- quartus

767 85 9
                                    

benjamin, benjamin adalah diri lain yang dimiliki sunghoon. benjamin tercipta setelah sosok figur yang ia anggap pahlawan meninggalkan dirinya juga bunda dalam keadaan yang sangat buruk. sang papa lebih memilih keluarga barunya dan memutuskan meninggalkan bunda.

sunghoon kala itu yang baru saja menginjak bangku sekolah menengah pertama, merasa sangat tertekan. dikala ia meminta papanya untuk tetap tinggal, ia malah mendapat pukulan dan tamparan sebagai jawaban. sejak saat itulah, sunghoon menciptakan kepribadian baru. sosok yang keras dan mudah marah, benjamin namanya.

semua rekaman sunghoon yang baik-baik saja, terpuruk, kemudian bangkit dan jatuh lagi tersimpan apik didalam memori heeseung. sosok heeseung lah yang selama ini selalu berhasil menjadi obat dari seluruh luka sunghoon.

sunghoon sangat membutuhkan heeseung, begitu juga sebaliknya. namun, karna kebiasaan itulah yang membuat orang-orang merasa bahwa sunghoon lah yang menjadi parasite dalam kehidupan heeseung. sunghoon diberi cacian dan makian yang memperjelas bahwa heeseung sesungguhnya sangat sempurna bagi sunghoon yang jauh dari rata-rata.

disaat sunghoon merasa sedih, merasa bersalah dan putus asa, benjamin akan mengambil alih tubuhya. benjamin tidak suka dengan heeseung, ia menganggap kehadiran heeseung membuat sunghoon selalu merasa sedih.

"i swear to god, lo berhasil buat hidup gue makin kacau." sunghoon? tentu tidak, inilah sosok benjamin.

heeseung mencegah kepergian sunghoon dengan mencekal tangannya. "maaf, gue gabisa jaga sunghoon."

sunghoon kalut, tubuhnya benar-benar dikuasai sosok benjamin kali ini. sunghoon menarik tangan heeseung yang menahannya, menjatuhkan tubuh heeseung ke lantai. jay yang menyaksikan apa yang dilihatnya mulai merasa panik.

"benjamin, not now! ini area kampus!"

sunghoon menulikan pendengarannya, kerah baju heeseung ia cengkram kuat kemudian tangannya ia angkat mengepal dan berhasil membuat pukulan keras ke pipi heeseung.

"lo tau? keberadaan lo yang deket sama sunghoon buat sunghoon jadi sedih, sialan!" sunghoon kembali memukul keras sosok yang ada dibawah kukungannya tersebut berkali-kali. heeseung hanya diam, dia tidak bisa melakukan apapun kali ini. heeseung sejatinya tau jika ia melawan ia pasti akan menang. tapi ia tidak bisa melukai sunghoonnya, tidak bisa.

jay yang benar-benar bingung mulai berusaha menarik tubuh sunghoon menjauh dari heeseung. "damn it, tahan emosi lo sunghoon!" tegas jay yang berhasil menarik sunghoon menjauh.

sunghoon memberontak dan jay melepaskan tangannya perlahan. sunghoon mendekat ke arah heeseung yang sudah berhasil berdiri meskipun lebam di pipinya terlihat jelas. "gua lebih baik balik ke rumah dibanding harus liat muka bajingan kaya lo!" sunghoon meraih ranselnya dan berjalan keluar area kampus.

"bang, lo okay? gue ke kelas ya, maaf gabisa bantu banyak," kata jay yang dijawab anggukan oleh heeseung.

"ck, the koala will become a lion if he is angry," monolog heeseung sembari merapikan kembali bajunya dan berencana mampir ke klinik kampus setelah kelasnya selesai.

sunghoon or benjamin, sudah tidak asing bagi heeseung. namun dirinya egois, menginginkan hanya sunghoon lah seutuhnya.

 namun dirinya egois, menginginkan hanya sunghoon lah seutuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




let's follow each other! 😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

losing you ; heeseung sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang