06

193 24 0
                                    

08.00 AM

Kelas menjadi ribut setelah bu Irene memberi informasi bahwa ada ulangan Matematika mendadak

Bu Irena menggebrak meja "diam! Masukan buku kalian ke dalam tas! Jangan ada yang menyontek kecuali kalian ingin di skors selama seminggu,"

"sial, kalau gini tadi malem gw belajar" - kay

Kay sedikit kesulitan untuk menjawab soal soalnya, karena ini ulangan mendadak jadinya Kay tidak belajar.

15 menit berlalu dan Kay sudah mengumpulkan Ulangan nya di meja bu Irene dan ia menghela nafas panjang.

09.00 AM

"kay? Kenapa?" Junghwan heran karena dari tadi Kay terlihat tidak semangat makan nya

Kay hanya menghela nafas panjang.

"aku boleh ikutan duduk disini gak?" tiba tiba Ryujin dateng dan menanya dengan suara sok imut nya

Lalu Yedam, Soobin, Junghwan, dan Haruto hanya meng-iya kan

"lu kenapa sih kay?" Kali ini Haruto yang bertanya. Lalu hanya dibales gelenggan kecil dari Kay.

"Kadang kadang orang keterlaluan ya?" ujar Ryujin tiba tiba

"dikasih perhatian malah dicuekin, di cuekin malah ngamuk ngamuk kehausan perhatian" Kata Ryujin sambil mengaduk aduk makanan nya

"padahal cuma gara gara gak bisa ngerjain satu mata pelajaran, ngelampiasin nya ke temen temen nya, ckckckckck jijik tau gak"

Kay berhenti menguyah makanan nya lalu menatap Ryujin dengan tatapan datar, namun mampu membuat orang yang ditatap nya Merinding

"gue lebih jijik sama orang munafik, membangun karakter sok polos supaya di bela orang orang pas dia ngeluncurin misi Jahatnya" lalu Kay kembali melanjutkan aktifitas makan nya

Ryujin tersulut emosi, lalu ia mengebrak Meja "MAKSUD LU APA HUH?!"

"SOK POLOS?! Lu nyadar diri dong, lu juga sok sabar di depan orang orang" katanya lalu menangis.

Yedam,Junghwan,Haruto, dan Soobin mencoba menghelai perkelahian nya, tapi nihil, mereka kena imbas nya

Orang orang semakin Ramai mendatangi meja Kay.

Sebenarnya dari tadi Yedam,Junghwan,Haruto, dan Soobin sudah mencoba untuk membubarkan orang orang yang dateng ke meja mereka.

"udah ya Ryujin jangan nangis"

"Kay, minta maaf lu dong"

"Jahat bet sih lu Kay"

Ryujin semakin Kencang nangis nya membuat oraang orang disana panik dan memojokan Kay.











"DASAR, GAK PUNYA HATI!" -Lami

Kay menghentikan aktifitas makanya lalu menghampiri Lami dengan tatapan Tajam nya.

"gak punya hati? Hahahaha" Kay ketawa ketika mengulang perkataan Lami tadi.

"gini ya, orang yang nangis pasti yang bener, terus yang gak nangis yang salah?" Sambung Kay

"ohh dan....." Kay sengaja menggantung kalimat nya dan memasang wajah angkuh nya ke Lami.

"lu gak tau kan masalah nya apa? Dan lu sekarang ikut ikutan?" Kay sekarang sudah emosi, tapi ia tetep mengkotrol nya.

"mau apa? Pansos? Basi tau gak?" ujar Kay lalu meninggal Kan Lami yang tidak bisa berkata apa apa.

__________

Di roof top

"lu Pasti capek tadi dapet banyak hujatan" demi apa Kay kaget tiba tiba Haruto ada di sebelahnya.

Haruto memberi Kay sekaleng cola. "nih minum, biar energi nya balik"

Kay menerima pemberian haruto "Makasih to, lu tau aja gw haus"

Haruto mengangguk "Sama sama kekey"

"balik ke kelas kereta kereta an yuk?" ujar haruto

"bocah bet lu" Cibir Kay, tetapi dia tidak menolak permintaan Haruto.

03.00 PM

Kringgg

Bel pulang sekolah berbunyi dan seluruh murid murid membereskan alat alat tulis nya

"to, lu sama gw?" ucap Kay tiba tiba
"gak ngerepotin kan?" Haruto nanya lah guys, takutnya kan ngerepotin

Kay menggeleng "yaudah deh gw ikut lu" ujar Haruto.

03.15 PM

"thanks ya kay," haruto
"iya, sans aja, gw pergi" setelah itu Kay pergi dari hadapan haruto, dan haruto masuk ke rumah nya.

"kay, dare gw sama kak SinB udah selesai, gw harap lu suka sama gw." - Batin haruto



•••




Takisho Wakana
16,September 2020

No More || Haruto✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang