10

76 13 0
                                    

lookphaaa

"Bahkan dia lebih lucu dari koala"

-LOVE STORY-



Mereka berkumpul di jalan anggrek atau lebih di kenal dengan jarek tempat anak muda berkumpul malam - malam untuk mengopi. Tempat mereka untuk bermain game karena wifi gratis yang banyak di pasang di sana.

Juga warung - warung kecil yang berada di sana. Membuat tempat inu ramai saat malam hari, karena hanya buka di malam hari.

"Woi bro!" salam Lucas yang datang duduk di sebelah David.

Lucas datang bersama Deyya, Deyya duduk di sebelah Manjari yang datang bersama Pandawa tadi. Kini Lucas, Deyya, Juni, Pandawa, David dan Manjari duduk bersama menikmati kopi panas nya. Kecuali Manjari dia lebih memilih coklat panas nya.

"Tumben lo disini?" tanya Deyya pada David.

"Tuh temen lo maksa gue" ucap David menunjuk Juni dengan dagu nya.

"Itu muka lo udah gapapa?" tanya Deyya.

"Udah baikan gue, santai aja"

"Beliin gue jagung bakar dong" pinta Juni kepada Manjari.

"H-hah? Kok gue?" tanya Manjari.

"Tolong ya, nih di anterin sama David" ucap Juni membuat Deyya menginjak kaki Juni, melotot pada Juni.

Bukan nya Deyya cemburu, pasal nya jika ada yang terjadi dengan David lagi dia harus mengurus semua nya lagi.

"Ayo! Cepet! Dav temenin gih. Jagung bakar 6 ya" ucap Juni mendorong David dan Manjari bersama.

David pasrah, Manjari pun pasrah. Mereka jalan berdua menuju pak tono si penjual jagung bakar. Di perjalanan memang sangat canggung, meskipun hanya Manjari yang merasakan.

"Lo sering kesini?" tanya Manjari memecah keheningan.

"Nggak sih, gue di paksa tadi sama Juni"

"Pak, 6 ya" ucap David lalu duduk di ikuti Manjari.

Kini kedua nya menatap lampu - lampu indah di kejauhan, lampu - lampu rumah yang menyala itu membuat pemandangan sangat indah.

"Itu muka lo kenapa bisa gitu?" tanya Manjari.

"Jatuh tadi"

"Udah di obatin?"

"Udah"

Hening, Manjari sudah tidak tahu harus bertanya apa lagi.

"Besok sekolah kan?" tanya Manjari.

"Iya"

Manjari menghela nafas, lalu menarik nafas nya dan membuang nya. Lalu dengan berani berkata,

"Sebenernya gue mau ngomongin soal Alia"

David menatap Manjari dengan heran.

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang