FINAL 2

192 13 4
                                    

sejak kembali dari pengadilan aku langsung tinggal dengan kak anita dia tak mengizinkan ku tinggal sendiri.di rumah itu ada airin gadis kecil berusia 2tahun anak kak anita saat aku bermain dengan airin aku melupakan luka itu aku melupakan wajah yang membuat ku seperti ini.namun saat aku sendiri aku akan kembali diam dan menangis
*
*
*
*

"ah,kenapa masih sesak sekali.ah padahal dia tak pernah mencintaiku seperti ini kenapa ah".aku menatap langit2 kamar ku lalu

"mau,sampai kapan terpuruk hah.ini bukan diri mu na bangkit lupakan semua kau paham kembali kembali seperti dulu saat kamu bisa melupakan rasa cintamu pada nya lupakan saat pria yang dulu juga merampas kebahagian mu kamu bisa".aku melihat bayangan ku bicara pada ku perlahan aku pejam mata.saat aku buka mata aku bangkit lalu mandi dan berdandan lagi dan keluar saat itu airin di gendong mbk susi.
"wah,lihat ai aunti nana cantik.aunti  mau kemana ini hampir jam makan siang?".tanya sushi.

"aku mau kerja,mbk emmm ai jangan nakal sama mbk susi ya oh iya si jika kak anita pulang bilang aku pergi sebentar ok".ucap ku setelah mencium pipi airin aku pun pergi mengendarai mobil ku menuju apartemnt lama ku saat aku sedang membereskan beberapa berkas ku tiba tiba pintu apartemnt ku di ketuk aku pun membuka nya dan aku terkejut

"hay,ratna waaaaaaa.ternyata masih punya nyali datang ke apartemnt milik suami ku".kate rayna sahabat sekaligus istri dari suami ku.dia masuk  sambil mendorong ku
"apa,mau mu kate.aku sudah pergi dari kehidupan suami mu".ucap ku masih menatap nya di ambang pintung
"apa,pergi.enak bener kamu pikir semudah itu bilang pergi!"pandang nya lalu duduk
"maksudmu?".

tatapan kate penuh amarah lalu dia berdiri lagi dan mendekat lalu

." apa,kamu lupa.karna diri ku lah kamu punya selaganya ini ".dekat kate
"kamu pikir,rama mencintai diri mu tidak kan buktinya dia tak pernah menyentuh mu sekali pun".senyum sinis kate.lagi sambil memutari ku

"apa,kmu sudah bisa tidur dengan nya.!"kali ini aku berani bicara menatap nya lalu aku tersenyum

"aku,rasa rama sudah kehilangan rasa pada mu kate!" ucap ku kembali menata berkas ku dan

" aku,tak mungkin seperti mu na".Tarik kate pada baju ku kami saling pandang dengan kate menarik kerah baju ku

"pakkkkk "

tamparan telak ku terima dari kate aku masih menatap nya (ini,ini kah wajah asli mu kate dulu kamu tak seperti ini kamu lebih peduli pada ku ada apa!apa aku tak ada artinya lagi apa aku tak berarti lagi apa karna seorang pria sikap mu berbeda)"

"jangan,menatap ku seperti itu ratna.aku tidak suka kamu menatap ku seperti itu paham".dorong kate sampai aku terjatuh dan
"kate!"teriak kim kami menoleh kim mendekati ku untuk membantu ku

"sayang,kamu kenal dia?"kaget kate melihat kim datang
"iya,dia teman ku.yang pernah aku ceritakan padamu dulu".jawab kim membuat kate membulat tajam kan mata nya pada ku lalu tertawa keras.

"apa,hubungan mu sebenarnya dengan dia kim tidak mungkin hanya sebatas teman saja kan?"teriak kate lalu kim berdiri dengan membantu ku berdiri.

"apa,maksud mu sayang.aku dan dia hanya teman iya aku akui dulu aku mencintai dia dan dengan kejam aku meninggalkan nya begitu saja iya aku akui itu".ucap kim membuat ku terkejut dan memandang kim
"heh,jadi jadi wanita gendut yang kamu maksud berarti itu dia".tunjuk kate pada ku
"kate,ayo lah itu sudah masalalu aku milik mu kita akan menikah ingat itu!".ucap kim makin membuat ku bingung kim memang pernah bilang dia di zini bersama tunangan nya jadi tunangan nya itu kate.

"kate,apa maksudnya ini bukan kan kamu kembali ke sini karna rama suami mu bukan karna pria lain kan lalu ini ini apa kate!"tanya ku mendekat

"jangan,ikut campur urusan ku na.kamu lebih baik diam".ucap kate pada ku
"tidak,jika itu menyangkut rama.kamu pikir suatu hubungan bisa di permainkan kate.sadarlah perjuangan rama mempertahan kan mu itu bukti jika rama tidak pernah menghianatimu tapi kamu yang menghkianati dia.dan kamu kim apa kamu tidak tau jika kate sudah memiliki keluarga atau jangan2 kalian bersekongkol".ucap ku

AKU MENIKAHI KEKASIH SAHABATKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang