BERI RUANG

229 14 0
                                    

*
*
sejak malam itu aku sibuk dengan pekerjaan ku,selalu pulang larut aku sengaja mengerjakan tugas ku di kantor karna aku sudah bosan.bosan dengan hidup ku bosan dengan status ku yang tak jelas

bosan dengan hidup ku bosan dengan status ku yang tak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"hiks,...hiks...hiks.kenapa susah sekali aku salah apa dengan mu kate!"tangis ku di dalam gelap iya aku masih di kantor

aku menangis dalam gelap dan cahaya minim.hidup ku seperti hancur.sekali saja sekali saja kau hargai aku sebagai istri sebelum kau melepas ku apa tidak bisa.apa kamu balas dendam pada nya melalui aku kau jahat sekali.lalu aku bangkit menuju dapur kantor untuk buat kopi dan aku menuju toilet untuk cuci muka.saat mau Japan

"lembur,na".aku terkejut ternyata masih ada orang di kantor.
"yogi,buat kaget saja aku masih ada tugas kamu sendiri?"ucap ku jalan menuju ruang kerja ku.
"aku juga lembur  tadi miss selly dateng trus nambah kerjaan".ucap nya menjajari ku jalan.
"hah,hari yang sibuk bukan".ucap ku masuk ke ruang kerja ku di ikuti yogi sambil liat
"mau,pulang bareng apa!"tanya yogi
"nggak,aku lagi nanggung".jawab ku
"ok,aku mau bereskan ruang kerja habis itu pulang ingat jangan terlalu pagi ini sudah jam 2pagi".kata yogi sambil pergi menuju ruangan nya.
setelah yogi pulang  tak lama aku rapikan meja kerja ku trus aku beranjak pulang.
sampai di rumah aku langsung masuk ke kamar ku.kemudian aku hendak ganti baju aku masih mengenakan kemeja ku dan bawahan sudah aku lepas tiba tiba pintu kamar ku di buka begitu saja dengan rama.

brakkk

aku terkejut melihat rama masuk kamar ku lalu menutup nya.aku tidak sadar lagi jika aku hanya mengenakan  kemeja atasan saja karna rama mendekati ku dan kini dia tepat di hadapan ku
"kenapa,sekarang.sering pulang pagi na!".tatapan nya tajam
"ak,aku lembur.dan banyak pekerjaa  akhir akhir ini".jawab ku masih menatap nya
"aku,mengizinkan mu bekerja.supaya kamu tidak bosan di rumah tapi apa kamu trus tidak pulang seperti ini.apa mau mu hah!".teriak nya membuat ku sampai memejam kan mata ku
"jika,kamu berani sekali lagi pulang larut aku akan meminta mu di pecat dari kantor itu mengerti".ucap rama sambil memegang rahang ku
"sa,sakit ram ah".sorot mata rama memerah menandakan dia sangat marah pada ku
"jika,kamu tidak ingin merasakan sakit turuti perintah ku".lempar nya ke tempat tidur lalu rama mendekati
"maaf,rama.ma!"lagi lagi rama menekan rahang ku aku menatap nya dengan takut rama tak pernah seperti ini selama pernikahan kami yang sudah mengijak usia 3 tahun pernikahan.

ma!"lagi lagi rama menekan rahang ku aku menatap nya dengan takut rama tak pernah seperti ini selama pernikahan kami yang sudah mengijak usia 3 tahun pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"jangan pernah,membuat ku marah na.ingat itu?".lalu dia pergi setelah melepas ku aku terduduk di lantai menunduk menangis(akan sampai kapan aku begini.ini tidak Adil kau tau itu kan ram hiks hiks)

PAGI PUKUL7:30

aku bangun,menoleh ke jendela lalu bangkit membuka tirai aku ingat tapi pagi rama seperti orang yang tak ku kenal ya pernikahan ku sudah genap 3 tahun tapi kami masih tetap pada position di mana rama menantikan kate  saat aku sudah rapi dan hendak ke kantor aku buka pintu dan sudah berdiri rama di sana
"kau,!".ucap ku
"tidak,perlu kekantor.hari ini kita pergi ke rumah mama".ucap nya lalu turun aku mengikutinya dari belakang dan kami naik mobil rama di perjalanan aku diam tampa kata rama sibuk dengan laptop nya lalu ponsel ku berbunyi membuat nya menatap ku aku pun menerima nya
"ya,hallo.andy ada apa.maaf hari ini aku cuti mendadak iya aku berkunjung ke rumah mama tolong aku ya.baik lah sekali lagi maaf".ucap ku lalu ku tutupaku kembali menatap luar saat sampai aku turun langsung menuju taman tak peduli lagi dengan rama dan ternyata mama ada di taman

