After long trip(end)

part 12

Pagi itu kamar sukyung dan kyuhwon berantakan penuh dengan baju baju bertebaran kesana kemari
"Hei,chagi kau kenapa?"tanya kyuhwon

"Oppa bajuku sudah tidak ada yang muat,terutama bagian perutku"kesal sukyung

"Aa,anak appa sudah besar ya,ayo kita cari baju untuk eommamu"kata kyuhwon

"Lalu sekarang bagaimana?aku hanya punya satu yang waktu itu kita beli"ucap sukyung

"Pakailah itu chagi,sini aku bantu"ujar kyuhwon dia tersenyum melihat perut sukyung yang kian lama kian membesar menandakan chagi kecil itu tumbuh dengan baik

Di perjalanan

"Chagi,apa kau tak ingin tau anak kita laki laki atau perempuan?"tanya kyuhwon

"Mmm,aku tak mau,mmm biarkan saja,biar jadi kejutan"jawab sukyung

"Baiklah"jawab kyuhwon lalu melanjutkan menyetir

Sudah tujuh bulan usia kehamilan sukyung tapi dia masih sering merasakan mual ditambah saat ini perutnya sering merasakan kencang tiba tiba

"Aa,perutku"ucap sukyung

"Wae,chagi,apakah sakit?"tanya kyuhwon

"Ani,peganglah"ujar sukyung lalu kyuhwon memingirkan mobil sejenak

"Ya,ini kencang sekali,apakah sakit?"tanya kyuhwon khawatir

"Ani,hanya saja saat kencang seperti itu rasanya aneh dan sedikit membuatku terkejut"jawab sukyung

Kehamilan sukyung ini sebenarnya agak aneh,sukyung masih merasakan mual di trisemester kedua dimana seharusnya mual hilang di trisemester itu,pun begitu di usia kandungan yang masih tujuh bulan seharusnya belum membuatnya sering sakit pinggang dan kencang,belum lagi ukuran perutnya yang lebih besar dari usia kandungan seharusnya keganjilan keganjilan ini yang membuat kyuhwon tak bisa lepas berhenti memikirkan sukyung dan kembali bekerja terlebih sukyung sama sekali tak mau bila diajak periksa

"Kita ke rumah sakit sekarang"ucap kyuhwon mantab lalu memutar arah

"Anak kalian kembar,dan saat ini sudah masuk panggul,nyonya kim kau harus lebih banyak beristirahat,di usia kandungan yang masih 7,5 bulan seharusnya mereka belum akan masuk panggul seperti ini"ucap dokter selepas usg

"Ne,baik aku mengerti"ucap kyuhwon dan matanya menatap tajam kekasih yang kini istrinya itu lalu menggendongnya ala bridal style membuat seisi rumah sakit termasuk sukyung terkejut

"Yak,kau ini,kenapa kau menggendongku begini,turunkan aku,turunkan aku"ucap sukyung sambil memukul mukul pundak suaminya itu

Sesampai dimobil kyuhwon hanya diam nafasnya memburu tak karuan tak tau harus berbuat apa sekarang
Lalu brak,tangannya mengepal memukul setir,

"Hei,kau kenapa?tenanglah"ucap sukyung

"Bagaimana aku bisa tenang,kau,kau dan anak anakku dalam bahaya,bisakah kau menurutiku,berhentilah menulis untuk sementara waktu,dan melakukan hal hal sesukamu,pikirkanlah anak anak kita"ucap kyuhwon sambil menangis sekaligus marah

Brak sukyung turun mobil dan berlari tiba tiba perutnya terasa sakit sekali dan darah mengalir deras diantara kedua kakinya,kyuhwon yang melihat itu bergegas menangkap sukyung yang hampir tumbang,

"Aaah sak..kit..sa..kkit sekali..."rintih sukyung

"Bertahanlah chagi"ucap kyuhwon lalu mengangkat sukyung,beruntung saat itu masih berada di area parkir rumah sakit

Kyuhwon menangis,melihat kekasihnya itu lagi lagi harus memasuki ruang igd kali ini ditambah darah yang mengalir deras,berkali kali dia menghujamkan pukulan di tembok rumah sakit,tidak tau apa yang harus dilakukan saat ini