#6 Nyawa-Nyawa

8 1 0
                                    

Ibu, lihat!
Agaknya ukur alit itu mulai berfungsi, Ibu
Nyawa-nyawa itu tidak lagi mati
Mereka hanya terpaku menahan diri
Tak ada takut menganju untuk cemas mati lagi

Boleh jadi diwaktu-waktu ini, nyawa-nyawa membangkai mulai bergerak
Tubuh mereka naik terangkat
Nyawa-nyawa itu kembali hidup
Setelah menghabiskan lelah waktu dipenjara untuk sejenak lumpuh
Bukankah kerangka tubuh itu masih berfungsi?

Dada-dada itu tidak lagi bekat
Kepala-kepala itu tidak lagi penat
Seperti jiwa-jiwa bangkit dari jeruji
Tubuh mereka bersinar, mata mereka melebar

Lantas , Ibu
Bukankah kita bagian dari nyawa itu?
Bukankah kita berhak menjadi hidup untuk alasan waktu?
Baikkah kita ikut bangkit
Dalam nyawa-nyawa tanpa ketakutan
Untuk sebuah pembaruan pembiasaan

24 Agustus 2020

Ruang Bicara: SEIKATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang