[2/8]

1.4K 237 1
                                    

Musim Semi, pertemuan kedua...

pertengahan musim semi, udara mulai menghangat. sangat pas sekali untuk melakukan berbagai aktivitas. setidaknya itu menurutku.

omong-omong soal gadis yang tidak sengaja kutemui beberapa minggu yang lalu. ternyata dia adalah siswi pindahan dan seangkatan denganku. tapi sejak saat itu aku juga jarang melihatnya, padahal kalo tambah orang buat ngebully kussokawa itu bagus.

klub voli mulai berlatih seperti biasa dengan beberapa tambahan anggota baru. aku mengedarkan pandanganku ke setiap sudut gym pada siang menjelang sore ini. dan ya, aku tidak menemukan kussokawa.

anak itu, benar-benar.

"Hanamaki, aku nyusul kussokawa dulu."

ucapku pada Hanamaki kemudian pergi dari gym sambil membawa sebuah bola voli.

dasar si sialan itu. saking stressnya gak pernah menang dari Ushijima sampe segitunya.

"ah itu dia." gumamku ketika melihat kussokawa yang sedang dikelilingi beberapa siswi.

tanpa aba-aba aku langsung melempar bola voli yang ada di tanganku dengan keras ke kepala belakang bocah itu.

"itte, oi siapa sih— eh! iwa-chan! ahaha..."

aku menatap garang kussokawa. seakan menyiratkan bila dia tidak kemari aku akan melakukan hal yang lebih buruk daripada itu.

aku bisa melihat kussokawa berlari kecil ke arah ku setelah pamit—terbar pesona—pada siswi yang mengerubunginya. aku mendecakkan lidah sambil masih menatap tajam bocah itu.

"ehe, gomen iwa-chan. lagian gak baik tau mengabaikan fans sendiri."

"ya ya serah, balik sana ke gym! jan main kek anak ilang, aku mau nyari bola volinya dulu!"

ucapku pada kussokawa dengan nada mengancam. setelah bocah itu hilang dari pandanganku, aku mulai mencari bola voli yang kulempar pada kussokawa tadi.

"ck, kemana sih bolanya—"

"etto...Iwaizumi...-san?"

aku mengerjapkan mataku. merasa familier dengan sang pemilik suara. tak ingin membuang waktu lama aku segera membalikkan badan. oh, ternyata gadis yang waktu itu!

"ah ternyata benar!" ucap gadis itu sambil tersenyum.

entah kenapa aku bisa terpaku sejenak dengan senyumannya itu. aku menggelengkan kepala, merutuki kenapa aku bisa melamun disaat seperti ini.

"ini milikmu kan...?"

pandanganku teralihkan pada bola voli yang berada di tangan gadis itu. sial, karena terlalu terpesona bisa-bisanya aku tidak menyadari dia membawa bola itu.

"ah iya, terimakasih...etto..."

ucapku sambil mengambil bola voli yang ada di tangan mungilnya itu. aku bisa melihat ia sempat tersentak kemudian tertawa kecil.

"ahaha, maaf. sepertinya kita belum berkenalan dengan benar yah..."

aku mengangguk canggung. jujur, aku merasa gadis ini memiliki daya tarik yang kuat bagiku. entah kenapa aku bisa merasa gugup hanya berada didekatnya.

gadis itu mengulurkan tangannya yang dengan cepat ku balas dengan tanganku yang tidak membawa bola voli.

"namaku (fullname). yoroshiku, Iwaizumi-san."

astaga senyumnya.

aku yakin ekspresiku sudah berubah menjadi aneh sekarang...

...akhirnya aku bisa berkenalan secara langsung dengannya.

-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4シーズン 'Four Season' [Iwaizumi Hajime]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang