[Husband Series] | Byun Baekhyun

à propos d'un espoir

Tentang sebuah harapan.
ㅡbagian 1

Dihitung dari skala satu sampai tujuh, Baekhyun pilih angka enam. Untuk seluruh rasa kepercayaan dirinya yang jatuh telak. Untuk semua yang dia susun dengan susah payah, rasa sakitnya ada di angka enam. Masih tentang gimana kamu yang nggak percaya sama Baekhyun, ini menurut Baekhyun sendiri.

Masih juga tentang kamu dan egomu yang membumbung tinggi. Tentang hal yang nggak Baekhyun ngerti sama sekali, kenapa kamu gak bisa sekali aja bersandar secara penuh dan sadar ke dia?

Kepalanya penuh sama segala pertanyaan. Apa dia nggak cukup baik? Atau mungkin dia bukan tipe orang yang bisa dijadiin rumah? Tempat bersandar? Parahnya lagi, apa dia emang nggak pantes? Buat ngasih afeksi, kasih seluruh cinta dan perhatian yang dia punya?

Baekhyun juga mau.

Ngelimpahin kamu pake seluruh cintanya, kasih kamu semua perhatiannya, ngasih dunianya walau nanti dia nggak punya apa-apa pada akhirnya. Baekhyun mau. Dan selalu mau.

Tapi kalo orang yang mau dikasih nggak mau nerima, Baekhyun harus maksa? Maksa kamu untuk nerima semuanya, maksa kamu untuk nururin ego dan nurutin dia.

Nggak. Sejauh apapun keinginan Baekhyun untuk ngerengkuh kamu seluruhnya, Baekhyun tetep mau kamu ambil andil secara sadar. Tanpa paksaan dan tanpa ribut gak berarti.

Dari dulu sampe sekarang Baekhyun punya satu permintaan sama Tuhan. Kalo ditanya, permintaannya apa? Jawaban Baekhyun ;

"Bikin (Y/n) bahagia."

🌸

Ada yang selalu ngeganggu kamu di malam pukul sebelas. Tentang kemana hubungan ini bakal berakhir.

Berakhir jadi satu, atau berakhir jadi masing-masing. Yang ambil satu jalan, atau yang pilih jalan terpisah. Yang ngewujudin satu mimpi, atau berbalik buat ngewujudin mimpi lain.

Akan selalu ada pilihan juga kemungkinan. Selalu. Kemungkinan. Nggak akan pernah lepas dari bayang kehidupan. Manusia itu cuma bisa merancang, dan Tuhan yang menentukan.

Ini selalu kamu terapkan dalam hidup, maka kamu nggak mau merancang semua sekaligus naruh harapan banyak-banyak. Cukup satu kali kamu berharap buat bahagia sama keluargamu tapi ujungnya pupus. Makanya sebisa mungkin kamu menghindari adanya harapan berlebih.

Tapi konteks harapan di sini, untuk saat ini, menunjuk ke satu orang. Yang di mana kamu sendiri mau kasih segalanya ke dia.

Kamu mau kasih seluruh duniamu, kasih seluruh cinta yang kamu punya. Buat Baekhyun.

Karena kalo mau ngelewatin batas diri, kamu mau banget minta sama Tuhan untuk setidaknya ngebiarin kamu ngegantung harapan ini di langit.

Harapan yang kalo dipikir lagi, cukup berlebihan dan di luar nalar.

"Mau kasih Dunia dan Semesta, buat Baekhyun."

🌸

Manusia itu berencana, yang menentukan tetap Tuhan.

Husband Series - Februari 2019

-muffinpororo