"mama,hay.aku datang?"lambai ku wanita paruh baya itu tersenyum lalu berdiri dan memeluk ku
"hah,dasar anak nakal.kalian berdua ini cukup membuat mama jengkel ya".peluk nya pada ku
"maaf ,maaf".ucap rama mengecup kening ibunya lalu kami berjalan beriringan menuju rumah dan ternyata ada Amara adik rama.
"hay,kakak ipar palsu. bagaimana sudah bertemu kakak ipar aslinya bukan kah dia sudah di negara ini.aku harap kamu cepat sadar diri siapa diri mu sebenarnya!".ucap nya saat mama dan rama masuk rumah.
aku menatap Amara tajam,dia tersenyum
"kenapa,tidak suka.seharusnya kamu sadar diri sejak awal sebenarnya bukan kamu mempelai wanita di waktu itu tapi kak kate dia sudah bicara banyak pada ku dasar murahan bilang saja kamu mau numpang enak di rumah kakak ku".
"amara!".teriak ku menahan emosi ku yang sudah tak bisa ku bendung lagi
"apa!aku benar kan kamu itu cuma sementara tapi kenapa kamu bukan nya pergi tapi ke enakan tinggal dengan kakak ku.untung dia nggk mau tidur sama kamu karna kakak ku tau level mana yang musti di ajak tidur".ucap nya langsung masuk ke dalam air mata ku jatuh lalu buru-buru aku hapus kemudian aku masuk aku kedapur membantu bibi imah
"hay,bi apa kabar".bibi menoleh lalu tersenyum
"baik,sayang .apa kabar mu hem.apa amara mengatakan hal yang tidak benar lagi aku heran setiap kamu datang selalu saja menyinggung hal yang sudah lalu padahal tuan rama sudah tidak peduli lagi".
"aku,tau bi.ini salah ku menuruti ucapan rama waktu itu yang melarang ku pergi karna dia tau aku bukan kate?".
"tapi,nyonya menyukai mu dari pada kate dia seperti muda kembali terima kasih ya sayang berkat kamu nyonya sehat sekarang".belai bibi imah iya bibi imah sudah ikut mama dari muda sampai sekarang.
malam itu kami makan malam bersama ada mama ,rama,amara dan suami nya lalu via anak amara.

"bagaimana,kantor sal!"tanya rama di sela sela makan.
"baik kak,jangan kawatir aman". jawab Faisal pede
"oh,ya bagus lah kalau begitu kami akan pulang sehabis makan."ucap rama membUat Faisal lega
"kenapa,tidak menginap saja kalian jarang kerumah ya besok pagi boles pulang”.ucap mama
“tapi,MA.besok aku ada mitting sedang ratna dia be!”.belum di lanjutkan mama sudah ngoceh
“kalian,jarang kemari.mama tau kalian sibuk dengan urusan kalian masing masing  tapi bisa kan kalian beri mama cucu!”.protes mama membuat rama terbatuk batuk
“yakkk,pelan pelan rama”.ucap mama sambil nepuk punching rama
“ma,bisa tidak jangan bicara kan itu di sini ”.protes  rama lagi membuat mama diam

aku tau perasaan mu ma,tapi aku bisa apa aku hanya istri di atas kertas bagi rama tidak Lebih.benar kata amara kate harus cepat datang untuk memberi mu cucu.

acara makan makan selesai,kini aku di kamar duduk di depan jendela hujan untung saja mama melarang pulang ternyata hujan,tak lama rama selesai mandi aku menoleh padanya dia menatap ku sekilas lalu mengenakan Kaos nya
“apa,kamu tidak dingin!”ucap nya lalu mengenakan Celana Pendek  nya iya jika kami ada di rumah mama kami harus tidur satu kamar dan ini bukan yang pertama buat ku datang ke rumah mama.aku menggeleng lalu aku turu mendekati rama dia menatap ku tajam aku mencoba berani mendekati dia cukup dekat aku memandang setiap inci wajah tampan nya
“ada apa,kenapa kamu mendekati ku sedekat ini!”ucap nya
“aku,hanya memastikan bahwa kau memang benar rama Sanjaya yang di cintai kate,rama Sanjaya yang seharus nya berbulan madu dengan kate istrinya bukan aku yang hanya penggantinya”.ucap ku masih menatap nya
“apa,apa Maksud semua ucapan mu na!”rama menatap ku penuh tanya lalu mencengkeram erat lengan ku
“ah!rama kau menyakiti ku”.rintih ku
“dengar,jangan pernah mengulang lagi ucapan-ucapan itu”ucapnya lalu membanting ku ke atas tempat tidur dia menatap ku lalu pergi keluar kamar aku menutup wajah ku dengan selimut sakit rasanya kamu tak pernah katakana kamu mencintai ku juga rama tapi kenapa kamu melarang ku untuk pergi dari hidup mu apa mau mu.

jika kamu mencintainya,katakana kamu mencintainya jangan kamu mejjjkmbuat nya terluka dengan mengabaikan nya dia juga berhak bahagia.

hay,maaf baru bisa upload lagi habis super sibuk .selamat baca

AKU MENIKAHI KEKASIH SAHABATKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang