MILARGE

PROLOG

Patahan ranting mungkin sangat cocok untuk hidupnya kali ini, setiap saat ia mampu menjalaninya dengan rintihan pilu dalam diam. Kehidupan sederhana yang ia jalani merubah banyak hal dalam kesehariannya. Perjalanan yang tidak bisa ia tebak terkadang mampu memberi banyak hal tak terduga pada gadis ranting tersebut.

Jeritan pilu di balik diamnya selalu terpancarkan melalui tatapan mata berwarna biru laut itu. Tidak ada yang tahu Isak tangis yang tertahan di dalam kerongkongannya. Tercekat dengan seribu sandiwara kepalsuan di dalam hidup yang begitu tragis untuk di tangisi berulang kali.

Kemolekan tubuh yang ia miliki tak mampu merubah garis hidupnya menjadi "gadis sempurna seutuhnya" sama seperti gadis - gadis lainnya yang selalu ia dambakan sejak dahulu kala.

"Aku memang cantik, sama seperti ucapan - ucapan mereka yang memujiku di luar sana tanpa tahu kekuranganku, kecantikanku ini bukan menjadi alasan satu - satunya yang aku banggakan pada diriku selama aku tidak memiliki hal yang tidak mereka ketahui,"

Seutas senyum yang selalu ia berikan mampu menyihir siapa saja yang melihatnya bersama dengan sepasang bulan sabit di kedua pipinya itu semakin menambah kesan manis dari gadis berdarah Portugis - Rusia ini. Tuturan kata yang lembut mampu menyihir siapa saja yang berbicara dengannya. Ucapan- ucapan baik lah yang selalu keluar dari lisan gadis ranting tersebut. Gadis dengan segala kekurangan yang begitu memikat hati para pemuda di luar sana.

Miracle Aries Alpharetta. "Keajaiban menjadi bintang terindah dalam zodiak Aries,"

Keajaiban yang selalu ia berikan dengan tebaran senyum dan perilaku bak malaikatnya terhadap sesama mampu meluluh lantakkan debaran hati lawan bicaranya. Takdir Tuhan memang tidak akan pernah salah memberi sasaran pada ciptaan-Nya.

Keajaiban yang selalu ia berikan pada orang lain mungkin salah satu rencana Tuhan yang tersimpan rapih dalam setiap lembaran perjalanan kisah hidupnya.

Memang, takdir Tuhan itu tidak bisa di tebak setiap harinya. Selalu ada kejutan di setiap rencana kehidupan meskipun ia merasa jika dirinya adalah patahan ranting yang berserakan karena...

"Aku adalah luka paling anggun di atas unggun," -klausa.

ariespena.