Aku tidak tahu.
Aku bingung.
Aku yang pada dasarnya memiliki sifat cuek terhadap seseorang baru ku kenal.
Aku yang tidak bisa memulai percakapan dengan mudah dengan orang baru.
Tapi,aku berusaha merubah sifatku saat mengenalmu.
Aku yang selalu ingin tahu tentangmu.
Aku yang ingin selalu berbicara denganmu. Aku yang ingin selalu ada untukmu.
DENGANMU! PRIA DINGIN YANG TIDAK PUNYA HATI!
Jujur,aku sangat takut untuk memulai.
Takut untuk mengajak mu berbicara.
Aku yang sangat pengecut ini memang tidak biasa.
Sampai akhirnya, beberapa kali aku mencoba memberanikan diri. Berusaha. Supaya aku bisa selalu dekat kamu. Menjadi seseorang yang kamu butuhkan.
Hhh.. lucu.
Kamu bahkan tidak pernah menghargaiku. Tidak pernah menghargai usahaku.
Sudahlah. Aku sudah muak.
Tidak ada kamu pun aku tidak kenapa kenapa. Kenapa harus repot?
Sudahlah! Memang bukan aku yang kamu inginkan. Aku payah. Aku menyerah sebelum berperang. Aku sadar,banyak perempuan yang menyukai mu. Mungkin termasuk teman ku sendiri. Dan yang pasti mereka lebih layak untuk mu dibanding aku yang pengecut 👎
Terimakasih banyak telah membangkitkan semangat ku lalu kau yang patahkan lagi karena sikapmu yang tidak pernah menghargai usahaku. Bahagia selalu.
Jakarta,15 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantar Rindu
PoesíaHai! btw,ini adalah kelanjutan dari Lapak Bucin yang aku buat diakun pertama aku @putri425 hehehe. hanya sekedar iseng dan gabut gabut ajaa....
