Edisi 97 • [1997'L]

02 - Pertemuan

Faculty of Politics, 07:50
Classroom

Bena Casugraha, mahasiswa itu dipagi hari sudah mengumpat kala mendapati dosenya masuk kelas, laptop yang sebelumnya menampilkan video yang tengah ia edit untuk konten barunya jadi tertunda.

Yugiono, atau biar gaul minta dipanggil Yugi tertawa jahat dalam hati. Namun tawa itu kembali tertelan saat dosen didepan izin kelas dan sekedar memberikan tugas.

Bena mendesis, sudah malas untuk kembali mengedit walaupun sebenarnya editanーnya masih tersimpan tanpa harus mengulang lagi dari awal.

Bena membuka ponselnya, memberi pesan siaran untuk seluruh temanya.

Bena
Kelas gue kosong, ayo kumpul di cafe Mika |•

Bena menoleh ke teman sebangkunya, Yugi memang cukup rajin. Walaupun termasuk jejeran mahasiswa sering bolos kolom nilai tak pernah kosong, karna ia selalu mengatakan ー Tugas dulu baru nakal.

Dentingan ponselnya membuat Bena mengangkatnya, melihat siapa saja yang menerima ajakan-nya untuk berkumpul.
____________________

Jean
•| gue ngikut bentar, tapi sabar lagi endorse.

Mika
•| sip, promosiin cafe gue. ayo gue kelas sore.
•| gue ajak anak ekonomi lain.

Haocun
•| ikut gue ajak winarta, tata boga gada kelas.

Rayuju mba olshop
•| gue ikut, ajak anak musik sekalian kenalan.
•| cari temen.

Mina baby♥
•| ikut ya mas ben? Aku ajak temen ku.

Bena
Siapa dek?temen anak sejarah?jean?

Mina baby♥
•| typing...
____________________

"Ben"

Bena mengalihkan pandanganya dari ponsel, menoleh ke arah Yugi yang menyampirkan kas tasnya dipundak.

"Ayo katanya ke cafe Mika" Yugi membaca pesan siaran yang dikirim Bena setelah mengerjakan tugasnya tadi, bukan ide buruk daripada diam di kelas toh tugasnya sudah rampung.

Mengangguk kecil Bena ikut bangkit, mematikan ponsel dan memasukanya ke saku. Seakan lupa kalau kekasihnya sedang mengetik jawaban.
▫
▪
▫

Faculty of Cultural Sciences, majoring in History.
07.55 Classroom.

"Hey"

Lisa mendongak menggulir pandangan dari ponselnya ke arah Mina yang duduk didepanya. Ikut tersenyum membalas senyuman ramah yang gadis itu torehkan padanya.

"Hey mina, whats wrong? " Tanya Lisa. Mina meyakini mood Lisa sedang baik, gadis itu masih tersenyum lembut menanggapinya.

"Mau ikut ga? Ke cafe temen gue?" Lisa terkekeh, nada bicara gadis itu aneh. Mina terbiasa lembut dan ketika menggunakan Lo-Gue, sounds weird.