01 - notifikasi

1K 71 10
                                    










Disclaimer!
Cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, cerita ini hanya fiksi belaka. Apabila ada salah kata, saya sebagai author memohon maaf. Jika ada yang salah dengan cara saya menggambarkan suatu keadaan di cerita ini, saya mohon maaf. Kesalahan di sini itu murni karena research saya yang mungkin belum mendalam maupun salah.







Selamat membaca♡´・ᴗ・'♡










Selamat membaca♡´・ᴗ・'♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Kak Jun♡︎

|Soobin, nanti jadi kan?

Soobin tiba-tiba terbangun karena sebuah bunyi notifikasi khusus. Ia sudah tahu siapa yang mengirimnya, maka dengan cepat ia langsung mengambil handphone yang ia letakkan di atas nakas. Membuka aplikasi chatting dan membaca pesan tersebut, wajahnya menampakkan raut bingung yang seolah mengatakan "Jadi apa? apanya yang jadi"?

Soobin langsung mengetikkan jawabannyaㅡ atau lebih tepat disebut sebagai pertanyaannya tersebut. Sebenarnya ia ragu untuk mengirimkannya, ia takut sang penerima marah, namun akhirnya ia memutuskan untuk mengirimkannya saja daripada mati kebingungan.




Kak Jun♡︎

|Soobin, nanti jadi kan?


Jadi apa Kak?|

Sorry, lupa hehe|


Kak Jun♡︎

|Udah lupa ya? padahal baru kemarin Kakak bilangnya.

|Jadi kan, nanti kita ngedate jam 10?


Oh, iya Kak oke.|

Maaf kalau Soobin sempet lupa, hehe.|


Kak Jun♡︎

|Iya gapapa, kalau gitu buruan siap siap ya, Kakak juga mau siap siap dulu, bye.


Oke, jangan cantik-cantik, ntar banyak yang naksir wkwk.|


Kak Jun♡︎

|Paan sih, gue cowok juga Bin kalau lu lupa.


Lah, langsung pake lu gue wkwk.|

Iyain. Udah sana siap siap, ntar Soobin jemput.|


Kak Jun♡︎

|Iya-iya, yaudah dadah.


Dadah, sayang Kakak.|




bayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang