THE HURTFUL TRUTH [JENKAI]

4•Pertemuan lainnya

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp
(Buat yang nanyain Sorry. Updatenya hari minggu nanti yaa. Hari minggu kemaren lagi sibuk soalnya hehehe)

S e l a m a t M e n i k m a t i

Jennie menghela nafas kesal saat mendengar ponselnya beberapa kali berbunyi dengan nomor yang ia tidak kenal. Eh--ralat nomor yang mungkin saja ia kenal tapi tidak ia simpan. Jika boleh jujur Jennie hanya menyimpan tidak lebih dari 10 nomor di ponselnya.

"Apa CEO itu?"Gumam Jennie sesaat setelah menyadari bahwa ia pernah memberikan kartu namanya pada pria menyebalkan yang ia temui tempo hari di pesta.

Terlalu lama memandangi nomor itu membuat panggilan terabaikan begitu saja. Pandangan Jennie kini kembali melirik ponselnya saat ada pesan masuk dengan nomor yang sama.

"Maaf menggangu Unnie, ini YeriKim"

Ha? Yeri Kim? sepertinya ia pernah mendengar nama itu, tapi dimana? apa dia salah satu pegawainya? rekan kerja samanya? Astaga mengapa ia tidak bisa mengingat nama orang itu.

"Bukankah tidak sopan jika aku menanyakan siapa kepada orang ini?"Gumam Jennie berbicara pada dirinya sendiri.

"JENNIE-AH"

Jennie menoleh pada asal teriakan itu, siapa lagi jika bukan Naeun Son. Hanya gadis itu yang bisa mengakses apartmentnya dengan bebas dan leluasa seperti apa yang baru saja ia lakukan.

"Apa yang kau bawa?"Tanya Jennie saat melihat wanita itu cukup kerepotan dengan beberapa bawaan di kedua tangannya.

Naeun tersenyum lebar menanggapi pertanyaan Jennie.
"Beberapa makanan. Kau sedang tidak diet bukan?"

Jennie mengaguk membenarkan ia memang sedang tidak dalam masa diet, tapi jika Naeun juga membawa makanan sebanyak ini maka sepertinya ia akan memulai diet ketat setelah ini.

"Naeun-ah"

"Kenapa?"Jawab Naeun cepat. Namun pandangannya masih terfokus pada beberapa makanan yang sedang ia sajikan di meja makan.

"Kau mengenal Yeri Kim?"Tanya Jennie ikut melihat beberapa makanan yang Naeun bawa.

"Yeri? aku tidak pernah mendengar nama itu"Ucap Naeun menghentikan kegiatannya untuk mempersiapkan makanan.

"Aku pernah mendengarnya tapi aku lupa"Balas Jennie.

TAK!

Tebak apa yang baru saja terjadi? Wanita seenak jidat itu menyentil jidat Jennie. Benarkan? Hanya Naeun yang bisa berlaku seperti ini dengan Jennie.