Bunyi bel istirahat menghentikan pergerakan bu yanti yang sedang menjelaskan mata pelajarannya di papan tulis,bu yanti mengakhiri jam pelajarannya.
semua murid berhamburan menuju kantin,hanya menyisakan beberapa siswa dan siswi disana termasuk Kylle."Hei Kylle,"sapa siswi cantik yang duduk disamping Kylle.Kylle tersenyum ramah,sebenarnya Kylle termasuk golongan orang yang cepat akrab dengan orang baru,jadi tidak heran jika banyak orang yang menyukai Kylle.
"Hallo,".jawab Kylle dengan senyum manisnya.
"Hmmm,boleh gw tau nama lo?,"lanjut Kylle lagi dengan logat inggris yang masih kental,seperti yang kalian tau bahwa Kylle pindah ke newyork saat umurnya berusia 2 tahun,dan di besarkan di sana selama 14 tahun.
"yah,tentu saja boleh Kylle,"balas gadis di depan kylle girang sambil mengulurkan tangannya,"Lexa,".
Kylle tersenyum sembari mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan lexa sebagai tanda pertemanan."LEXAAA!!!,"teriakan melengking itu seakan merusak pendengaran lexa dan kylle yang langsung melepas jabat tangan mereka beralih menatap sumber suara sambil menutup telinga mereka dengan tangan.
"Paansi lo berisik banget,"kesal lexa memutar bola matanya.
"Eh,sape nih,"bisik Cia yang masih bisa didengar Kylle.
"Lo CiA,kAlO BiSiK-BiSiK MaSiH KeDEnGeRaN meNdInGan tEriAk aJa sEkAlIaN!,"ucap lexa yang dibalas tawa oleh Cia dan Kylle.
Kylle mengulurkan tangannya sembari tersenyum"Kylle,".
"Oh,hei Kylle,Cia,"jawab Cia tersenyum kikuk membalas uluran tangan Kylle.
"hmm,kalian mau ke kantin?,"tanya Kylle yang dibalas anggukan cepat oleh Cia dan Lexa.
"Ayo!,"ajak Cia menarik tangan Lexa dan Kylle.
"paansi Ciii,kantin ga jalan kok,"ucap Lexa memutar bola matanya malas,Ciaa memajukan bibirnya kesal,Kylle hanya tertawa kecil melihat tingkah konyol sahabat barunya.Terlihat kantin sudah penuh dengan siswa dan siswi yang berlalu lalang sembari menenteng jajanannya masing-masing,Tidak sedikit siswa dan siswi yang lebih memilih untuk makan di kantin,termasuk Barra,Mars,Arga,Alex dan Nathan yang duduk di paling ujung,tepatnya di kedai mie ayam.
"EH,ADA BEBEB CIA"teriak Alex membuat seisi kantin menoleh kearah mereka yang langsung dihadiahi Mars jitakan dikepala Alex.
"dijitak terus gw ya allah,"ucap Alex dengan tampang memelasnya.membuat seisi kantin tertawa kecil sambil menutup mulut takut dengan Alex.
Cia memutar bola matanya malas,
Alex memang sudah lama mengincar Cia untuk dijadikan Cadangannya,tapi bukan Cia namanya jika menerima Alex begitu saja,apalagi alex seorang playboy tingkat akut."Bi beli mie ayam nya tiga,"ucap Cia mengabaikan alex yang masih memperhatikannya.
"Beb aku dijitak nich,"adu alex tiba-tiba membuat Cia jijiq yang dibalas cia dengan memundurkan kepalanya sembari melirik alex geli.
Raga dan Mars terbahak bahak melihat sahabat mereka yang cintanya bertepuk sebelah tangan,sedangkan Nathan tertawa kecil,dengan Barra yang masih sibuk bermain game di ponselnya.Cia kembali ke meja Lexa dan Kylle yang sudah menunggunya,sambil membawa nampan berisi 3 mangkok mie ayam,Cia duduk disamping Kylle.
"tadi siapa Ci?,"tanya Kylle mengernyitkan keningnya bingung.
