LOVE STORY

11

LOOKPHAAA

"Aneh, manusia aneh"

—LOVE STORY—

Alia sangat ketakutan meskipun dia tampak biasa, semua anak di sekolah nya menatap dengan tatapan benci, marah dan iba. Sekarang apa dia memang harus pindah sekolah. Seperti saat dia pindah kemari karena masalah? Apa dia harus lari lagi dari masalah?

Alia tampak terkejut melihat segerombolan adek kelas nya yang tiba - tiba melempar kulit pisang ke arah nya. Tercecer di lantai dan tubuh nya. Dia tampak sangat ingin menangis rasanya, padahal memang pantas dia di perlakukan kaya gini.

"Jangan nangis" ucap Brian

Brian membuat Alia terkejut, dia menunduk rapat dan mencoba menahan tangis nya.

"Kalian kalo buang sampah mending ke diri kalian sendiri" ucap Brian dengan senyum manis nya.

"Atau mau gue catet di buku hitam? Kalian lupa gue siapa?"

Brian membuat mereka takut dan pergi dari sana. Dia membersihkan rambut dan pundak Alia. Mengangkat dagu Alia yang menunduk, mengusap wajah Alia.

"Jangan nangis, lo nggak salah apa - apa." ucap Brian.

"HAII ALIAA!!" teriak Yeye atau yang sering di panggil Ija itu.

"Eh ganggu ya?" tanya Yuniar, melihat kedua insan yang sedang bermesraan.

"Apa?" tanya Alia mencoba tersenyum.

"Nyari Runy yuk" ajak Yeye pada Yuniar.

"Eh mau kemana?" tanya Alia.

"Maaf ganggu hehe. Gak maksud" celetuk Yuniar.

Mereka berdua pergi dengan tawa kecil nya yang senang karena akhirnya Alia mau membuka hati, padahal tidak sama sekali.

"Lo gak salah apa apa kok, gue tau semua nya. Lawan aja kalo mereka emang keterlaluan, paham?"

Alia hanya menghela nafas.

"Gue gak bisa, gue tuh—"

"ALIA!" teriak Manjari yang langsung merangkul Alia.

"Ke kelas bareng yuk!" ajak Manjari.

"Eh Brian, lo mau ngomong sama Alia dulu?" tanya Manjari.

"Udah selesai, kalian bisa pergi" ucap Brian sambil tersenyum manis.

"Duh ganteng banget sih lo" celetuk heelena tiba - tiba.

"Ups, keceplosan. Maap" ucap Heellena pada teman - teman nya sambil menyengir tanpa dosa.

"Ayo kekelas" ajak Xianna jengah.

Xianna menarik Heellena dan Jessabell pergi dari sana. Memang cabe - cabe an kelas nya.

"Jangan di pikirin, lo liatin aja mereka. Mereka iri sama lo" ucap Manjari yang langsung menggandeng Alia untuk mengantar Alia pergi ke kelas nya.