"Kembalinya Yami"

113 21 47
                                    

Di Gymnasium Milik Yami....

Terlihat disana Yami Dan Nero sedang berbincang Bincang Santai

"Haaaa...Selama aku pergi Kau mengurus Tempat ini dengan Baik Nero"Kata Yami sambil melihat ke Sekeliling ruangan Gymnasium

"Yahh begitulah Hidupku ku Hanya Ku dedikasikan Pada Tempat Yang Sepi ini"Balas Nero Sambil membawa 2 cangkir Kopi dan Nero pun memberikan Secangkit pada Yami

"Bagaimana anaka Asuhanmu?"Tanya Yami lagi sambil meminum kopi yang di berikan Nero tadi

"Tak ada Hal yang serius Hanya Luka Lebam dan Tulang Rahang Bawa yang Retak Selebihnya dia baik baik saja"Jawab Nero Sambil mengambil posisi duduk di sebuah Kursi....

"Lalu bocah yang Kuhajar tadi?"Tanya Yami lagi

"Ohh dia?Kau gila Tulang Hidungnya patah,Lebam memenuhi Wajahnya Terdapat Banyak Bengkak bekas pukulan Di kepalanya dan yang lebih Parah lagi 3 Rusuknya patah kau memang Sudah gila"Jawab Nero lagi Sambil menggeleng geleng melihat yami

"Teryata bertarung di UFC itu lebih menyenangkan Dari pada pertarungan Bebas Kota Bawah"Kata Yami kembali Sambil meneguk kopinya

"Ku rasa Para petinggi UFC tak akan membiarkan Kau main,Kau terlalu Brutal Pertarungan Kota bawah sudah melekat di darah dan dagingmu"

"Hhhhhh kau benar Harapan kita sekarang Hanya Satu yaitu murid asuhanmu"Kata Yami

"Apa maksudmu?"Tanya Nero Heran

"Aku akan melatihnya,Aku akan melatihnya dengan Latihan Fighting Dream yang ku jalani Dulu"Jawab Yami santai

"Kau Gila Dia bisa terbunuh"

"Kau tenang saja aku masih punya Otak"Balas Yami

"Terserah pada mu saja Bos ku rasa aku gagal melatihnya menjadi atlet yang hebat"Keluh Nero

"Tidak kau sudah berusaha,Kalau gitu mau Sparing gak?"Tanya Yami mengajak Nero one by one"Aku akan pelan pelan ku yakin kau sudah banyak berlatih selam kutinggalkan 10tahun ini"Lanjut Yami sambil Naik Ke atas Ring dang juga mengenakan Sarung tangan UFC...

"Baiklah kalau kalah kau jangan Nangis ya"Ejek Nero ikut naik ke Ring

"Ck dasar mulut besar"

"Hhhhjhh Aku tak bermulut besar tau"

"Terserah kau saja"Kata Yami sambil mengambil Kuda kuda MuayThainya

"Ayolah aku pasti kalah aliranmu Muaythai sedangkan aku gulat dan kickBoxing"Kata Nero bercanda

"Ayo cepat atau ku hajar kau sampai mokad"

"Iya iya Ayo"Balas Nero mengambil Kuda kuda

• • • •

Di rumah Sakit Tepatnya Kamar yang Dihuni oleh Zett

Terlihat Zett yang Tak sadarkan diri Di Ranjang Rumah Sakitnya Dengan Luka Lebam memenuhi wajahnya Dan.Dan juga bagian Rusuknya Di tutupi oleh Perban supaya Tulangnya yang patah gak Bersenggolan dengan benda lain di Ruangan Itu juga ada Zero yang menunggu Zett bangun...

"Oi bocah Kenapa kau lama sekali bangun?Hanya itu kemampuan mu?Bukannya kau mau mengalahkan ku?"Tanya Zero sambil Memandang kosong ke arah tubuh Zett,dan pertanyaan Zero itu sudah pasti gak Di jawab Zett

"Bodoh,Bodoh,Bodoh kenapa tidak aku saja yang bertarung kemarin!!"Marah Zero sambil memukul dinding Ruangan Tersebut..