"oooh tadi mah orgil Kylle,ga usah ditanggepin,"jawab Cia masih sibuk menurunkan tiga mangkuk mie ayam dari nampan yang dibawanya.
"Pacar Cia itu mah,"celetuk Lexa melirik Cia sambil tertawa kecil membuat Cia mengerucutkan bibirnya kesal,Kylle dan Lexa tertawa melihat respon Cia yang terkesan lucu.
Kylle,Lexa dan cia melahap mie ayam mereka sambil berbincang bincang kecil.
"Hmmm,kalian duluan aja ya gw mau ke toilet sebentar,"ucap Kylle setelah mie ayamnya habis.
"Oke,jangan lama-lama,pelajaran pak Iwan,"bisik Lexa mengingatkan Kylle.
"GuRu KiLeR,"lanjut Cia membuat mereka bertiga tertawa.
.........
Kylle berlari kencang menuju toilet karna takut pak iwan datang sebelum dirinya.
Brukk!
"Lo buta?!,"bentak suara berat itu pada Kylle yang masih tersungkur di lantai dengan lutut yang luka membuat Kylle menunduk diam, matanya panas seketika tak kuat menahan cairan bening yang hampir mengalir di matanya.
Tidak!,semua itu bukan karna Kylle lebay atau semacamnya.
Tapi, karna selama hidupnya,Kylle tidak pernah mendapat bentakan dari siapapun,termasuk orang terdekatnya."Eh Bar,itu kan anak baru dikelas kita tadi,"ucap Raga mengingatkan Barra bahwa yang menabraknya adalah Kylle.saat ini memang hanya ada Barra dan Raga saja,karna Barra dan Raga habis dari toilet,sedangkan Alex Mars dan Nathan mungkin sekarang sudah ada di kelas.
"Maafin temen gw ya,"ucap Raga membantu Kylle berdiri,
Kylle hanya menunduk tidak berani menatap mereka."i i iya,"jawab Kylle masih menunduk sebelum melanjutkan langkahnya ke toilet.
Setelah selesai membersihkan lengan bajunya,Kylle memutuskan untuk langsung jalan ke kelas
Kylle berjalan ke arah Lexa dan Cia."Kylle lo lama amat,boker ya,"ucap Cia ngawur dengan tatapan menyelidik.
"eh,bentar-bentar,mata lo kenapa Kylle,ko sembab,"Tanya Lexa penasaran, membuat Kylle gelagapan tak tau harus bicara apa."eh ini ya,tadi kelilipan pas jalan ke kelas,"jawab Kylle bohong sambil mengusap matanya kasar,yang dibalas gumaman oleh Lexa dan Cia.
pasalnya Kylle sempat menangis di toilet tadi hanya karna bentakan dari seseorang,dan terpaksa berbohong karna tak ingin dianggap cengeng oleh sahabat barunya.
"Selamat siang anak-anak,ayo kita lanjutkan pelajaran seperti biasa,"Perintah pak iwan tiba-tiba,membuat satu kelas menjadi sunyi,pak iwan termasuk dalam golongan guru kiler di sekolahnya karna sering memarahi anak yang tidak taat peraturan dan tidak segan juga untuk mempermalukan siswa/siswi yang melanggar aturannya di depan kelas,atau bahkan di tiang bendera.
"baik pak,"jawab seisi kelas kompak yang setelah itu hening.termasuk Mars,Arga,Alex,Nathan yang juga takut dengan kekileran pak iwan.tapi tidak dengan Barra,anak pemilik sekolah itu masih saja memakan kuacinya.beruntungnya Barra duduk di kursi ke dua dari belakang,yang masih bisa sedikit tertutup oleh badan kecil Kylle.
Vote,Vote,Vote
Coment,Coment,ComentThank u😇
Kurang lebih mohon maap wakkk💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Back You
Teen Fiction"Gw bukan umpan!,"ucap kylle lirih setelah mengetahui Barra mendekatinya hanya untuk menjatuhkan musuhnya. "Maaf Kylle,"hanya itu yang dapat Barra katakan sekarang. "Kenapa lo ngasih perlakuan manis ke gw!,"ucap kylle frustasi,"Gw ga tau apa-apa Bar...