"akhirnya gua pulang juga" ujar gadis manis yang telah membereskan tugasnya di sekolah
"Jam berapa ini" ujar gadis manis tersebut seraya melihat ke jam tangan yang dipakainya
"What!! Jam8 bisa di marahin mama nih gua" ujar gadis tersebut
"Duh ini taksi kaga ada yang lewat apa" cemas gadis itu
"Ga ada pilihan lain selain jalan" ujar gadis itu lesu
-°•°-
"Hai pak tua lama tak jumpa" ujar lelaki yang memakai masker dan tudung
"Siapa kau aku tidak mengenalmu" ujar pria paruh baya itu ketakutan karena jalan yang dilewatinya sepi
"Masa kau lupa denganku" ujar lelaki tersebut
"Pergi kau aku tidak mengenalmu sialan" ujar pria paruh baya
"Berani sekali kau menyebutku sialan" ujar lelaki itu dengan suara rendah dan tatapan yang tajam
"Apa maumu hah!! Uang?? Handphone??" Ujar pak tua itu berusaha terlihat berani
"Aku tidak membutuhkan itu semua" ujar lelaki itu
"La-lalu a-apa maumu" ujar pria paruh baya itu gemetar
"Bagaimana jika aku ingin nyawamu heuh" ujar lelaki tersenyum tapi dengan mata yang tajam
"Ti-tidak ja-jangan" ujar pria paruh baya itu
"Huh sepertinya ini terlalu lama" ujar lelaki itu seraya mendekati si pria paruh baya
Plak
"Awh" ringis lelaki tersebut
"Pe-pergi kau TOLONG!! TOLONG!!"
"Aish BERANI SEKALI KAU MENAMPARKU SIALAN!!" Ujar lelaki itu murka
"Sepertinya kau sudah tidak sabar menunggu ajalmu pak tua" ujar lelaki itu tersenyum miring dengan mata tajam
"Mari bersenang-senang" ujar lelaki tersebut
-maap kalo ada typo hehe-
-Thanks udah baca:)-
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Boy Lee Heeseung
Fanfiction"ᴊᴀɴɢᴀɴ ʙᴇʀᴍᴀɪɴ-ᴍᴀɪɴ ᴅᴇɴɢᴀɴᴋᴜ ᴍᴀɴɪꜱ" Start:Spt 2020 End:-