Ibu, lihat!
Agaknya ukur alit itu mulai berfungsi, Ibu
Nyawa-nyawa itu tidak lagi mati
Mereka hanya terpaku menahan diri
Tak ada takut menganju untuk cemas mati lagiBoleh jadi diwaktu-waktu ini, nyawa-nyawa membangkai mulai bergerak
Tubuh mereka naik terangkat
Nyawa-nyawa itu kembali hidup
Setelah menghabiskan lelah waktu dipenjara untuk sejenak lumpuh
Bukankah kerangka tubuh itu masih berfungsi?Dada-dada itu tidak lagi bekat
Kepala-kepala itu tidak lagi penat
Seperti jiwa-jiwa bangkit dari jeruji
Tubuh mereka bersinar, mata mereka melebarLantas , Ibu
Bukankah kita bagian dari nyawa itu?
Bukankah kita berhak menjadi hidup untuk alasan waktu?
Baikkah kita ikut bangkit
Dalam nyawa-nyawa tanpa ketakutan
Untuk sebuah pembaruan pembiasaan24 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Bicara: SEIKATA
Poesía/se.i.ka.ta/ adalah ruang bicara yang saya ciptakan sendiri sebagai peringatan bagaimana proses yang saya lalui sampai saat ini. | PUISI | © p r o s a n d i k a l a Hadir setiap: Kamis