Tiba tiba Pintu Ruangan tempat Zett di rawat pun terbuka,Spontan Zero langsung menoleh ke Arah Pintu itu dan dia mendapati Miror knight berdiri Di depan pintu sambil membawa sebuah kertas

"Mirror Knight apa kau sudah dapatkan Apa yang aku minta tentang orang itu?"Tanya Zero

"Ya aku sudah dapat,Dia adalah Pelatih Dari Atlet Nero yang kau kalahkan 1 tahun lalu,Dia Pernah mendaftar di UFC tapi tidak diterima akibat kebrutalannya"

"Ckk jadi dia bukan Rookie ya sialan!!"Kata Zero kesal karna Sudah di tipu"Lanjutkan Mirror Knight"

"Karna di tolak UFC dia malah bertanding Di Kota bawah dan dia pun memiliki julukan Yaitu The Beast dialah Atlet Pro yang tidak di akui UFC"Lanjut Mirror Knight

"Sialan teryata Ada orang Yang seperti itu lihat saja akan ku balas Dia sampai Dia minta maaf"Balas Zero yang Sudah Geram

"Hhhhh lakukan saja sesuka mu tapi kau ada pertarungan Selanjutnya liga persahabat anatara Kau Dan Mebius-San"

"Whatt!! Aku melawan Paman Mebius? Yang benar saja kau"Kata Zero terkejut

"Iya benar Tapi gak apa apa kok jika kau kalah pun rekormu gak akan Rusak ini kan hanya liga persahabatan"Balas Mirror knight

"Sial kau Tolong jagain Zett ya"Pinta zero sambil keluar dari ruangan Zett

"Kau mau kemana?"Tanya Mirror knight penasaran

"Mau latihan"Jawab Zero sambil berlari

"Dasar Dia"Kata Mirror Knight sambil gelemg geleng gak percaya"Haaaa...Zett Cepatlah Sadar Luka mu sangat parah,Pendarahan Di Pelipismu sangat sulit dihentikan tapi Syukurlah semuanya sudah normal"Lanjut mirror Knight melihat ke Arah zett

• • • •

Di Kamar Vulcan

Terlihat Vulcan Yang sudah membaik Sekarang Dia Ditemani oleh Teman Masa Kecilnya Bernama Yumna...

"SUDAH!!BERAPA KALI!!KUBILANG JANGAN IKUT ADU JOTOS LAGI KAU GAK MENGERTI KAHH!!?"Teriak Marah Yumna ketika melihat ke adaan Vulcan

"Heheheheh Maaf maaf Yumna aku tak bisa menghentikan Hobiku"Jawab Vulcan sambil Garuk garuk kepala belakangnya yang tak gatal

"Dasar kau jika kau kenapa napa bagaimana?Aku tak mau ditinggalkan olehmu huaaaaaaaaaaaa"Kata Yumna Meluk Vulcan Erat sambil menangis seperti anak Kecil

"Maaf maaf Yumna Aku gak akan ninggalin kamu"kata Vulcan sambil Balas Meluk Yumna

"Hikss benar ya jika kau pergi ku aduin papa ya"Ancam Yumna Pada Vulcan

"Ia ia Janji"Balas Vulcan sambil menyodorkan kelengking kanannya

"Janji"Balas Yumna Menyambut kelingking Vulcan dengan Kelingkinnya

"Kau mau makan Kue ku"Menyodorkan sebuah Toples

"Ahhh baiklah Akan ku coba nanti"Balas Vulcan

"Makannya aku kan kesini lagi,Sama mama oke"Kata Yumna Sambil Keluar dari Ruangan Vulcan

"Aaaaa Dasar Anak itu Gak pernah berubah"Gumam Vulcan sambil mengambil satu kue Dari Toples yang diberikan Yumna tadi dan langsung dimakannya

"Hmmm kurang gula tapi enak"

•••••••••••••••••••To Be Continue•••••••••••••••••
Jangan Lupa tinggalkan⭐

UFC[Ultra Fighting Championship]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang