RINDU AZHURA untuk ADZHYRO

|| Jatuh cinta?

Jangan lupa tinggalkan jejak!👣
Happy reading all!💙

- - - - - - - - - - - - - -✒

Mentari telah bangun,kembali menjalankan tugasnya guna menyinari dunia. Burung pun tlah bernanyi merdu menyambut dunia.

Seorang lelaki tampan yang tengah mengikat tali sepatu nya ini terlihat begitu tampan,baju seragam yang dipakai dengan sebagaimana mestinya,rambut tersisir rapih,tas yang telah tersampir sempurna dikedua pundaknya.

Setelah tali sepatu nya terikat dengan benar juga rapih,ia bangun dari duduk nya dan bersamaan dengan itu bel dari arah luar berbunyi.

Ting nong!

Bergegas menuju pintu sesudah menyambar handphone keluaran terbarunya,saat sampai didepan pintu dan membukanya objek yang pertama dia lihat adalah seorang Rashdan yang tengah mengunyah permen karet dengan tangan yang ia masukkan dalam saku celana.

"Lama bet kek perawan." sindir Rashdan kemudian berjalan melewati Zyhro yang memutar bola mata malas.

"Baru juga dateng,udah bilang lama aja." ucap Zhyro malas yang tak ditanggapi oleh Rashdan.

Hingga sampai didalam mobil,hanya keheningan yang menyelimuti.
Mobil sport silver Rashdan mulai melaju membelah padatnya ibukota dipagi hari. Lagi lagi mereka hanya ditemani keheningan,Zhyro yang sibuk memangdangi keadaan jalanan
dari kaca jendela dan Rashdan yang sibuk dengan kemudi.

Drrtt..

Hingga deringan telpon Zhyro memecah keheningan. Melirik siapa gerangan yang menelponya sepagi ini,dan setelah tau siapa yang menghubunginya ia memutar bola mata malas. Tertera nama My mom👸dilayar ponselnya. Tak mau mendengar ocehan lebih mamah nya dipagi hari,ia segera memencet tombol hijau menerima panggilan.

"Hal--" belum sempat Zhyro menyapa,suara dari sebrang telpon menyela nya.

"Halo nak,Zhyro apa kau sudah makan? Bagaimana semalam tidurmu? Kau baik baik saja kan disana? Apa perlengkapan yang mamah beri kurang? Jika iya,katakanlah. Maaf nak mamah belum bisa memesan sebuah mobil untuk kau gunakan karna mamah sedang sibuk. Tapi mamah janji setelah ini mamah akan memesan sebuah mobil sport keluaran terbaru. Bagaimana apartemen mu? Nyaman bukan?" ocehan panjang lebar dari sang mamah membuat Zhyro menghela napas pelan.

"Aku baik baik saja mah,tenanglah. Dan tentang mobil,aku tidak ingin sebuah mobil. Bisa aku meminta pengganti mobil?" tanya Zhyro.

"Ya,katakanlah apa yang kau mau."

"Belikan aku sebuah motor saja,aku malas menggunakan mobil. Disini macet,berbeda dengan London." ucapnya yang malah dibalas delikan oleh Rashdan disampingnya.

Rashdan berfikir,meminta sesuatu versi Zhyro segampang membalikkan telapak tangan. Dia sudah tau,Zhyro pasti hanya menginginkan sebuah motor sport biasa. Namun pasti mamahnya akan membelikan Zhyro motor sport keluaran terbaru yang harga nya bikin jantungan. Kadang Rashdan suka iri,minta ini itu tinggal tunjuk. Sedangkan ia? Harus mendapat nilai matematika minimal 95 baru bisa nunjuk apa yang dia pengen. Miris sekali bukan?

"Baiklah,berikan contoh motor yang kau inginkan." ucap sang mamah yang sampai hingga telinga Rashdan.

"Hm,oke. Yasudah,Zhyro matikan telpon nya karna Zhyro sudah hampir sampai disekolah." ucapnya kemudian mematikan sambungan telpon sepihak yang pasti membuat sang mamah mendenggus kesal.