RINDU AZHURA untuk ADZHYRO

|| Supermarket

Pencet 🌟sebelum membaca!
Happy reading all💙

****

"Kok jadi gini sih anjim?!" sewot Zhura pada Lyza yang tengah asyik berlayar pada beranda instagram.

"Lah mana saya tau,saya kan ikan." balas Lyza lalu terkekeh melihat ekspresi Zhura yang seperti ingin memakannya hidup hidup.

"Balikin lagi gak lo kek semula." ucap Zhura memelas seperti ingin menangis.

Bagaimana tidak? Album foto bias nya  dibuat menjadi mengenaskan. Sampul lepas dari tempatnya,foto foto nya pada berceceran,bahkan tak tanggung tanggung ada yang hilang atau sobek.

Padahal niat Zhura mengajak sahabatnya bermain kerumah nya agar ia dan Clara bisa nontonin drakor bareng. Maunya ngajak Clara doang,tapi kan gaenak dong sahabat nya ada berapa,yang diajak berapa. Jadilah ia mengajak semua sahabatnya yang berujung naas pada salah  satu album bias nya akibat ulah Lyza kampret!

"Zaa,ini gue ngumpulin berbulan bulan  lhoo,dan lo seenak jidat ngerusakin? Gak mau tau lo harus balikin ini seperti semula." ucap Zhura menatap nyalang Lyza.

"Hm,mana sempat. Keburu sobek." kekeh Lyza membuat Zhura menggeram marah.

"Yaelah ra,tinggal beli yang baru doangan ribet amat. Duit lo udah keabisan restock?" ujar Ghea santai sembari menyuapkan snack kedalam mulutnya.

"Hooh." timpal Lyza membuat Zhura membelotot garang.

"Ishh,bukannya apa. Cuma masalahnya kalo gue mau pesen lagi tuh jadinya bakal lama dan gue males nunggunya tau." jelas Zhura memproutkan bibir nya.

"Yaudah,di lakban aja kan gampang." usul Lyza tanpa beban.

"Keliatan miskin banget gue." ucap Zhura membuat gelak tawa muncul diantara ketiga sahabat nya membuat wajahnya tertekuk sempurna.

Masih mencoba meredakan tawanya Clara berucap menenangkan "Yaudah nanti kalo toko langganan kpop gue raedy begituan gue beliin." ucap Clara membuat Zhura menatap nya berbinar.

"Beneran?" girang Zhura yang dibalas anggukan mantap oleh Clara.

"Aaa makasihh Claraa!! Lo mah emang ter the best! Gak kayak yang ono noh." sindir Zhura melirik Lyza sinis membuat yang disindir merotasikan mata malas.

"Zhur,gue balik ya!" pamit Ghea.

"Lhoh,baru jam berapa ghe." bingung Zhura kala melihat jam dinding yang baru menunjukkan pukul 4 sore.

"Biasa."

"Ghe,gak usah pulang deh. Nginep aja disini ya." bujuk Zhura khawatir.

"Iya ghe,nginep rumah Zhura aja. Atau kalo gak mau dirumah si Zhura,dirumah gue aja juga gapapa."

"Iya tuh iyaa." timpal Lyza dan Clara.

"Gak usah,kalo gue nginep yang ada malah tambah panjang masalahnya." ucap Ghea tersenyum manis merasa bahagia kala ia merasakan kepedulian sahabatnya.

"Tapi ghe.."

Belum selesai Zhura protes,Ghea lebih dulu bersuara dan tersenyum "Gue gakpapa,duluan ya."