bab dua

2 0 0
                                    

Aku lahir di hari minggu kliwon tanggal 1 November 1998 di bidan Yuni.Dari zaman masa kecil aku sudah introvert,takut orang.Tapi waktu tk aku udah gak ingat semua yang aku ingat cuma satu orang yang sering bareng aku ketika diantar orang tuaku tapi waktu istirahat udah menjemput namanya Willis ,aku memanggilnya Lilis.Dan satu lagi orang yang selalu mendekatiku namanya Linda,aku memanggilnya mbak Linda karena dia 2 tahun lebih tua dariku,mbak Linda sering ikut orang tuaku seringnya ibuku menjemputku pulang sekolah sehingga aku lebih dekat dengannya. Teman bermainku dirumah hanya mbak Linda awalnya aku masih sering menangis karena mainanku diambil katanya supaya aku mau mencari dan bermain dengannya sekarang mbak Linda udah punya anak satu namanya Risqi.
  Kembali ke cerita,waktu kecil aku sering menonton orang2 seperti dani, mas arif,triyono,nanda,mbak linda,mbak iis main kelereng di depan kontraanku.Dulu Nenekku (alm) sering membawa oleh-oleh roti kalau pulang jualan jamu aku kadang membaginya sama mbak Linda,waktu aku kelas 2 mbak Mu ibunya sofa membawa murid baru namanya Rifki,sedangkan aku waktu itu selalu mendapat nilai merah sama sering di res didepan kelasku sama bu Fatimah.Waktu kelas 3 aku ikut les sama bu Ari sehingga nilaiku melonjak naik bahkan pernah rangking 3 padahal awalnya 40 berapa gitu,dari sana membaca sekarang menjadi hobbyku,waktu itu aku mendaftar jilid satu bersama rozak dan kiki kedong rombong adeknya wahyu,aku permah nangis entah kenapa? Setiap istirahat aku selalu membeli tumis kangkung di mbak Muzar depan tpqku,tetapi selalu diejek sama wahyu yang jilid 2 tapi beberapa bulan kemudian aku naik jilid 5 dan bertemu dengan Salma,dan Tasya yang jadi teman sebangku mereka adik kelasku Tasya teman tetanggaku intan,sedangkan Salma teman Risma ponakan Tika teman sekolahku,Ketika naik kelas 4 sd aku mulai banyak kenalan teman sering istirahat dan pulang sekolah bersama-sama. Aku lebih sering bersama Tika,Soffa,Eva,Lala,Nisa,Atin,Atul,Sari,Zanuba dan Vika tapi sebangkunya sama Tika,Eva dan Nisa dulu memang akrab sekarang hanya sekedar kenal saja. Waktu itu aku naik jilid 6 tetapi tetangga dekat rumahku kayak Rozak,Risma,dan anak-anak lain pindah ke madrasah karena gak ada teman berangkatnya aku jadi ikut pindah ke madrasah kelas 2 ,awalnya aku berangkat selalu bersama teman sebangkuq Lala sama Risma, kalau satu gak berangkat yang lain gak ada yang berangkat,dari kecil aku bukan pemberani,entah karena masalah apa kami terpecah belah. Saat di madrasah mengasikkan pelajarannya dihafal kadang dibuat lagu hingga mudah diingat tapi bahkan sekarang aku lupa semua ,aku tidak pandai dalam praktik hanya bisa teorinya saja sedangkan hidup ini praktik sehingga aku tertinggal jauh(lambat,lelet,lemot).

berubah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang