan nyaman,hanya hyung kyuhwon,sungje,dan ceo lee yang menghadiri upacara itu serta beberapa wartawan

"Ah,aku lelah oppa"kata sukyung di mobil

"Pak lee aku sudah memberitahumu,aku tak mau sukyung kelelahan,kau tau kan dia sedang mengandung,karena kau dia harus sepanjang hari ini menjawab pertanyaan para wartawan itu,karna kau dia harus duduk lama dan menandatangani buku buku itu,dan karena kau sekarang sukyung lelah,kerjalah yang benar!!!"marah kyuhwon

"Ne,mianhae kyuhwon ssi,aku tidak tau knapa para wartawan itu datang"jawab ceo lee

"Aish kau ini apa sebenarnya yang kau tau"marah kyuhwon

"Aa...aaa...ish... apa itu umpatan,se...ja..k kapa...an adikku mengumpat hei,ti..da..ak boleh mengumpat kau adik nakal,hei adik nakal"ucap sangte memarahi adiknya

"Mian hyung,aku tidak akan marah jika sukyung tidak lelah seperti ini,dia sedang mengandung,jadi tidak boleh kelelahan"ucap kyuhwon kelepasan

"Me..me..mengandung?ba...gai...ma..na bisa...kalian..bar...rru .me...ni..kah..?tidak boleh mengandung sebelum menikah..kalian nakal...harus kupu...kul..hei.."ucap sangte terkejut karena kenyataan itu

"Oppa,kmarilah disini ada calon ponakanmu"ucap sukyung

"Mmm..pona...ka..an. pa..ma..n hm...po..na..kanku.. hmm say..ang pa..man.pam..an ak..an menya..yangimu"ucap hyung sangte sambil mengelus perut sukyung dan menangis terharu

"Ta..tapi appamu dan eomma..mu naka..l hmm..si..ni kali..an ba..gai..man..na bi..sa kau me..ngan..dung pa..da.hal baru menikah hmm"lanjut hyung sambil menjewer kedua adiknya itu

Ceo lee dan sungjae tertawa melihat kelakuan keluarga konyol itu

"Ah,baiklah tuan kyu dan nyonya tunggu disini biar aku yang berkemas kemas"ucap sungje lalu bergegas turun

"Biar aku saja"ucap kyuhwon tapi tangan sukyung menahannya

"Wae,chagi?"tanya kyuhwon

"Kau harus menemaniku,jangan pergi,atau aku ikut turun"ucap sukyung

"Ne,arra,aku akan disini"jawab kyuhwon

Lima belas menit berkemas mereka meninggalkan hotel dan seoul

"Kita mau tinggal dimana chagi?"tanya kyuhwon membuka pembicaraan

"Terserah,tapi aku tak mau kalau di kastil itu lagi"ucap sukyung

"Mmm,bagaimana kalau dikantorku?aku ada ruang kosong"ucap ceo lee

"Kau mau?"tanya kyuhwon

"Ne"jawab sukyung singkat

Lalu..
Kring..kring..

"Ne""baik,saya akan kesana"ucap sukyung

"Wae?"tanya kyuhwon

"Eomma,ah tidak maksudku wanita itu,mati"kata sukyung datar namun tak bisa menyembunyikan air matanya,bagaimanapun juga wanita itu,dia tetap ibu sukyung,dia merasakan bagaimana lelah dan penatnya mengandung akhir akhir ini sukyung sebenarnya juga merasakan sedikit rindu pada eommanya itu

"Siapa?"tanya kyuhwon tak percaya,lalu memeluk sukyung bagaimana pun juga sukyung pasti merasa sedih dalam setahun kehilangan kedua orangtuanya .

After long trip(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang